Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi Newton

Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa benda di alam semesta saling tarik menarik dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil dari massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak antara mereka.

Hukum gravitasi universal Newton
Hukum Newton tentang gaya tarik menarik gravitasi umum

Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa benda di alam semesta saling tarik menar Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi Newton
Isaac Newton dan Hukum Gravitasi

Gaya Gravitasi
Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling mendekat satu sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain selalu akan saling tarik-menarik.

Contoh yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang kemudian banyak dikenal sebagai fenomena benda jatuh.

Gaya tarik menarik gravitasi ini dinyatakan oleh Isaac Newton melalui tulisannya di journal PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica pada tanggal 5 Juli 1687 dalam bentuk rumus sebagai berikut :

Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa benda di alam semesta saling tarik menar Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi Newton
Hukum Gravitasi


F adalah besarnya gaya gravitasi antara dua massa tersebut,
G adalah konstante gravitasi,
m1 adalah massa dari benda pertama
m2 adalah massa dari benda kedua, dan
r adalah jarak antara dua massa tersebut.

Teori ini kemudian dikembangkan lebih jauh lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling tarik-menarik, dan ini bisa dijelaskan mengapa bumi harus berputar mengelilingi matahari untuk mengimbangi gaya tarik-menarik gravitasi bumi-matahari.

Dengan menggunakan fenomena tarik menarik gravitasi ini juga, meteor yang mendekat ke bumi dalam perjalanannya di ruang angkasa akan tertarik jatuh ke bumi.



Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi

Isaac Newton (1643-1727)
Isaac Newton atau biasa juga disebut dengan Sir Isaac Newton, adalah seorang ilmuwan yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, oleh karena itulah ia juga disebut sebagai seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog.

Sir Isaac Newton seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, ia lahir di Woolsthorpe by Colsterworth, Lincolnshire pada tanggal 04 Januari 1643. dan meninggal pada usia 84 tahun, tepatnya pada tanggal 31 Maret 1727.

Sir Isaac Newton lahir tanpa sempat bertemu dengan ayahnya.
Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal pada saat tiga bulan sebelum ia lahir. Ibunya yang bernama Hannah Ayscough, menikah lagi saat usia Isaac Newton memasuki tiga tahun, Isaac newton ditinggalkan oleh ibunya dan diasuh oleh neneknya yang bernama Margery Ayscough.

Isaac Newton mendapatkan pendidikan di sekolah The King’s School, Grantham, sejak usia 12 tahun hingga 17 tahun.

Isaac Newton melanjutkan pendidikannya pada tahun 1661, di Universitas Cambridge, Trinity College, dan ia menjadi seorang mahasiswa yang belajar sambil bekerja (kala itu disebut dengan Sizar). Universitas tersebut memberikan pendidikan berdasarkan ajaran Aristoteles.

Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar. Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity.

Sir Isaac Newton adalah seorang pengikut aliran Heliosentris, ia menjadi salah satu ilmuwan yang paling berpengaruh sepanjang sejarah, sehingga ia mendapat julukan sebagai Bapak ilmu fisika klasik.

Buku yang berjudul Philosophie Naturalis Principia Mathematica merupakan salah satu buku yang ditulisnya. Buku ini merupakan karya tulis dari Sir Isaac Newton yang diterbitkan sekitar tahun 1687, dan menjadi buku yang paling berpengaruh sepanjang sejarah ilmu Sains.

Buku ini berisikan tentang dasar-dasar mekanika klasik, buku ini mejabarkan tentang hukum gravitasi dan tiga hukum gerak.

Sir Isaac Newton berhasil membuktikan bahwa pergerakan benda di bumi dan benda lainnya di luar angkasa diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Sir Isaac Newton membuktikan dengan menunjukkan Konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori Gravitasinya.

Buku ini meyakinkan para ilmuwan akan Heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.

Dalam bidang mekanika, Sir Isaac Newton mengungkap bahwa ada prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut.

Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya.

Sir Isaac Newton juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.

Dalam bidang matematika, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.


Hukum gerak Newton
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut :

Hukum Pertama
Setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengankecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).

Hukum Kedua
Sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma.

Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.

Hukum Ketiga
Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A.

F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.

Lainnya
Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kecepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.

Demikianlah Artikel mengenai Hukum Gravitasi Newton dan siapa sosok dari Sir Isaac Newton, Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kita semua !

Berbagi ilmu pengetahuan umum

dikutip dari sumber : Wikipedia
dan berbagai sumber lainnya

Related : Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi Newton

0 Komentar untuk "Mengenal Sir Isaac Newton dan Hukum Gravitasi Newton"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)