Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar

Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kebijakan pendidikan gres yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2020. Tujuan utama dari kebijakan ini merupakan untuk membuatkan kreativitas dan inovasi siswa serta memamerkan keleluasaan terhadap sekolah dan guru dalam menyeleksi kurikulum yang cocok dengan keperluan siswa.
 Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kebijakan pendidikan gres yang dikeluarkan oleh pemer Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar

Namun, meskipun memiliki tujuan yang baik, Kurikulum Merdeka Belajar juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Kurikulum Merdeka Belajar:

  • Tidak ada persyaratan nasional yang jelas
Salah satu kelemahan dari Kurikulum Merdeka Belajar merupakan tidak adanya persyaratan nasional yang jelas. Hal ini sanggup memicu perbedaan dalam penentuan persyaratan dan kurikulum antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Sehingga, kemungkinan terjadi kesenjangan dalam mutu pendidikan antara siswa yang bersekolah di wilayah yang berbeda.
  • Memerlukan guru yang inovatif dan inovatif
Kurikulum Merdeka Belajar menuntut guru untuk lebih inovatif dan inovatif dalam membuatkan kurikulum yang cocok dengan keperluan siswa. Hal ini sanggup menjadi tantangan bagi guru yang belum sudah biasa dengan sistem pengajaran yang lebih fleksibel dan terbuka. Selain itu, tidak semua guru memiliki kesanggupan inovatif dan inovatif yang serupa sehingga kurikulum yang dihasilkan mungkin tidak seimbang.
  • Membutuhkan pinjaman infrastruktur dan sumber daya manusia
Kurikulum Merdeka Belajar membutuhkan pinjaman infrastruktur dan sumber daya insan yang memadai. Tanpa pinjaman ini, sekolah dan guru akan kesusahan dalam mengimplementasikan kurikulum yang cocok dengan keperluan siswa. Hal ini sanggup memengaruhi mutu pendidikan yang diberikan terhadap siswa.
  • Kurangnya pengawasan dan evaluasi
Kurikulum Merdeka Belajar tak punya pengawasan dan penilaian yang ketat. Hal ini sanggup memicu kurikulum yang dikembangkan tidak cocok dengan persyaratan yang ditetapkan dan tidak menyanggupi keperluan siswa. Sehingga, diinginkan pengawasan dan penilaian yang lebih ketat untuk memutuskan kurikulum yang dihasilkan sanggup mengembangkan mutu pendidikan.

Meskipun Kurikulum Merdeka Belajar memiliki tujuan yang baik, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Untuk menangani kekurangan-kekurangan tersebut, perlu adanya pengawasan dan penilaian yang ketat, serta pinjaman infrastruktur dan sumber daya insan yang memadai. Sehingga, Kurikulum Merdeka Belajar sanggup memamerkan faedah yang optimal bagi siswa dan mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia.

Sumber https://www.juragandesa.id

Related : Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar

0 Komentar untuk "Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)