Pada goresan pena kali ini saya akan bercerita wacana kisah horor yang bikin bulu kudukmu merinding😱😱
Berikut ini kisahnya.
Di desa ku terdapat sebuah sumur renta yang berumur ratusan tahun. Sumur ini dulunya merupakan salah satu sumber air minum warga.
Sumur peninggalan jaman penjajahan ini konon katanya juga pernah dijadikan daerah pembuangan jenazah.
Ratusan nyawa tak berdosa dibantai dan dibuang jasadnya ke dalam sumur ini. Kebanyakan dari jasad tersebut tidaklah utuh.
Ada yang hilang kepingan kepalanya, ada yang kurang satu tangan, telinga, mata, perutnya tercerai berai, dan hal-hal mengerikan lainnya.
Korban-korban tersebut dibunuh dengan sadis memakai senapan maupun pedang. Bahkan banyak juga diantaranya yang diracun secara massal.
Karena saking banyaknya bangkai yang dibuang di sumur tersebut, tak heran jika aroma busuk sanggup tercium dari jarak puluhan meter.
Air sumur yang dulunya sangat jernih kemudian berkembang menjadi lumpur hitam berbau busuk dan menyengat.
Akibatnya, warga desa enggan mendekat ke sekitar lokasi sumur tersebut.
Yang lebih parah lagi, aroma busuk dari dalam sumur seringkali tercium sampai ke perkampungan warga alasannya yaitu terbawa angin.
Hal ini tentunya sangat mengganggu.
Mau tidak mau warga harus mencari solusi terbaik dengan cara musyawarah.
Setelah bermusyawarah, hasilnya seluruh warga desa setuju untuk menutup sumur tersebut.
...
Waktu terus berlalu...
.....
Ratusan tahun kemudian,
Setelah bangsa ini merdeka, keadaan desa perlahan berkembang dan mulai maju seiring perkembangan zaman.
Desa yang dahulunya hanya dihuni oleh beberapa puluh KK, sekarang semakin berkembang sampai mencapai ribuan kepala keluarga.
Tanah lapang yang dulunya ditumbuhi semak-semak, sekarang mulai dibabat habis diganti dengan bangunan rumah-rumah warga.
Desa ini semakin sesak dan sumpek, Akibatnya banyak diantara keluarga-keluarga muda yang tetapkan untuk membangun rumah di tepian desa saja.
Nah, sialnya lokasi yang mereka berdiri sebagai daerah tinggal tersebut ternyata berdekatan dengan sumur renta yang sangat melegenda itu.
Dan...kisah mistis pun dimulai.
#Dipindah Lelembut
Tahun 2005, ada satu keluarga muda yang pertama kali membangun rumah di sekitar sumur tersebut.
Keluarga ini terdiri dari kepala keluarga berjulukan Nino, dan isterinya berjulukan Sari, serta dua anaknya berjulukan Wandi dan Lani.
Awalnya kehidupan keluarga ini baik-baik saja. Hingga suatu sore terjadilah insiden janggal yang menimpa Lani (6 bulan).
Sore itu ibarat biasa, Sari sedang menjemur popok anaknya yang masih balita. Kebetulan suaminya sedang bekerja di luar dan anak tertuanya sedang sekolah, sehingga hanya tinggal mereka berdua saja yang ada di rumah.
Karena harus menjemur popok di luar rumah, hasilnya bayinya diletakkan di atas kasur sendirian dalam keadaan tertidur.
"Ah, tak tinggal saja lah gapapa, kan cuma sebentar" Pikir Sari.
Selepas menjemur, Sari kemudian masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya Ia melihat kasur dalam keadaan kosong!😨
Sari sangat panik alasannya yaitu mengira anaknya telah diculik. Padahal ia hanya keluar rumah tidak lebih dari 10 menit yang lalu.
Ia kemudian mencari ke segala sudut ruangan sambil berharap anaknya sanggup ditemukan.
Setelah dicari-cari ternyata anaknya sedang berada di bawah kolom daerah tidur dalam keadaan masih tertidur😱😱
Perasaan bahagia, kaget, heran, dan takut bercampur jadi satu.
"Ya bagaimana mungkin anak saya sanggup berada di bawah kolom daerah tidur padahal ia masih umur 6 bulan. Kalaupun jatuh niscaya nangis lah, orang daerah tidurnya tinggi gitu" Kata Sari.
Sari sanggup pastikan tidak ada orang lain dirumah selain bayinya.
Kemungkinan sih, ada campur tangan makhluk ghaib 😱
Bayi tersebut kemungkinan dipindah oleh jin dari atas kasur ke bawah kolong daerah tidur. Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa tidak asanya luka lecet akhir jatuh dari daerah tidur dan bayi pun tidak menangis sama sekali.
Logikanya, kalo bayi jatuh dari daerah tidur dengan tinggi 40 cm pastilah luka parah dan sangat kesakitan, namun pada perkara ini tidak demikian.
Sang bayi juatru dalam keadaan baik-baik saja.
Itulah awal insiden janggal yang dialami keluarga sari.
Itu gres awalnya saja. Masih banyak kejadian-kejadian menakutkan berikutnya.
Gue lanjutin lagi nih..
#Mainan Boneka
Kejadian janggal berikutnya yaitu mainan boneka yang bergerak sendiri.
Malam itu pukul 12, Sari beserta keluarganya sedang terlelap. Ketika sedang asik bermimpi, tiba-tiba Sari terbangun alasannya yaitu mendengar suara-suara berisik.
Sepertinya Sari tak asing dengan bunyi berisik tersebut. Karena suaranya ibarat boneka yang jika ditekan tombolnya maka akan bernyanyi dan menari sendiri.
"Siapa sih yang mainan boneka malem-malem gini?" Gumam Sari.
Dalam benaknya, mungkin saja Wandi, anak sulungnya lagi begadang kemudian iseng-iseng mainan boneka adiknya🤔
Sari masih berada di dalam kamarnya. Ia mencoba memanggil-manggil Wandi supaya tidak berisik.
"Wann..Wannn..usah malem nak, jangan berisik yah" Pinta Sari.
Sari heran, meski sudah dinasehati Wandi tetap saja memainkan boneka berisik tersebut.
"Wann, denger ibu ngomong apa gak? 😡 Udah malem jangan berisik nanti adekmu kebangun" Bentak Sari.
Sari mulai terbawa emosi alasannya yaitu Wandi tak sanggup dinasehati.
Karena sudah terlanjur kesal, hasilnya Sari keluar dari kamar dan menuju sumber suara.
For info,
Rumah Sari terdiri dari tiga kamar. Kamar pertama dibiarkan kosong/gudang. Kamar kedua diisi suami dan anak sulungnya yaitu Wandi. Kamar ketiga diisi Sari dan anaknya yang masih bayi, yaitu Lani.
Lanjut,
Setelah diselidiki ternyata sumber bunyi gaduh tersebut berasal dari kamar pertama/gudang. Karena memang ditempat tersebut banyak terdapat mainan anak-anaknya.
"Kenapa Wandi malem-malem mainan di gudang ya?🤔" Pikir Sari.
Yang lebih asing lagi, ternyata sehabis diperiksa, gudang tersebut dalam keadaan digembok dari luar😲
Karena saking penasarannya, Sari mulai mencari kunci gembok kamar tersebut kemudian membukanya.
Bertapa terkejutnya Sari sehabis pintu tersebut dibuka.
Ia melihat tiga mainan boneka yang bergerak sendiri. Padahal untuk bergerak, mainan tersebut harus dinyalakan terlebih dahulu tombol on off nya.
Sari kemudian segera masuk ke kamar tersebut kemudian mematikan tombol power pada masing-masing boneka tadi.
Setelah boneka tersebut dimatikan, sesaat kemudian Sari mulai merasa merinding. Ia merasa ada seseorang yang sedang mengawasinya😱
Sari mencoba mengusut sekekiling kamarnya dan tak ada siapa-siapa. Namun, ketika ia melihat ke arah plafon rumah, Sari melihat ada sesosok makhluk yang melekat di plafon😲
Sosok tersebut berwarna hitam dengan mata merah menyala😱😱😱
"Sssett....seettt...setaaaaannnnn!!!!" Teriak Sari.
Setelah berteriak ketakutan, tiba-tiba Ia jatuh pinsan.
Bersambung dulu yahðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
0 Komentar untuk "Kisah Mistis: Jin Penghuni Sumur Tua"