Garut - Gunung guntur berada di kab. Garut merupakan gunung yang paling akrab dengan kota yang beken dengan dodol dan dombanya. Letaknya pun sungguh strategis, mengapa strategis? sebab jikalau dari Jakarta ataupun kota yang lain bilamala hendak ke gunung ini cuma sekali jalan, cukup naik bis primajasa dan minta berhenti di pom bensin Tanjung, Garut. Beda lagi dengan gunung papandayan atau pun Cikuray yang mesti pp ke terminal Guntur dan naik kendaraan lagi.
Pengalaman mimin mendaki 3 gunung di Garut. Yang paling hangat suhunya ya Guntur. Mimin juga berasa gila kok d gunung guntur gak dingin-dingin amat berlainan dengan gunung gunung yang lain yang suhunya di bawah 20° C di saat sore hingga pagi. Saat tidur pun mimin gak pakai sleeping bag maupun jaket hhe. namun di saat dini hari saja sih yang terasa agak dingin. Kaprikornus hipotermia/kedinginan di gunung ini nampaknya sungguh kecil berhubung suhunya yang hangat.
Ada berapa pos di Guntur?
Nah, di Guntur mempunyai pos yang tidak banyak. Gunung ini cuma punya 3 pos lho dan pos-posnya tidak mempunyai nama. Tapi jangan meremehkan hal itu lho. pengalaman mimin ke sini aja tidak mengecewakan pegal-pegal nih tubuh hhe.
Bagai mana trek Guntur?
Base Camp - Pos 1
Trek guntur dari base camp ke Pos 1 di dominasi oleh pasir hitam yang kasar, kerikil-kerikil dan bebatuan. di sini memang wilayah penambangan pasir. pasir yang dijadikan untuk tembok-tembok rumah.
Pos 1 - Pos 2
Trek di sini sama halnya dengan di saat perjalanan menuju pos 1 yakni bebatuan ditambah trek yang mulai terjal. di sini ada terdengar bunyi air dari jeram guntur.
Pos 2 - Pos 3
Trek tetap nanjak terus dengan bebatuan pula, trek di sini menyerupai dengan sebelumnya juga. Di Pos 3 ini juga wilayah camp seluruh pendaki. ada kamar mandi ada, isi ulang air. Mendirikan tenda di sini pintar-pintar cari wilayah saja sebab tanahnya tidak datar alias agak miring.
Pos 3 - Puncak
Ini beliau trek yang sesungguhnya. Guntur kata orang-orang merupakan miniatur Semeru. kok bisa? pengalaman mimin di saat ke Semeru dan kini ke Guntur ya nyaris mirip-mirip saja sih. sebab berpasir. Bedanya di Guntur pasirnya masih keras dan besar-besar berlainan dengan di Semeru yang halus-halus. Makanya di saat mendaki Semeru 2 langkah naik ke atas kemudian akan turun 1 langkah sebab saking halusnya pasir di semeru, waktu naik membutuhkan 5 jam menuju puncak. Berbeda dengan di Guntur di saat naik masih dapat berpijak tanpa turun 1 langkah pun sebab pasir yang keras atau bebatuan sedang yang kuat dapat jadi pijakan kaki. Menuju puncak sekitar 2-3 jam saja.
Bagai mana turunnya di semeru dan Guntur?
Kalau di Semeru di saat turun sungguh cepat sekali paling cepat 1 jam cuma naiknya tidak mengecewakan 5 jam hhe. kita tinggal meluncur saja ke bawah sebab pasirnya halus. Turun dari Guntur pasirnya antusias jadi untuk meluncur sungguh pilih-pilih, jadi tidak bebas pribadi meluncur ke bawah. tidak mengecewakan agak usang di saat turun sebab mesti selektif pasir yang bisa untuk meluncur.
Bagaimana tata kelola di Gunung Guntur via Citiis, Tanjung?
Kalau saya nilai sih 5/10 mengapa mimin nilai tidak besar sebab tata kelola di sini agak membingungkan. Saat hingga di base camp diminta duit parkir 5rb untuk motor, kemudian helm dititip bayarnya seikhlasnya, di saat menuju pos 1, ada warung yang katanya dari karang taruna menampilkan barang dagangannya. mimin beli botol air minum saja seharga 5rb padahal mimin tdk perlu juga sih sebab sebelumnya telah beli. sehabis melalui warung tersebut mimin melalui rumah tripleks menyerupai pos keselamatan di sini di panggil perjaka 2 orang, mereka meminta duit 5rb/orang selaku pembayaran melalui tanah milik orang pribadi. sobat kami mengajukan pertanyaan siapa pemilik tanahnya, dan mereka menjawab bahwa pemilik tanah di sini berjulukan pak Supardi. kami iya-iya aja deh sebab tidak kenal. kemudian untuk pengurusan simaksi ada di pos 1 dan pos 3.
Hal-hal yang mesti diamati di saat mendaki Guntur.
1. Membawa tongkat. untuk trek pasir.
2. Memakai sepatu daki yang hingga atas mata kaki. niscaya kondusif dari kerikil yang masuk ke dalam sepatu.
3. Cukup bawa jerigen atau botol dari bawah sebab di sini air melimpah.
4. Suhu yang tidak ekstrim jadi tidak bawa sleeping bag pun tidak masalah.
5. Pendakian ke puncak di mulai pukul 03.00 jikalau ingin mendapat sunrise.
6. Bawa Topi epilog kepala dan buff epilog verbal hidung mudah-mudahan terhindar dari debu.
7. Camp di pos 3 cari yang datar sebisa mungkin
Demikian pengalaman mimin mendaki miniatur gunung Semeru. Semoga berharga ya Sob!
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
Pengalaman mimin mendaki 3 gunung di Garut. Yang paling hangat suhunya ya Guntur. Mimin juga berasa gila kok d gunung guntur gak dingin-dingin amat berlainan dengan gunung gunung yang lain yang suhunya di bawah 20° C di saat sore hingga pagi. Saat tidur pun mimin gak pakai sleeping bag maupun jaket hhe. namun di saat dini hari saja sih yang terasa agak dingin. Kaprikornus hipotermia/kedinginan di gunung ini nampaknya sungguh kecil berhubung suhunya yang hangat.
Ada berapa pos di Guntur?
Nah, di Guntur mempunyai pos yang tidak banyak. Gunung ini cuma punya 3 pos lho dan pos-posnya tidak mempunyai nama. Tapi jangan meremehkan hal itu lho. pengalaman mimin ke sini aja tidak mengecewakan pegal-pegal nih tubuh hhe.
Bagai mana trek Guntur?
Base Camp - Pos 1
Trek guntur dari base camp ke Pos 1 di dominasi oleh pasir hitam yang kasar, kerikil-kerikil dan bebatuan. di sini memang wilayah penambangan pasir. pasir yang dijadikan untuk tembok-tembok rumah.
Pos 1 - Pos 2
Trek di sini sama halnya dengan di saat perjalanan menuju pos 1 yakni bebatuan ditambah trek yang mulai terjal. di sini ada terdengar bunyi air dari jeram guntur.
Trek tetap nanjak terus dengan bebatuan pula, trek di sini menyerupai dengan sebelumnya juga. Di Pos 3 ini juga wilayah camp seluruh pendaki. ada kamar mandi ada, isi ulang air. Mendirikan tenda di sini pintar-pintar cari wilayah saja sebab tanahnya tidak datar alias agak miring.
Pos 3 - Puncak
Ini beliau trek yang sesungguhnya. Guntur kata orang-orang merupakan miniatur Semeru. kok bisa? pengalaman mimin di saat ke Semeru dan kini ke Guntur ya nyaris mirip-mirip saja sih. sebab berpasir. Bedanya di Guntur pasirnya masih keras dan besar-besar berlainan dengan di Semeru yang halus-halus. Makanya di saat mendaki Semeru 2 langkah naik ke atas kemudian akan turun 1 langkah sebab saking halusnya pasir di semeru, waktu naik membutuhkan 5 jam menuju puncak. Berbeda dengan di Guntur di saat naik masih dapat berpijak tanpa turun 1 langkah pun sebab pasir yang keras atau bebatuan sedang yang kuat dapat jadi pijakan kaki. Menuju puncak sekitar 2-3 jam saja.
Bagai mana turunnya di semeru dan Guntur?
Kalau di Semeru di saat turun sungguh cepat sekali paling cepat 1 jam cuma naiknya tidak mengecewakan 5 jam hhe. kita tinggal meluncur saja ke bawah sebab pasirnya halus. Turun dari Guntur pasirnya antusias jadi untuk meluncur sungguh pilih-pilih, jadi tidak bebas pribadi meluncur ke bawah. tidak mengecewakan agak usang di saat turun sebab mesti selektif pasir yang bisa untuk meluncur.
Bagaimana tata kelola di Gunung Guntur via Citiis, Tanjung?
Kalau saya nilai sih 5/10 mengapa mimin nilai tidak besar sebab tata kelola di sini agak membingungkan. Saat hingga di base camp diminta duit parkir 5rb untuk motor, kemudian helm dititip bayarnya seikhlasnya, di saat menuju pos 1, ada warung yang katanya dari karang taruna menampilkan barang dagangannya. mimin beli botol air minum saja seharga 5rb padahal mimin tdk perlu juga sih sebab sebelumnya telah beli. sehabis melalui warung tersebut mimin melalui rumah tripleks menyerupai pos keselamatan di sini di panggil perjaka 2 orang, mereka meminta duit 5rb/orang selaku pembayaran melalui tanah milik orang pribadi. sobat kami mengajukan pertanyaan siapa pemilik tanahnya, dan mereka menjawab bahwa pemilik tanah di sini berjulukan pak Supardi. kami iya-iya aja deh sebab tidak kenal. kemudian untuk pengurusan simaksi ada di pos 1 dan pos 3.
Hal-hal yang mesti diamati di saat mendaki Guntur.
1. Membawa tongkat. untuk trek pasir.
2. Memakai sepatu daki yang hingga atas mata kaki. niscaya kondusif dari kerikil yang masuk ke dalam sepatu.
3. Cukup bawa jerigen atau botol dari bawah sebab di sini air melimpah.
4. Suhu yang tidak ekstrim jadi tidak bawa sleeping bag pun tidak masalah.
5. Pendakian ke puncak di mulai pukul 03.00 jikalau ingin mendapat sunrise.
6. Bawa Topi epilog kepala dan buff epilog verbal hidung mudah-mudahan terhindar dari debu.
7. Camp di pos 3 cari yang datar sebisa mungkin
Demikian pengalaman mimin mendaki miniatur gunung Semeru. Semoga berharga ya Sob!
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
0 Komentar untuk "Mendaki Gunung Guntur 2249 Mpdl"