a. hawaii
b. stromboli
c. vulkano
d. merapi
e. perret
Jawaban A
Letusan tipe Hawaiian merupakan salah satu tipe letusan gunungapi yang mengeluarkan anutan lava dari kepundan dengan tekanan letusan yang rendah.
Pada umumnya letusan tipe Hawaiian bersifat efusif dengan magma basalt berviskasitas rendah, sedikit kandungan gas, bertemperatur tinggi di sekitas kepundan, dan sedikit menghasilkan hotspot, menyerupai gunungapi Kilauea, meskipun terbentuk berada di sekitar zona penunjaman, menyerupai Medicine Lake di California, USA.
Letusan tipe Hawaiian sanggup pula terjadi di sepanjang rekahan menyerupai letusan gunungapi Mauna Loa tahun 1950, atau pada kawah sentra menyerupai letusan di Kawah Kilauea Iki tahun 1959 yang menghasilkan lava air mancur setinggi 580 meter ( 1900 kaki ) dan membentuk kerucut gunungapi Pu’u Oo.
Letusan lainnya terjadi di kawah Gunungapi Mihara, Izu Oshima, Jepang yang menyemburkan lava air mancur setinggi 300 meter atau lebih. Letusan yang berasal dari rekahan sanggup menyemburkan lava dan menghasilkan anutan lava.
Letusan tipe Hawaiian biasanya dimulai dari pembentukan rekahan di bawah permukaan yang mengeluarkan magma pijar atau magma ar mancur. Lava sanggup mengalir melalui rekahan dan membentuk lava ‘o’ dan atau Phoehoe. Letusan dari kawah sentra sanggup membentuk gunungapi perisai dengan lereng landai, menyerupai Gunungapi Mauna Loa.
Ciri-ciri Letusan Tipe Hawaiian :
b. stromboli
c. vulkano
d. merapi
e. perret
Jawaban A
Letusan tipe Hawaiian merupakan salah satu tipe letusan gunungapi yang mengeluarkan anutan lava dari kepundan dengan tekanan letusan yang rendah.
Pada umumnya letusan tipe Hawaiian bersifat efusif dengan magma basalt berviskasitas rendah, sedikit kandungan gas, bertemperatur tinggi di sekitas kepundan, dan sedikit menghasilkan hotspot, menyerupai gunungapi Kilauea, meskipun terbentuk berada di sekitar zona penunjaman, menyerupai Medicine Lake di California, USA.
Letusan tipe Hawaiian sanggup pula terjadi di sepanjang rekahan menyerupai letusan gunungapi Mauna Loa tahun 1950, atau pada kawah sentra menyerupai letusan di Kawah Kilauea Iki tahun 1959 yang menghasilkan lava air mancur setinggi 580 meter ( 1900 kaki ) dan membentuk kerucut gunungapi Pu’u Oo.
Letusan lainnya terjadi di kawah Gunungapi Mihara, Izu Oshima, Jepang yang menyemburkan lava air mancur setinggi 300 meter atau lebih. Letusan yang berasal dari rekahan sanggup menyemburkan lava dan menghasilkan anutan lava.
Letusan tipe Hawaiian biasanya dimulai dari pembentukan rekahan di bawah permukaan yang mengeluarkan magma pijar atau magma ar mancur. Lava sanggup mengalir melalui rekahan dan membentuk lava ‘o’ dan atau Phoehoe. Letusan dari kawah sentra sanggup membentuk gunungapi perisai dengan lereng landai, menyerupai Gunungapi Mauna Loa.
Ciri-ciri Letusan Tipe Hawaiian :
- Lava yang keluar sangat cair dan tipis
- Lava mengalir ke segala arah
- Membentuk tipe gunung api perisai
- Tekanan gas sangat ringan akan terlembar ke atas
0 Komentar untuk "Letusan Dengan Lava Yang Sangat Cair Dan Berbentuk Menyerupai Perisai Atau Tameng Merupakan Letusan Tipe..."