Akhirnya kesampaian juga ke Tampomas dengan teman-teman. Sebelumnya kami cuma menyurvey di saat pendakian pertama di saat itu cuma berdua.
Nah, kami akan bercerita pengalaman mendaki ke Tampomas dengan wawancara ya, anggap aja saya artis ya (sambil maksa). Berikut wawancaranya.
Apa kabar Prince? Ini merupakan pendakian anda yang kedua kalinya ke Tampomas?
Baik Alhamdulillan Sob. Yup betul ini merupakan pendakian kedua ķalinya mendaki gunung Tampomas via Narimbang. Secara pertama pendakian kami cuma menyurvey saja mudah-mudahan mengenali jalur dan rintangan dan pendakian kedua ini kami bahu-membahu teman dekat kami yang belum pernah sama sekali ke Tampomas.
Berapa banyak personal yang mendaki ke Tampomas bareng anda?
Delapan orang Masbro. They are Cikal, Giri, Syatir, Fremli, Ozi, Noval, Adul dan saya. Dari homebase kami menaiki motor. Perjalanan sekitar 1,5 jam menuju pos pendakian.
Bagaimana anda sanggup dua hari di Tampomas?
Rencana permulaan kami akan tektok (naik turun satu hari). Ternyata halangan berada pada kendaraan. Kami meminjam sana sini mencari motor teman dekat yang nganggur. Maklum tidak ada transportasi lazim menuju Tampomas jadi mesti pakai kendaraan pribadi.
Saat telah ada motor lengkap kami gres berangkat pukul 12.00 siang. Itu pun motor teman dekat kami bocor memakan waktu 1 jam.
Kami datang di pos pendakian Narimbang pukul 13.00 wib hingga di pos dua 14.30 wib memakan waktu 1 jam 30 menit dan istirahat di warung 30 menit. Jam 15.00 kami berangkat menuju pos 3. Disini kami mengganti rencana alasannya merupakan kalau kami lanjutkan untuk tektok kami tidak sanggup panorama alasannya merupakan prediksi ke puncak dari pos 2 yakni 3 jam 30 menit, maka kami akan datang di atas pkl. 18.30 yang ada cuma kegelapan malam. Makara kami urungkan niat kami muncak sore itu. Kami bermalam di saung Abah (pemilik warung di pos 2).
Bagaimana pengalaman bermalam di pos 2?
Kami dari sore hingga malam ngobrol ngalor ngidul dan memakan makanan warung menyerupai mie rebus, kopi, susu dan snack tidak mengecewakan keluar perhiasan anggaran jadinya haha. Sore-sore bikin api di kawasan sampah, tidak mengecewakan buat ngeringin baju yang basah. Malam tidur di pos 2 ini sungguh-sungguh hambar hadeuh... Apalagi di puncak (sangiang taraje) sanggup dua kali lipat dinginnya. Kami tidur di lantai dua warung dan memang lantai dua ini fungsi untuk tidur.
Dan saya pun agak merinding di saat si Abah menceritakan pengalaman pribadinya di saung tersebut. Rahasia aja ya ceritanya pokoknya bikin bulu kuduk merinding hihi.. (saya yang penakut mungkin)
Jam berapa summit ke puncak?
Kami berdiri jam 02.00 dini hari dan kami berangkat dari pos 2 pkl 03.00 dini hari hingga di puncak pukul 05.30 (menghabiskan sekitar 2,5 jam perjalanan) perjalanan malam lebih cepet ternyata apa gegara malam lebih fokus tidak sanggup nengok kanan kiri alasannya merupakan gelap.
Coba ceritakan itinerary dari pos pendakian hingga puncak...
Berikut itinerary via Narimbang
------------------------------------------
03.00 dari pos 2 berangkat.
03.30 datang di pos 3 (30 menit)
04.30 datang di pos 4 (60 menit)
05.00 datang di pos 5 (30 menit)
05.10 datang di pos 6 (10 menit)
05.30 datang di puncak (20 menit)
Pos 1 ke pos 2= 1,5 jam
Pos 2 menuju puncak 2,5 jam
Total dari pos 1 ke puncak 4 jam
-------------------------------------------
08.00 turun dari puncak
--.-- pos 6
--.-- pos 5
--.-- pos 4
--.-- pos 3
09.30 pos 2 (1 jam 30 menit)
09.30-10.15 (45 menit di warung)
10.15 turun ke pos 1
11.00 datang di pos 1 (45 menit)
Total puncak menuju pos 1 = 2 jam 15 menit
Apakah di puncak ada triangulasi?
Ada gak yah? Ada pasti saja dalam bentuk tugu berupa balok. Ini merupakan titik tengah pada ketinggian gunung ini. Cuma sayang kami masih tidak sanggup berfoto di papan yang bertuliskan Mt. Tampomas 1684 mpdl. Kemana yak papan tersebut? Ada yang ngambil. So, buat pendaki janganlah mengambil sesuatu kecuali mengambil foto. Jadilah pendaki yang bagus oke.
Berapa ongkos pendakian anda ke tampomas?
Murah sih, paling yang bensin bolak balik 30ribu. Konsumsi 50ribu dan karcis 2000, parkir motor mondok semalam seikhlasnya, kami ngasih per motor 5000 ke pak Udin yg punya parkiran di pos 1.
Bagaimana pengalaman anda mendaki Tampomas?
Banyak orang bilang mendaki tampomas yang tingginya 1684 mpdl itu pendek dan mudah. Janganlah menilai enteng alam, usaha menuju ke atas tidaklah mudah, Sob. Kalau bimbang silahkan coba sendiri.
Apakah pendakian ini ada rintangan?
Ada, sebelumnya saya telah survey jadi tidak mengecewakan mental telah siap. Walau saya telah kedua kalinya mendaki namun tetap saja saya masih agak lupa lagi dengan jalurnya jadi kami senantiasa hati-hati kalau ada jalur bercabang.
Oh iya, saya sungguh takut dengan pacet, teman dekat kami Cikal tiba-tiba berdarah di tangannya di saat dibersihkan dengan air tidak ada luka apa pun mungkin itu terkena pacet dan pacetnya telah pergi.
Beruntung saya tidak kena hisap pacet, pacet telah melekat di celana jas hujan bab dalam yang sedang berjalan. Jas hujan saya tembus pandang jadi terlihat ada pacet di dalam celana jas hujan.
Saya pencet mudah-mudahan penyek namun tidak mempan hasilnya saya buka celananya dan saya buang pribadi ke tanah. Kulit pacet sungguh-sungguh kenyal dan mempunyai dampak tidak sanggup dibunuh dengan pencetan tangan. So waspada, bawalah obat anti pacet menyerupai tembakau kalau tidak merokok ya lotion anti nyamuk aja menyerupai s*ff*l
Barang apa saja yang dibawa?
jas hujan, headlamp, senter, air minum, snack, jaket, kaos ganti, powerbank, lotion anti nyamuk dan handphone. (Tongsis lupa huhu)
Pengalaman apa yang gres selama mendaki?
Mendaki pada dini hari dengan situasi gelap. Ini merupakan pengalaman pertama saya mendaki di kegelapan. Rasa takut, kalut dan ingin tau bercampur aduk. Andai ketemu celeng atau binatang lain waduh ampun dah.
Apakah gunung Tampomas ini ramai didaki oleh pecinta alam?
Gunung ini agak terlihat jarang pendaki jadi terlihat sepi namun gunung ini ramai didaki orang yang berziarah ke makom yang berada di puncak. Konon disana ada jejak peninggalan prabu siliwangi. Mereka yang berziarah umumnya pada malam jumat kliwon atau bukan kliwon hari tersebut umumnya paling ramai dibanding hari-hari lainnya.
"Ok Prince terima kasih atas waktunya...."
Ok kembali kasih... Masbro hasil wawancara ini mau di masukkan ke majalah apa nih (penasaran)
"Hasil wawancara ini akan kami masukkan ke majalah AnekaYES Hewan..Mas Prince"
"Hahahahaaaaaa........... Emang Gue apaan!!"
Demikian wawancara dengan Mas Prince kalau ada yang ingin mengajukan pertanyaan dipersilahkan......
Salam pendaki
Mendaki Gunung Tampomas 1684 mpdl
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
Nah, kami akan bercerita pengalaman mendaki ke Tampomas dengan wawancara ya, anggap aja saya artis ya (sambil maksa). Berikut wawancaranya.
Apa kabar Prince? Ini merupakan pendakian anda yang kedua kalinya ke Tampomas?
Baik Alhamdulillan Sob. Yup betul ini merupakan pendakian kedua ķalinya mendaki gunung Tampomas via Narimbang. Secara pertama pendakian kami cuma menyurvey saja mudah-mudahan mengenali jalur dan rintangan dan pendakian kedua ini kami bahu-membahu teman dekat kami yang belum pernah sama sekali ke Tampomas.
Berapa banyak personal yang mendaki ke Tampomas bareng anda?
Delapan orang Masbro. They are Cikal, Giri, Syatir, Fremli, Ozi, Noval, Adul dan saya. Dari homebase kami menaiki motor. Perjalanan sekitar 1,5 jam menuju pos pendakian.
Bagaimana anda sanggup dua hari di Tampomas?
Rencana permulaan kami akan tektok (naik turun satu hari). Ternyata halangan berada pada kendaraan. Kami meminjam sana sini mencari motor teman dekat yang nganggur. Maklum tidak ada transportasi lazim menuju Tampomas jadi mesti pakai kendaraan pribadi.
Saat telah ada motor lengkap kami gres berangkat pukul 12.00 siang. Itu pun motor teman dekat kami bocor memakan waktu 1 jam.
Kami datang di pos pendakian Narimbang pukul 13.00 wib hingga di pos dua 14.30 wib memakan waktu 1 jam 30 menit dan istirahat di warung 30 menit. Jam 15.00 kami berangkat menuju pos 3. Disini kami mengganti rencana alasannya merupakan kalau kami lanjutkan untuk tektok kami tidak sanggup panorama alasannya merupakan prediksi ke puncak dari pos 2 yakni 3 jam 30 menit, maka kami akan datang di atas pkl. 18.30 yang ada cuma kegelapan malam. Makara kami urungkan niat kami muncak sore itu. Kami bermalam di saung Abah (pemilik warung di pos 2).
Bagaimana pengalaman bermalam di pos 2?
Kami dari sore hingga malam ngobrol ngalor ngidul dan memakan makanan warung menyerupai mie rebus, kopi, susu dan snack tidak mengecewakan keluar perhiasan anggaran jadinya haha. Sore-sore bikin api di kawasan sampah, tidak mengecewakan buat ngeringin baju yang basah. Malam tidur di pos 2 ini sungguh-sungguh hambar hadeuh... Apalagi di puncak (sangiang taraje) sanggup dua kali lipat dinginnya. Kami tidur di lantai dua warung dan memang lantai dua ini fungsi untuk tidur.
Dan saya pun agak merinding di saat si Abah menceritakan pengalaman pribadinya di saung tersebut. Rahasia aja ya ceritanya pokoknya bikin bulu kuduk merinding hihi.. (saya yang penakut mungkin)
Jam berapa summit ke puncak?
Kami berdiri jam 02.00 dini hari dan kami berangkat dari pos 2 pkl 03.00 dini hari hingga di puncak pukul 05.30 (menghabiskan sekitar 2,5 jam perjalanan) perjalanan malam lebih cepet ternyata apa gegara malam lebih fokus tidak sanggup nengok kanan kiri alasannya merupakan gelap.
Puncak Tampomas |
Coba ceritakan itinerary dari pos pendakian hingga puncak...
Berikut itinerary via Narimbang
------------------------------------------
03.00 dari pos 2 berangkat.
03.30 datang di pos 3 (30 menit)
04.30 datang di pos 4 (60 menit)
05.00 datang di pos 5 (30 menit)
05.10 datang di pos 6 (10 menit)
05.30 datang di puncak (20 menit)
Pos 1 ke pos 2= 1,5 jam
Pos 2 menuju puncak 2,5 jam
Total dari pos 1 ke puncak 4 jam
-------------------------------------------
08.00 turun dari puncak
--.-- pos 6
--.-- pos 5
--.-- pos 4
--.-- pos 3
09.30 pos 2 (1 jam 30 menit)
09.30-10.15 (45 menit di warung)
10.15 turun ke pos 1
11.00 datang di pos 1 (45 menit)
Total puncak menuju pos 1 = 2 jam 15 menit
Apakah di puncak ada triangulasi?
Ada gak yah? Ada pasti saja dalam bentuk tugu berupa balok. Ini merupakan titik tengah pada ketinggian gunung ini. Cuma sayang kami masih tidak sanggup berfoto di papan yang bertuliskan Mt. Tampomas 1684 mpdl. Kemana yak papan tersebut? Ada yang ngambil. So, buat pendaki janganlah mengambil sesuatu kecuali mengambil foto. Jadilah pendaki yang bagus oke.
Berapa ongkos pendakian anda ke tampomas?
Murah sih, paling yang bensin bolak balik 30ribu. Konsumsi 50ribu dan karcis 2000, parkir motor mondok semalam seikhlasnya, kami ngasih per motor 5000 ke pak Udin yg punya parkiran di pos 1.
Bagaimana pengalaman anda mendaki Tampomas?
Banyak orang bilang mendaki tampomas yang tingginya 1684 mpdl itu pendek dan mudah. Janganlah menilai enteng alam, usaha menuju ke atas tidaklah mudah, Sob. Kalau bimbang silahkan coba sendiri.
Apakah pendakian ini ada rintangan?
Ada, sebelumnya saya telah survey jadi tidak mengecewakan mental telah siap. Walau saya telah kedua kalinya mendaki namun tetap saja saya masih agak lupa lagi dengan jalurnya jadi kami senantiasa hati-hati kalau ada jalur bercabang.
Oh iya, saya sungguh takut dengan pacet, teman dekat kami Cikal tiba-tiba berdarah di tangannya di saat dibersihkan dengan air tidak ada luka apa pun mungkin itu terkena pacet dan pacetnya telah pergi.
Beruntung saya tidak kena hisap pacet, pacet telah melekat di celana jas hujan bab dalam yang sedang berjalan. Jas hujan saya tembus pandang jadi terlihat ada pacet di dalam celana jas hujan.
Saya pencet mudah-mudahan penyek namun tidak mempan hasilnya saya buka celananya dan saya buang pribadi ke tanah. Kulit pacet sungguh-sungguh kenyal dan mempunyai dampak tidak sanggup dibunuh dengan pencetan tangan. So waspada, bawalah obat anti pacet menyerupai tembakau kalau tidak merokok ya lotion anti nyamuk aja menyerupai s*ff*l
Barang apa saja yang dibawa?
jas hujan, headlamp, senter, air minum, snack, jaket, kaos ganti, powerbank, lotion anti nyamuk dan handphone. (Tongsis lupa huhu)
Pengalaman apa yang gres selama mendaki?
Mendaki pada dini hari dengan situasi gelap. Ini merupakan pengalaman pertama saya mendaki di kegelapan. Rasa takut, kalut dan ingin tau bercampur aduk. Andai ketemu celeng atau binatang lain waduh ampun dah.
Suasana gelap di Pos 4 |
Apakah gunung Tampomas ini ramai didaki oleh pecinta alam?
Gunung ini agak terlihat jarang pendaki jadi terlihat sepi namun gunung ini ramai didaki orang yang berziarah ke makom yang berada di puncak. Konon disana ada jejak peninggalan prabu siliwangi. Mereka yang berziarah umumnya pada malam jumat kliwon atau bukan kliwon hari tersebut umumnya paling ramai dibanding hari-hari lainnya.
"Ok Prince terima kasih atas waktunya...."
Ok kembali kasih... Masbro hasil wawancara ini mau di masukkan ke majalah apa nih (penasaran)
"Hasil wawancara ini akan kami masukkan ke majalah Aneka
"Hahahahaaaaaa........... Emang Gue apaan!!"
Demikian wawancara dengan Mas Prince kalau ada yang ingin mengajukan pertanyaan dipersilahkan......
Salam pendaki
Mendaki Gunung Tampomas 1684 mpdl
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
0 Komentar untuk "Pendakian Tampomas Via Narimbang"