Kemarin, saya berangkat ke Bandung untuk menunaikan keharusan saya selaku warga negara yang patuh kepada pajak cie... Untuk pergi ke Bandung memang tidak sanggup kapan aja alasannya merupakan ada batas-batas izin dari pihak perusahaan yang ada di luar Bandung. Tertera masa simpulan bayar pajak tertanggal 3 Juli 2021 maka saya izin dari kantor pekan ini, alasannya merupakan pekan ini peluang untuk bayar dengan sempurna waktu atau tidak melampaui tanggal 3 Juli 2021. Soalnya nanti sanggup izin lagi namun kelihatannya sudah melalui tanggal 3 Juli 2021, so nanti kena denda beberapa rupiah lagi namun yang lebih penting lagi sih bukan rupiah nya lho namun budaya sempurna waktu saya tanamkan pada diri sendiri. Misal terlambat dan bayar paling beberapa puluh ribu mungkin sanggup eksklusif bayar tidak terkendala namun yang lebih penting merupakan integritas pada diri bahwa saya patuh pada keharusan saya selaku warga negara hhe (bisa ae ah).
Mimin tidak tahu jikalau Sabtu di Samsat Rancaekek tutup pukul 11.00. Padahal di google map hingga jam 12.00. Wah, apa google map yang salah atau ada masa penghematan dari samsat hingga menyusut 1 jam hhe. Tapi saya yakin samsat aja tutup pukul 11.00. Kalau hari lain sanggup melalui zuhur yakni dari Senin s/d Jumat.
Dari Jawa Barat Utara hingga di Rancaekek datang pukul 11.00. Sempet ngadem dahulu di alfa yang ada di seberang beli air minum yang sueegerr. Setelah itu lanjut ke Samsat. Dulu pernah kemari 1 kali dikala bayar pajak di sini dan sudah tahu tempatnya di mana. Saya ke kawasan dituju yang ada di sebelah kiri gedung. Lho! Kok sepi gak ada petugasnya.
Saya eksklusif masuk ke gedung Samsat.
Ruang tunggu Samsat Rancaekek |
"Permisi Pak, saya mau bayar pajak motor yang tahunan" Kata saya.
"Ouh untuk motor tahunan ada di luar kang" Jawab petugas.
Perasaan tadi tidak ada orang. Saya coba lagi keluar dan ternyata petugasnya tersembunyi hhe. Ciluk ba! Hhe.
"Permisi pak, saya mau bayar pajak motor tahunan" Kata saya.
"Wah sudah tutup pak, sudah melalui jam 11.00" Jawab petugas pajak motor.
"Waduh pak saya jauh jauh dari negeri seberang nih, nanti saya tidak sanggup ke sini lagi. Ke sini pun sudah melalui waktu masa habis" keluh kesah saya hha.
"Ya sudah urus di dalam aja, kini mah" Kata petugas.
"Tadi dari dalam suruh ke sini pak" Saya ngeyel.
"Iya hening aja, nanti bilang nama saya" Sambil memegang nametag.
"Siap pak jikalau begitu" Jawab saya.
Saya eksklusif masuk dan saya menuju loket pembayaran pajak.
"Pak, mau bayar pajak" Kata saya.
"Pajak motor ada di luar pak" Kata petugas.
"Ini dari luar diminta ke sini" Saya jawab menyebutkan nama petugas tadi.
Kasir pembayaran |
Setelah menyebutkan nama petugas tadi kesudahannya diurus hhe. Dan petugas tadi juga menghampiri saya dan menanyakan sudah mengelola belum nya.
"Mana KTP dan STNK motornya? " Tanya petugas.
"Total pajak 273ribu Pak" Kata petugas.
"Baik ini uangnya" Jawab saya.
"Silakan tunggu panggilan di sebelah kanan ya, nanti ada panggilan". Petugas menjelaskan. Dan menyediakan kertas pembayaran pajak.
" Bapak Arifin dari Kampung bla bla.. " Petugas memanggil. S
Saya hampiri dan menyerahkan kertas pembayaran, kemudian petugas menyediakan KTP dan STNK lembaran baru. Setelah sanggup kertas STNK saya eksklusif masukkan kertas STNK ke dalam plastik yang lama. Plastik tidak pernah ganti namun kertasnya yang senantiasa ganti hhe.
Ouh iya, dikala saya ke Samsat itu tak punya duit cash cukup, untung di Samsat Rancaekek tersedia ATM BJB dan ATM BNI. Kebetulan saya megang ATM bjb syariah. Saat penarikan tidak kena ongkos tata kelola lho. Juga saya narik tunai ke ATM BNI pakai ATM Mandiri tidak kena tata kelola 6500 padahal ada pemberitahuan di media lazim yang entah berlakunya kapan jikalau bank himbara atau bank Negara menyerupai Mandiri, BRI, BNI yang mengambil atau menawan duit antar bank tersebut akan terkena adm. Berarti masih belum berlaku ya pemotongan adm sesama bank himbara hhe.
0 Komentar untuk "Bayar Pajak Motor Di Samsat Rancaekek"