Dengan cara ini, diperlukan pengelolaan dan absorpsi dana desa/kampung tahun 2015 yang tersisa empat bulan akan lebih cepat. Penyewaan helikopter dirasa perlu alasannya merupakan tiga distrik tersebut letaknya terisolasi dan sungguh sukar dijangkau lewat jalur darat.
Ketiga distrik itu yaitu Distrik Kebar Selatan, Manekar, dan Ireres. Kepala Distrik Kebar Selatan, Yowel Akemi, mengatakan, materi bangunan yang mau dimuat dengan helikopter misalnya semen, seng, paku, serta sembako.
Pihaknya berencana menyisakan dana desa untuk menyewa helikopter selama 10 jam. Biayanya sudah dipertimbangkan sebesar Rp 58 juta. “Uang itu untuk ongkos sewa helikopter yang rencananya akan melayani selama 10 jam sampai materi bangunan simpulan diangkut,” tutur Yowel, Selasa (22/9).
Sebagai kepala distrik, Yowel siap pasang tubuh bareng dengan dua rekannya untuk menyewa helikopter tersebut.
Pihaknya berencana menyisakan dana desa untuk menyewa helikopter selama 10 jam. Biayanya sudah dipertimbangkan sebesar Rp 58 juta. “Uang itu untuk ongkos sewa helikopter yang rencananya akan melayani selama 10 jam sampai materi bangunan simpulan diangkut,” tutur Yowel, Selasa (22/9).
Sebagai kepala distrik, Yowel siap pasang tubuh bareng dengan dua rekannya untuk menyewa helikopter tersebut.
“Walaupun harganya mahal, tapi itulah risiko yang mesti diambil agar nasib penduduk dapat berubah. Sebab tak mungkin kita mesti kasih penduduk pikul materi bangunan menyerupai dulu,” tandasnya.
Sumber: jawapos.com
Foto ilustrasi: google
0 Komentar untuk "Di 3 Tempat Ini, Dana Desa Bakal Diiris Buat Sewa Helikopter"