Prestasi Ali Bin Abi Thalib Selama Menjadi Khalifah

Kepemimpinan semasa Ali bin Abi Thalib merupakan kepemimpinan yang cukup berat, alasannya pada masa inilah banyak timbul benih-benih perselisihan yang terjadi di antara sesama saudara kaum muslimin. Namun meskipun berat sobat Ali bin Abi Thalib bisa meredam banyak sekali gejolak yang terjadi dalam pemerintahannya dengan mengambil beberapa langkah tepat.

Sahabat Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah menggantikan sobat Utsman bin Affan yang meninggal alasannya dibunuh, proses pembunuhan tersebut terjadi ketika Utsman berada dirumahnya ketika sedang membaca Al Quran. Akibat adanya pembunuhan tersebut sebahagian kaum muslimin meminta biar Ali bin Abi Thalib segera mengadili para pembunuh itu.

Ketika tuntutan itu di suarakan sebagian kaum muslimin yang di antaranya juga ada siti Aisyah (istri rasul) juga meminta demikian, namun ternyata Ali bin Abi Thalib mengambil langkah lain, ia bermaksud membenahi struktur kepemimpinan dalam pemerintahan terlebih dahulu. Akibatnya dalam awal pembai'atannya sebagai khalifah ada sebagian tokoh muslimin menolak tawaran tersebut.

Semasa sebagai Khalifah Khulafaurrasyidin, Ali bin Abi Thalib pernah menciptakan beberapa hal sebagai prestasi semasa dalam kepemimpinannya, prestasi-prestasi tersebut antara lain :

1.  Menggantikan para pejabat yang kurang cakap

Dalam pemikirannya khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan sebuah pemerintahan yang tanggap dengan respon yang cepat terhadap banyak sekali persolan rakyat, maka dari itu ia mengganti para pejabat yang di anggap kurang cakap dalam mengemban amanah sebagai pemimpin. Setelah di telusuri ternyata para pejabat yang digantikan itu banyak berasal dari keluarganya Utsman bin Affan ra, kesudahannya ia semakin tidak sukai oleh kerabat Bani Umayyah. 

Nama-nama para pejabat yang diganti itu, antara lain :

⇒ Usman bin hanif - Gubernur Basrah
⇒ Sahl bin hanif - Gubernur Syiria
⇒ Umrah bin Syihab - Gubernur Kuffah
⇒ Ubaidillah bin Abbas - Gubernur Yaman
⇒ Qays bin Saad - Gubernur Mesir

2.  Memperbaiki dan membenahi sistem keuangan negara

Khalifah Ali bin Abi Thalib melihat para kerabat Utsman bin Affan memperoleh banyak sekali macam sarana dan prasarana pemerintahan. Maka dari itu Ali bin Abi Thalib bertanggung jawab biar hal tersebut tak terjadi lagi, maka ia menyita seluruh harta kekayaan para pejabat itu dan disimpan di Baitul Mal.

Akibat kebijakannya itu ia menerima kontradiksi dan perlawanan dari para mantan penguasa yang masih kerabat Utsman bin Affan, para mantan pejabat itu berusaha menghasut rakyat biar menentang dan memberontak terhadap pemerintahan sah Ali bin Abi Thalib, dengan adanya gerakan ibarat itu maka terjadilah peperangan sesama kaum muslimin, peperangan itu dinamakan perang Jamal dan perang Shiffin.

3.  Membangun bidang Infrastruktur negara

Pada ketika Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah ia juga memperhatikan bidang pembangunan, meskipun sebahagian besar pemerintahannya ia fokuskan untuk membenahi banyak sekali sistem di dalam pemerintahannya. Ali bin Abi Thalib membangun kota Kuffah. Pada semasa awal didirikannya kota kuffah yakni sebagai pusatnya pertahanan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. 

Setelah sekian usang berdiri akhirnya kota Kuffah berkembang sebagai sentra ilmu Tafsir, ilmu Nahwu dan Hadits beserta banyak sekali macam disiplin ilmu lainnya.

4.  Mengembangkan ilmu bahasa / sastra

Ketika Ali bin Abi Thalib berkuasa, wilayah kekuasaannya sudah mencapai wilayah India, pada zaman dia abjad goresan pena arab ibarat hijaiyah belum dilengkapi tanda baca ibarat fathah, dhomah, kasroh, siddah dan sukun dll. Akibat dari kekurangan itu banyak terjadi kesalahan dalam membaca teks kitab Al Alquran serta hadits-hadits.

Maka Ali bin Abi Thalib memerintahkan Abu Aswad Ad Duali untuk untuk menyebarkan pokok-pokok ilmu ihwal ilmu Nahwu yang khusus mempelajari ketatabahasaan bahasa arab. dengan adanya ilmu tersebut dibutuhkan akan lebih memudahkan orang-orang azam (luar arab) gampang memahami Al Alquran dan Hadits nabi saw.

Itulah beberapa macam prestasi yang pernah dicapai oleh khalifah Ali bin Abi Thalib semasa dia menjabat sebagai khalifah. Semoga ada nasihat dan pelajaran buat kita semuanya.