Shalat Ashar Di Kubah Emas Depok

Gambar: Mesjid Kubah Emas, Depok

Tidak terasa sudah Februari saja. Teman kami teman dekat kami yang satu naungan wilayah melakukan pekerjaan sudah melangsungkan pernikahannya yang pertama. Pertama? Opss Semoga menjadi yang pertama dan terakhir, Amin ^_^. Selamat menempuh hidup gres sodara Deni dan Ita, selamat berpetualang dalam dunia gres ya Sob.

Dok. Pribadi: Pernikahan teman dekat kami, Deni & Ita (saya yang motret huhu)

Secara Kebetulan apa kebenaran, resepsi janji nikah diselenggarakan di rumah mempelai wanita di Limo, Depok. Saat selesai menghadiri pernikahan, kami bertujuan menjalankan shalat Ashar di Kubah Emas! Wow tidak mengecewakan hitung-hitung rekreasi religi. Kami beserta rombongan menaiki bis pariwisata yang kami sewa, kami bertolak menuju masjid Kubah Emas. Ngeng..Ngeng... Jalanan yang sempit di Jalan Meruyung ini tidak mengecewakan dapat bikin macet juga, sesama kendaraan yang bertentangan arah mesti ada yang menyerah jikalau ingin jalanan tidak macet.

Tak hingga 30 menit kami sudah hingga di lokasi Mesjid Kubah Emas ini. Saat menyaksikan pertama kali, saya cuma dapat berucap ”Subhanallah” “Wow banget!”. Bis kami masuk dan mengeluarkan duit tiket ke nirwana di gate Mesjid sebesar IDR 70.000. Bis masuk ke belakang, tidak mengecewakan jauh parkiran berada di belakang Mesjid. Sampai di parkiran kami berlangsung kaki sekitar 100 m menuju Mesjid dan kami mulai wudu. Tempat wudu dan kamar mandinya berada di basemen mesjid, kami berwudu disana.

Iqomah sudah berkumandang kami bergegas menuju dalam masjid dan menunaikan shalat. Selesai shalat dan doa, Imam Mesjid menampilkan kuliah-kuliah , namun kami tidak mengikuti kuliah tersebut alasannya merupakan kami dikejar waktu agar sehabis menunaikan shalat bersegera ke bis agar pulang tidak terlampau malam. Tapi sayang ketika kami keluar halaman Mesjid sudah basah, hujan sudah mengguyur area mesjid ini. Saat keluar Mesjid nampak bangunan megah, kelihatannya ini merupakan kediaman sang pemilik mesjid ini dan memang benar sehabis saya mengajukan pertanyaan terhadap hadirin lain, ini merupakan kediaman sang pemilik mesjid, Mesjid Kubah Emas ini berjulukan Mesjid Dian Al-Mahri. Opss kami lupa sesuatu gegara menyaksikan keindahan bangunan megah, sepatu!! Ya sepatu kami yang diletakkan di halaman Mesjid berair kuyup, urrgghhh.

Gambar: Suasana dalam Mesjid

Gambar: Nampak Istana Pemilik Mesjid Dian Al Mahri

Hujan mengguyur tubuh kami, kami jinjing sepatu kami yang berair dan kami berlari menuju ruang multi guna yang berada di samping Mesjid untuk berteduh, letaknya berada di akrab parkiran. Disana ada beberapa pedagang yang menjajakan kopi panas, roti, gorengan dll. Kami disana cuma mempergunakan waktu berteduh dengan memotret Kubah Emas dengan situasi hujan. Saat hujan sedikit mereda kami bergegas ke taman untuk berfoto dengan latar belakang masjid. Saat asyik berfoto, hujan kembali besar, kami berlarian menuju parkiran bis. Sungguh seru juga ya bermain dengan hujan haha. Misi kita sudah selesai kita naik bis kembali di parkiran belakang Mesjid.

Gambar: Eksis dahulu sambil hujan rintik

Teman kami, sang panitia menjumlah penumpang sebelum berangkat. Takut ada penumpang yang ketinggalan, mending kelebihan penumpang dibandingkan dengan kurang satu orang yang tertinggal hehe.Pokoknya penumpang mesti sesuai dengan dengan jumlah awal. Penghitungan selesai, dirasa pas semua lengkap ketika di absen. Dengan berat hati, kami mesti meninggalkan Mesjid yang indah ini.See ya

Untuk transportasi menuju kemari dapat lihat disini.

Kami rombongan dari Gantar, Indramayu hingga Limo, Depok dengan menggunakan bis ¾ sewaan. Semoga berharga untuk teman-teman perihal pengalaman kami di masjid Dian Al mahri ini dan Terima kasih.

Sumber https://namakuprince.blogspot.com