GampongRT - Para kepala desa di Kabupaten Aceh Barat diperlukan aspiratif terhadap rekomendasi dan kebijakan dalam rencana pembangunan 322 gampong (desa) kawasan itu.
Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah di Meulaboh, Senin menyampaikan bahwa tugas dari pemerintahan gampong ialah kunci suksesnya pembangunan tingkat kabupaten apabila ditangani secara terintegrasi.
"Karena itu mudah-mudahan adanya sinergisitas antara agenda pembangunan gampong dan pemkab, rumuskan semua kebijakan sesuai aspirasi masyarakat, dan laksanakan secara transparan dan akuntabel," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan disela-sela pelantikan dua Geuchik (kades) di kawasan Kecamatan Johan Pahlawan yakni Gampong Suak Nie dan Lapang yang ialah gampong terletak di tempat kota Meulaboh.
Alaidinsyah menyampaikan, pelantikan tersebut diperlukan menjadi saat-saat penting bagi kedua geuchik gres itu untuk mengsinergikan pemerintahan gampong dengan misi Pemerintah Kabupaten yakni bersih, transparan dan akuntabel lewat penyelengaraan pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif.
Terlebih lagi kata Alaidinsyah, letak geografis kedua gampong tersebut berada di jantung ibu kota Kabupaten Aceh Barat dan masyarakatnya sungguh hitrogen dari banyak sekali latar belakang profesi dan pendidikan.
"Maka dari itu geuchik mesti lebih bijak dan jeli menyaksikan dilema masyarakatnya, sebab gampong berada di ibu kota lazimnya menjadi pola dan pantauan bagi gampong-gampong lain," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, perlu dikenang terhadap seluruh geuchik dalam proses tata kelola untuk lebih waspada utamanya sekali menyangkut surat tanah yang sering didapatkan berujung masalah.
Selain itu Alaidinsyah berpesan terhadap pelaksanaan qanun reusam gampong (hukum adat) utamanya perihal reusam syariat Islam, kemudian pembentukan majelis taklim, wirid yasin, dalail khairat, samadiah, memakmurkan masjid dan sholat berjamaah lima waktu.
Menyangkut pengelolaan budget dana desa (ADD) diperlukan sanggup diatur sesuai peraturan kemudian setiap mengambil kebijakan mesti melakukan kerjasama dengan aparatur gampong dan camat.
"Dengan melakukan apa yang kami sampaikan ini, kami percaya kehidupan bermasyarakat dan pembangunan gampong sanggup lebih baik di Kecamatan Johan Pahlawan," katanya menambahkan.
Sumber: antaranews.com | Foto: diliputnews.com
Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah di Meulaboh, Senin menyampaikan bahwa tugas dari pemerintahan gampong ialah kunci suksesnya pembangunan tingkat kabupaten apabila ditangani secara terintegrasi.
"Karena itu mudah-mudahan adanya sinergisitas antara agenda pembangunan gampong dan pemkab, rumuskan semua kebijakan sesuai aspirasi masyarakat, dan laksanakan secara transparan dan akuntabel," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan disela-sela pelantikan dua Geuchik (kades) di kawasan Kecamatan Johan Pahlawan yakni Gampong Suak Nie dan Lapang yang ialah gampong terletak di tempat kota Meulaboh.
Alaidinsyah menyampaikan, pelantikan tersebut diperlukan menjadi saat-saat penting bagi kedua geuchik gres itu untuk mengsinergikan pemerintahan gampong dengan misi Pemerintah Kabupaten yakni bersih, transparan dan akuntabel lewat penyelengaraan pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif.
Terlebih lagi kata Alaidinsyah, letak geografis kedua gampong tersebut berada di jantung ibu kota Kabupaten Aceh Barat dan masyarakatnya sungguh hitrogen dari banyak sekali latar belakang profesi dan pendidikan.
"Maka dari itu geuchik mesti lebih bijak dan jeli menyaksikan dilema masyarakatnya, sebab gampong berada di ibu kota lazimnya menjadi pola dan pantauan bagi gampong-gampong lain," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, perlu dikenang terhadap seluruh geuchik dalam proses tata kelola untuk lebih waspada utamanya sekali menyangkut surat tanah yang sering didapatkan berujung masalah.
Selain itu Alaidinsyah berpesan terhadap pelaksanaan qanun reusam gampong (hukum adat) utamanya perihal reusam syariat Islam, kemudian pembentukan majelis taklim, wirid yasin, dalail khairat, samadiah, memakmurkan masjid dan sholat berjamaah lima waktu.
Menyangkut pengelolaan budget dana desa (ADD) diperlukan sanggup diatur sesuai peraturan kemudian setiap mengambil kebijakan mesti melakukan kerjasama dengan aparatur gampong dan camat.
"Dengan melakukan apa yang kami sampaikan ini, kami percaya kehidupan bermasyarakat dan pembangunan gampong sanggup lebih baik di Kecamatan Johan Pahlawan," katanya menambahkan.
0 Komentar untuk "Kepala Desa Di Aceh Barat Dibutuhkan Aspiratif"