Kisah Nyata: Jebakan Uang Tumbal Pesugihan

Malam gan,

Di malam yang masbodoh ini saya mau menyebarkan pengalaman mengerikan yang pernah dialami Pakdhe ku.

Berikut ini cerita lengkapnya.

Awal Juli 2018 Pakdhe ku, sebut saja Mardi (40 tahun) pergi ke minimarket untuk membeli rokok.

Minimarket tersebut merupakan milik salah satu orang terkaya di desa. Nama pemilik dan lokasinya sengaja tidak saya sebutkan untuk menjaga privasi beliau.

Minimarket ini selalu ramai dikunjungi oleh warga desa yang berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari. 

Mereka menentukan berbelanja di sini alasannya yakni harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan toko kelontong lainnya.

Siang itu Mardi belanja rokok Gudang Garam setengah bungkus. 

Mardi yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan, tak sanggup membeli penuh satu bungkus rokok. Oleh alasannya yakni itu, hanya sanggup beli setengah bungkus saja Ia sudah bersyukur.

Madi : "Mbak, ini separuh berapa?"

Kasir : "Delapan ribu Pak"

Madi : "Ini mbak uangnya"

Setelah membayar rokok tersebut, ia segera keluar menuju parkiran minimarket.

Ia berjalan lesu sambil merenungi nasibnya yang serba kekurangan. Hutang yang menggunung, harus setor cicilan sana-sini, menciptakan hidupnya semakin tidak bergairah.

"Hidup kok gini amat ya Allah? Susah bener rasanya" cetus Mardi

Mardi kemudian mengambil sepeda dan mengayuhnya sambil memaki-maki nasibnya yang malang.

Baru menjauh 15 meter dari lokasi minimarket, Mardi kemudian tersadar bahwa ada sesuatu yang gila di keranjang sepedanya.

Ia melihat sebuah kantong kresek warna hitam di dalam keranjang.

"Lho, ini kantong apaan ya? Perasaan tadi sewaktu berangkat gak ada? 🤔 "Pikir Mardi

Dengan sejuta rasa ingin tau ia kemudian perlahan membuka isi kantong plastik tersebut.

Gak disangka.

Ternyata isinya uang segepok berwarna merah semua!😲😲😲

"Ya Allah! Uang siapa ini??" Mardi keheranan.

Kalau ditotal kira-kira jumlahnya sekitar 20 juta rupiah.

Mardi yang tak pernah memegang uang sebanyak itu dalam hidupnya sontak saja bergetar sekujur tubuhnya.

Antara perasaan senang, khawatir, resah jadi satu.

"Ini uang siapa yah?" Pikir Mardi.

Rupanya Tuhan masih sayang Mardi. Sesaat kemudian terbesit dalam pikirannya perihal kejadian-kejadian ganjil yang menimpa keluarga dan sanak saudara sang pemilik minimarket.

Kejadian tersebut kemudian ia hubungkan dengan inovasi jutaan uang ini. 

Dan tibalah pada satu kesimpulan bahwa "Jangan-jangan ini yakni uang tumbal😱" Pikir Mardi.

Ya, Mardi tersadar bahwa ia sengaja dijebak oleh pemilik minimarket untuk dijadikan tumbal.

Akhirnya dengan rasa emosi, Mardi mengambil uang tersebut dan segera membawanya masuk ke dalam minimarket.

Ia pribadi menemui sang pemilik minimarket.

"Bu! Ini uangmu. Saya gak butuh!😠" Teriak Mardi.

"Uang apa Pak?😧" Pura-pura polos balasan Pemilik Minimarket.

Rupanya sang pemilik minimarket berkelit dan akal-akalan tidak tahu. 

"Buat bapak saja, mungkin itu rejeki bapak" Kata Pemilik Minimarket.

"Saya tak sudi dijadikan tumbalmu!😠😠" Bentak Mardi.

"Tumbal apa Pak, maksud Anda?" Kata Pemilik Minimarket.

Meskipun pemilik minimarket tidak mau mendapatkan sumbangan Mardi, Ia tetap tak peduli dan segera bergegas keluar.

Mardi kemudian segera pergi meninggalkan minimarket sambil menyisakan segudang tanda tanya bagi para pengunjung minimarket yang kebingungan melihat kejadian tersebut.

Itulah sekilas pengalaman saudaraku yang hampir dijadikan tumbal pesugihan. Semoga sanggup menjadi pelajaran bagi kita biar lebih berhati-hati jikalau nemu duit.