GampongRT - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja bareng Pemerintah DIY menjajaki kolaborasi pengantaran transmigran ke Nanggroe Aceh Darussalam utamanya ke Kabupaten Simeulue.
“Kami telah menjalankan pengecekan eksklusif ke lokasi. Ada tiga lokasi yang siap digunakan di Simeulue. Semuanya dalam keadaan baik,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja, Hadi Muchtar, Sabtu (3/10/2015).
Menurut dia, sejumlah keistimewaan yang dimiliki oleh lokasi transmigrasi di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat tersebut di antaranya keadaan tanah yang cukup subur sehingga mudah dijadikan selaku lahan pertanian.
Selain itu, lokasi transmigrasi tidak terlampau jauh dari sentra kota dan sanggup diakses dengan cukup baik. “Tanahnya masih luas-luas alasannya yakni penduduk di kabupaten tersebut memang masih sedikit. Kondisinya sungguh memadai,” katanya.
Ia mengatakan, akan secepatnya menampilkan lokasi gres transmigrasi tersebut terhadap warga yang telah mendaftar menjadi transmigran tetapi belum diberangkatkan ke lokasi.
“Kondisi keamanannya juga baik. Jangan kalut kalau mengikuti jadwal transmigrasi ke sana. Jika disetujui, maka dimungkinkan Kabupaten Simeulue akan dijadikan selaku tujuan transmigrasi tahun depan,” katanya.
Pada tahun ini, terdapat 19 kepala keluarga yang hendak diberangkatkan selaku transmigran dengan sejumlah tujuan, di antaranya Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara.
“Jika dibanding kabupaten lain di DIY, maka minat warga Kota Yogyakarta berangkat transmigrasi lebih rendah. Mungkin alasannya yakni budaya warga kota bukan bercocok tanam. Padahal, di lokasi transmigrasi mereka mesti berupaya dengan bercocok tanam,” katanya.
Ia mengatakan, seluruh transmigran yang hendak diberangkatkan diberikan pembekalan dan training perihal cara bercocok tanam dan mendapatkan sokongan berupa perlengkapan dan duit saku serta jaminan hidup untuk periode tertentu.
Menurut dia, sejumlah keistimewaan yang dimiliki oleh lokasi transmigrasi di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat tersebut di antaranya keadaan tanah yang cukup subur sehingga mudah dijadikan selaku lahan pertanian.
Selain itu, lokasi transmigrasi tidak terlampau jauh dari sentra kota dan sanggup diakses dengan cukup baik. “Tanahnya masih luas-luas alasannya yakni penduduk di kabupaten tersebut memang masih sedikit. Kondisinya sungguh memadai,” katanya.
Ia mengatakan, akan secepatnya menampilkan lokasi gres transmigrasi tersebut terhadap warga yang telah mendaftar menjadi transmigran tetapi belum diberangkatkan ke lokasi.
“Kondisi keamanannya juga baik. Jangan kalut kalau mengikuti jadwal transmigrasi ke sana. Jika disetujui, maka dimungkinkan Kabupaten Simeulue akan dijadikan selaku tujuan transmigrasi tahun depan,” katanya.
Pada tahun ini, terdapat 19 kepala keluarga yang hendak diberangkatkan selaku transmigran dengan sejumlah tujuan, di antaranya Kabupaten Bulungan di Kalimantan Utara.
“Jika dibanding kabupaten lain di DIY, maka minat warga Kota Yogyakarta berangkat transmigrasi lebih rendah. Mungkin alasannya yakni budaya warga kota bukan bercocok tanam. Padahal, di lokasi transmigrasi mereka mesti berupaya dengan bercocok tanam,” katanya.
Ia mengatakan, seluruh transmigran yang hendak diberangkatkan diberikan pembekalan dan training perihal cara bercocok tanam dan mendapatkan sokongan berupa perlengkapan dan duit saku serta jaminan hidup untuk periode tertentu.
Sumber: jogja.solopos.com
0 Komentar untuk "Kota Jogja Jajaki Pengantaran Transmigran Dengan Simeulue"