Menelusuri Jalan Sanca Buahdua Dengan Sepeda

Libur simpulan pekan mau kemana ya, sakit kepala dengan segala kiprah yang menghasilkan asumsi ingin damai sejenak. Gak mikir dahulu urusan jodoh, gak usah mikirin pekerjaan yang belum kelar. Sudah gowes saja agar asumsi sedikit refresh lah.

Perjalanan ke Cikamurang sudah pernah. Lupakan jalan itu, cari yang belum pernah ditelusuri dengan sepeda. Nah, jalur sanca Bantarhuni-Buahdua, mantap tuh. Biar tidak gundah maksudnya ke mana, baiklah kita menetapkan final area di pemandian air panas Cileungsing, Sumedang. Jarak yang hendak kita tempuh +- 30 km, jarak yang serupa dengan menuju kota Subang, bedanya jalan di sini jalan yang sempit dan naik turun yang tidak mengecewakan curam.

Start jam 7.30 sudah jalan dari point permulaan di Gantar. Tapi ada halangan di sana, nasi uduk melambai-lambai terhadap kami. Kami mampir sejenak dan makan pagi sekalian sarapan pagi. Setengah jam selanjutnya kami cabut dari warung untuk melanjutkan ke tujuan.

Masuk ke jalan arah buahdua, menyusuri kampung yang para orangnya bermata pencaharian bercocok tanam. Di sepanjang jalan hilir balik kampung kendaraan truk dan motor-motor offroad yang bising dengan mesin entah 2 tak atau apalah.

Di permulaan pencarian kami mendapati turunan yang curam, mesti waspada di saat turunan, dihentikan ngebut-slow saja alasannya merupakan di bawah ada tikungan dan takutnya dari arah bertentangan ada kendaraan juga. Setetelah itu tanjakan demi tanjakan menemani gowes kami. Sesaat berhenti sehabis melalui tanjakan pertama. Nafas yang keras pada lisan kami. Sepertinya nasi uduknyang kami makan tadi belum dicerna sehingga menghasilkan perut kami tidak nyaman. Kami beristirahat sejenak.

Serasa agak mendingan, kami pribadi melanjutkan kembali. Kami lebih banyak beristirahat di saat itu nyaris 3-4 kali beristirahat. Lihat saja nanti bila kami kembali balik maka kami akan menikmati turunan-turunan yang sebelumnya merupakan tanjakan-tanjakan.

Sepanjang jalan, pohon-pohon jati yang membuktikan bahwa jalan di sini berada di hutan. Banyak jalan yang longsong sebelah, cuma sanggup dilewati oleh satu mobil. So antei bila ada kendaraan yang berada di kedua arah berlawanan. Kami terka bahwa jalan yang longsor berjumlah 5 longsoran.

Tiba di pertigaan, lega rasanya berada di desa Gendereh, buahdua Sumedang. Jalanan mulus namun masih belum hilang tanjakan-tanjakannya. Tapi lebih mending jalan ini, sepanjang jalan ini mulus saja walau sempit. Sepanjang jalan rambutan yang merah-merah di pohon. Di sini penghasil rambutan sepertinya, sudah lupakanlah tujuan kami bukan makan buah rambutan.

Tiba di pertigaan di kec. Buahdua. Kami belok ke kiri melalui mesjid Buahdua. Suasana yang lembab menghasilkan kami semangat terus mengayuh ketimbang cuaca terik yang menghasilkan kami kekurangan cairan. Hore ada alfa, berhenti di sana tuk beli air minum dan snack.

Tiba di Pemandian air panas Cileungsi, pkl. 10.30. lega rasanya sudah sampai. Masuk dengan naik sepeda dan bayar 10ribu. Saat akan ke bak eh ada karcis lagi, kami bayar 5rb untuk masuk.

Tadaaaa. Kami datang di bak yang sarat dengan pengunjung. Maklum hari libur, di sekarang ini hari Ahad/Minggu. Lihat kolamnya minimalis sekali ada dua bak yakni untuk belum dewasa dan dewasa. Dewasa bak minimalis dan kedalamannya cuma seperut. Waduh kurang dalam dan kurang lebar. Di sini cocok buat berendam air panas saja, tidak sesuai untuk berenang alasannya merupakan sempit.

Ngopi masakan dan sehabis satu jam di sini, kami berkemas-kemas kembali pulang. Kami ingin terburu-buru menikmati tanjakan-tanjakan yang di sekarang ini akan jadi turunan-turunan. Tiba di Gantar pkl. 14.30 wib. Kami menikmati mie ayam langganan kami dan menyeduh teh hangat yang menghasilkan rasa letih ini jadi fresh walau rasa pegal tidak hilang.
Sumber https://namakuprince.blogspot.com

Related : Menelusuri Jalan Sanca Buahdua Dengan Sepeda

0 Komentar untuk "Menelusuri Jalan Sanca Buahdua Dengan Sepeda"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)