Pengertian, Sifat dan Jenis-jenis Gaya, beserta contohnya

Mengenal apa yang dimaksud dengan Gaya, apa saja Sifat-sifat Gaya dan Jenis-jenis Gaya
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan GAYA?
Ada berapa banyak Macam-macam Gaya yang kamu ketahui?
Apa saja sifat-sifat yang dimiliki Gaya tersebut?

Mungkin kita pernah mendengar beberapa jenis atau Macam-macam Gaya, seperti Misalnya Gaya Gravitasi yang menyebabkan kita dapat hidup dan tinggal di muka bumi, mungkin kalau tidak ada Gaya Gravitasi maka kita tidak dapat hidup di Bumi.

Selain Gaya Gravitasi, ada beberapa jenis Gaya lainnya yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun sebelum membahas mengenai apa saja jenis-jenis dan Sifat-sifat Gaya tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan Gaya.

Pengertian, Sifat dan Jenis-jenis Gaya

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan GAYA Pengertian, Sifat dan Jenis-jenis Gaya, beserta contohnya
GAYA: Pengertian, Sifat dan Jenis


Apa yang dimaksud dengan GAYA?

  • Pengertian Gaya
Gaya Adalah: Setiap tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan keadaan suatu benda menjadi berubah bentuk, berubah arah, berpindah atau bergerak, dan Gaya hanya dapat terjadi jika ada Interaksi antara dua benda atau lebih yang memiliki massa.

Setiap gerakan dapat menimbulkan Gaya, dan setiap Gaya membutuhkan Tenaga, semakin besar Gaya maka akan semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk menghasilkan Gaya tersebut.


  • Sifat-sifat GAYA
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda

Contohnya: Tanah liat yang dapat dijadikan berbagai bentuk dengn cara menekan-nekannya


2. Gaya dapat mengubah arah benda

Contohnya: saat kita bermain Bola Volly, ketika bola dipukul ke arah kita kemudian kita memukulnya, maka Bola tersebut berubah arah.


3. Gaya dapat membuat benda diam (tidak bergerak) menjadi bergerak

Contohnya: Meja yang semula diam (tidak bergerak), saat kita mendorongnya maka meja yang semula tidak bergerak menjadi bergerak akibat gaya dorongan yang kita lakukan.


4. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi tidak bergerak (diam)

Contohnya: Saat sebuah bola yang sedang menggelinding di lantai, kemudian kita menangkap bola tersebut, maka bola yang sebelumnya bergerak menjadi tidak bergerak.


5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda

Contohnya: Saat kita mengendarai Sepeda Motor yang sedang melaju, kemudian kita menginjak Rem dan akibatnya kecepatan Sepeda motor tersebut menjadi berkurang.
Kecepatan Gerak Sepeda Motor tersebut berubah, karena adanya Gaya Gesekan Kanvas Rem pada Bagian Cakram/tromol roda.


6. Besaran Gaya memiliki Satuan:
  • Newton (Satuan Internasonal atau SI)
  • Kgf
  • Kg.m/s²
  • dyne
  • lbf
  • g.cm/s²


7. Besar kecilnya Gaya dapat diukur dengan alat ukur yang disebut dengan Dinamo-Meter (Neraca Pegas).


  • Jenis-jenis Gaya
Terdapat beberapa Jenis Gaya, dan dibagi menjadi 2 kategori, yakni Gaya Sentuh dan Gaya Tidak Sentuh

A. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah terjadinya Interaksi antara sumber gaya dengan benda yang menerima Gaya, dimana Sumber Gaya bersentuhan langsung dengan benda yang menerima Gaya tersebut.

Jenis-jenis Gaya Sentuh, antara lain:

1. Gaya Otot
Gaya Otot adalah suatu gaya yang berasal dari Otot Manusia maupun Hewan

Contohnya:
  • Kuda yang menarik Pedati
  • Manusia mengangkat suatu benda

2. Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah suatu gaya yang terjadi dengan cara gesekan antara sumber Gaya dengan benda lain, dan Arah Gaya berlawanan dengan arah benda.

Contohnya:
  • Gergaji saat memotong Kayu
  • Kanvas rem dan bagian cakram/tromol sepeda motor
  • Ban mobil dengan Jalanan

3. Gaya Pegas
Gaya Pegas atau disebut juga Gaya Lenting pulih, adalah Gaya yang berasal dari adanya Regangan atau Rapatan suatu benda.

Contohnya:
  • Batu yang terlempar dari Ketapel
  • Anak panah yang melesat dari Busurnya
  • Ayunan Bayi yang dapat naik-turun karena adanya Pegas


B. Gaya Tak Sentuh
Gaya Tak Sentuh adalah terjadinya Interaksi antara sumber gaya dengan benda yang menerima Gaya, dimana Sumber Gaya tidak bersentuhan dengan benda yang menerima Gaya tersebut.

Jenis-jenis Gaya Tak Sentuh, antara lain:

1. Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah Gaya yang dimiliki suatu benda untuk menarik benda lainnya kearah pusat benda tersebut, Salah satu contoh Gaya Gravitasi yang ada dibumi.

Gravitasi Bumi adalah Gaya yang dimiliki Bumi untuk menarik setiap benda yang berada di atasnya menuju pusat bumi.

Contohnya:
  • Bola yang dilempar keatas akan jatuh kebawah (ke Bumi)
  • Kita dapat berdiri di atas bumi ini, karena adanya Gaya Tarik Bumi (Gravitasi)


2. Gaya Magnet
Gaya Magnet adalah Gaya yang berupa Tarikan maupun Dorongan antara 2 buah benda yang bersifat magnet, Atau Tarikan dari benda bersifat Magnet terhadap benda lainnya yang berbahan logam.

Benda Magnet ada yang bersifat Permanen (Magnet Alam) dan ada pula yang bersifat sementara (Magnet Buatan).

Magnet selalu memiliki 2 kutub yang biasa disebut dengan Kutub Utara dan Kutub Selatan Magnet.

Contohnya:
  • Coba kamu ambil sebuah Magnet kemudian dekatkan dengan Paku, maka paku akan tertarik dan menempel pada Magnet.
  • Coba ambil dua buah magnet kemudian dekatkan masing-masing kutub magnet tersebut, jika terjadi gaya tarik menarik antara kedua Magnet, berarti Kutub yang didekatkan berbeda, namun jika terjadi gaya dorongan (Tolak menolak), berarti Kutub yang didekatkan adalah sama (sejenis).


3. Gaya Listrik
Gaya Listrik adalah Gaya yang timbul akibat adanya 2 buah benda yang berbeda muatan dalam jarak tertentu, tanpa adanya sentuhan (Kontak).

Contohnya:
  • Penggaris yang sebelumnya digosok pada rambut, kemudian dapat menarik potongan kertas.
  • Baling-baling Kipas Angin yang berputar saat dialiri listrik



Semoga bermanfaat!

Berbagi ilmu pengetahuan umum

Related : Pengertian, Sifat dan Jenis-jenis Gaya, beserta contohnya

0 Komentar untuk "Pengertian, Sifat dan Jenis-jenis Gaya, beserta contohnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)