Saya beli kedua benda ini di satu toko***a. Kompor portable merek Kovar dan Kitchen set DS-200 dengan bobot keduanya sekitar 0,71 kg dan 0,57 kg jadi bobot total 1,28
kg. Tenang, ongkirnya dianggap 2 kg? Ternyata tidak sob, bobot segitu masih dianggap 1kg, tidak mengecewakan meminimalisir uang. Ayo eksklusif lah di kemasan jadi satu hehe.
Kompor Kovar dihargai 100 ribu rupiah dan alat dapur DS 200 dihargai 105 ribu rupiah total 205 ribu belum tergolong ongkir 1kg ya. Ongkir Bandung-Bekasi 14ribu jadi saya berbelanja benda ini total 219ribu di toko "barang murah i buy" di toko**a.
 |
| Unbox kovar DS 200 |
Kompor Kovar ZT 203
Saat unboxing kompor ini sudah dikarungi dengan tas bawaannya berwarna hitam. Dibuka dari tasnya, kompor ini berskala mini, di pinggiran kompor ini ada pelindung berwarna stainless steel perak. Berfungsi untuk melindungi api di saat dinyalakan dari terpaan angin. Bahan bakarnya seumpama biasa gas tabung kecil seukuran botol pilox yang dijual terpisah.
Kitchen Set DS 200
Sama seumpama kompor di atas, alat masak ini sudah dikarungi dengan tas berupa tas sendal, tas jaring sob. Saat dibuka kitchen set ini berisikan 2 panci, 1 penggorengan, 2 wadah plastik selaku wadah, 1 centong plastik, 1 centong kayu untuk nasi dan 1 spons. Banyak item tetapi dibungkus gampang lho. DS 200 ini diperuntukan 2 orang saja.
Bersambung.....
Cek Pengujian Kompor Kovar ZT203
Hari ini Minggu (16/04/2017) menjajal menyalakan kompor yang kedua kalinya. Saat ini saya ingin mengolah masakan mie instan alasannya merupakan malam begini enaknya makan besar sekalian makan malam juga.
Kompor saya siap gunakan. Gas tabung botol saya pasang kemudian saya berupaya nyalakan dengan pemantik bawaan dari kompor tersebut. Saat saya tekan pemantik tidak cukup sekali lho, saya atur dahulu gas yg masuk ke kompor, setelah yang ke beberapa kalinya saya tekan pemantik tersebut karenanya kompor nyala namun sebelumnya saya terkejut di saat pertama nyala alasannya merupakan api menyala hingga ke atas setinggi dada saya gegara tadi saya atur gas dan memantik berkali-kali, kemungkinan gas yang kasat mata sudah naik dari kompor tersebut.
Kemudian kecerobohan saya di saat bikin mie. Saya masukkan mie ke dalam wadah DS 200 yang setara volumenya dengan rantang. Saya kasih air dan saya masukkan mie ke dalam wadah. Saat sudah matang, mie dan airnya meluap hingga ke atas, untuk yang pertama saya sukses alasannya merupakan dengan gesit saya pegang dan saya angkat wadah tersebut ke atas sehingga air mienya tidak meluap-luap lagi. Eh, yang kedua kalinya saya bikin mie sesi kedua. Sesi satu masih kurang soalnya hehe. Saya amanahkan ke kawan saya untuk menjaganya. Dan ternyata di saat air mie meluap kembali kawan saya telat mengangkat dan karenanya air mie tersebut mematikan kompor kovar. Saya tidak eksklusif membersihkan kompornya tetapi saya lahap dahulu mie nya biar gak galak klo perut sudah terisi.
Setelah makan mie dengan lahap kemudian saya bersihkan kompor dari bekas tumpahan air mie tadi dengan tissue. Saat saya coba tekan pemantiknya ternyata tidak ada apinya, murung jadinya pemantik tidak melakukan pekerjaan wajar malah mati. Saya keringkan kompor tersebut dengan kipas. Setelah terlihat kering saya coba kembali memantik kompor tersebut dan hasilnya nihil juga. Saya mesti pakai pemantik korek api kelihatannya sebuah di saat nanti.
Untuk kompornya saya belum nyalakan dahulu alasannya merupakan menanti sungguh-sungguh kering. Semoga kompor saya tidak terjadi apa-apa nanti. Bila ada yang pernah mengalami insiden seumpama saya mohon sharing solusinya ya! agar kompor tersebut kembali normal.
Pelajarannya:
Bila hendak bikin mie instan mesti dijaga biar nanti kita siap siaga mengangkat panci DS 200 berisi mie. Itu jikalau memakai kitchen set DS 200 ya sob. Bila ingin lebih kondusif gunakan panci besar di saat bikin mie biar air mienya tidak meluap alasannya merupakan panci besar volumenya besar dan tinggi pula, kemungkinan kecil atau sukar air mie meluap hingga keluar panci, dengan syarat merebus airnya tidak hingga merebus untuk mandi air hangat yak.
Demukian review kompor kovar dan Kitchen DS nya mudah-mudahan berharga ya Sob.
Update Mei 2017
Ternyata di saat saya memantik kompor tersebut sudah wajar kembali. Pemantik wajar ada apinya. Menurut saya, pemantik yang terkena rebusan air mie itu sudah mengering jadi dapat nyala kembali. Dan saya tidak cemas seumpama pertama menyalakan kompor, sampai apinya naik ke atas hhe. Sekarang sudah tahu biar api tidak hingga ke atas. Caranya pengatur gas diputar sedikit dan pemantik di pencet berulang-ulang hingga ada percikan api.
Cek Pengujian Kompor Kovar ZT203
Hari ini Minggu (16/04/2017) menjajal menyalakan kompor yang kedua kalinya. Saat ini saya ingin mengolah masakan mie instan alasannya merupakan malam begini enaknya makan besar sekalian makan malam juga.
Kompor saya siap gunakan. Gas tabung botol saya pasang kemudian saya berupaya nyalakan dengan pemantik bawaan dari kompor tersebut. Saat saya tekan pemantik tidak cukup sekali lho, saya atur dahulu gas yg masuk ke kompor, setelah yang ke beberapa kalinya saya tekan pemantik tersebut karenanya kompor nyala namun sebelumnya saya terkejut di saat pertama nyala alasannya merupakan api menyala hingga ke atas setinggi dada saya gegara tadi saya atur gas dan memantik berkali-kali, kemungkinan gas yang kasat mata sudah naik dari kompor tersebut.
Kemudian kecerobohan saya di saat bikin mie. Saya masukkan mie ke dalam wadah DS 200 yang setara volumenya dengan rantang. Saya kasih air dan saya masukkan mie ke dalam wadah. Saat sudah matang, mie dan airnya meluap hingga ke atas, untuk yang pertama saya sukses alasannya merupakan dengan gesit saya pegang dan saya angkat wadah tersebut ke atas sehingga air mienya tidak meluap-luap lagi. Eh, yang kedua kalinya saya bikin mie sesi kedua. Sesi satu masih kurang soalnya hehe. Saya amanahkan ke kawan saya untuk menjaganya. Dan ternyata di saat air mie meluap kembali kawan saya telat mengangkat dan karenanya air mie tersebut mematikan kompor kovar. Saya tidak eksklusif membersihkan kompornya tetapi saya lahap dahulu mie nya biar gak galak klo perut sudah terisi.
Setelah makan mie dengan lahap kemudian saya bersihkan kompor dari bekas tumpahan air mie tadi dengan tissue. Saat saya coba tekan pemantiknya ternyata tidak ada apinya, murung jadinya pemantik tidak melakukan pekerjaan wajar malah mati. Saya keringkan kompor tersebut dengan kipas. Setelah terlihat kering saya coba kembali memantik kompor tersebut dan hasilnya nihil juga. Saya mesti pakai pemantik korek api kelihatannya sebuah di saat nanti.
Untuk kompornya saya belum nyalakan dahulu alasannya merupakan menanti sungguh-sungguh kering. Semoga kompor saya tidak terjadi apa-apa nanti. Bila ada yang pernah mengalami insiden seumpama saya mohon sharing solusinya ya! agar kompor tersebut kembali normal.
Pelajarannya:
Bila hendak bikin mie instan mesti dijaga biar nanti kita siap siaga mengangkat panci DS 200 berisi mie. Itu jikalau memakai kitchen set DS 200 ya sob. Bila ingin lebih kondusif gunakan panci besar di saat bikin mie biar air mienya tidak meluap alasannya merupakan panci besar volumenya besar dan tinggi pula, kemungkinan kecil atau sukar air mie meluap hingga keluar panci, dengan syarat merebus airnya tidak hingga merebus untuk mandi air hangat yak.
Demukian review kompor kovar dan Kitchen DS nya mudah-mudahan berharga ya Sob.
Update Mei 2017
Ternyata di saat saya memantik kompor tersebut sudah wajar kembali. Pemantik wajar ada apinya. Menurut saya, pemantik yang terkena rebusan air mie itu sudah mengering jadi dapat nyala kembali. Dan saya tidak cemas seumpama pertama menyalakan kompor, sampai apinya naik ke atas hhe. Sekarang sudah tahu biar api tidak hingga ke atas. Caranya pengatur gas diputar sedikit dan pemantik di pencet berulang-ulang hingga ada percikan api.
 |
| Kompor Kovar dan Kitchen Set DS 200 |
0 Komentar untuk "Review Kompor Portable Kovar Dan Kitchen Set Ds-200"