5 macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya yang pernah mengguncang dunia - Dalam catatan sejarah gempa bumi pada abad ke 20 hingga abad 21 sekarang ini sering sekali terjadi gempa bumi yang berkukuatan besar dan tidak jarang juga menyebakan tsunami. Seperti halnya yang terjadi beberapa tahun silam yang terjadi gempa bumi di jepang 11 maret 2011 beskala 9,0 skala richter yang sebelumnya di revisi dari 8,9 RC. Gempa bumi di jepang ini juga menimbulkan tsunami jepang 2011. Tanggla 26 oktober 2010 gempa bumi di mentawai , selain itu gempa bumi yang tidak kalah hebatnya yang pernah ada di Indonesia yang terjadi pada tanggal 26 desember 2004, gempa dahsyat yang mengguncang aceh Sumatra utara dengan kekuatan 9,0 skala richter sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudara hindia.
Akibat dari gempa bumi |
Nah, dari gempa di atas tentu semunya memiliki jenis-jenis gempa yang berbeda, apa saja jenis-jenis gempa? Dan jenis gempa apakah yang bisa menyebabkan tsunami. Untuk mengetahui hal tesebut, mari kita simak uraian berikut.
#macam-macam gempa
#A. berdasarkan penyebabnya ada lima macam gempa di antaranya:
#1. Gempa tektonik
Gempa tektonik disebabkan oleh adanya gerakan berupa patahan atau retakan. Proses terjadinya gempatektonik adalah sebagi berikut
#sesar aktif bergerak sedikit demi sedikti ke arah yang saling berlawanan. Pada tahap ini akumulasi energy elsestis
#pada tahap selanjutnya di mulai tejadinya deformasi besar, karena enrgi elestis maka makin besar
#pada tahap ini tejadi pelepasan energy secara mendadak sehingga terjadi peristiwa yang di sebut gempa bumi tektonik
#pada tahap ini sesar kembali mencapai tingkat keseimbangan kembali.
Pergeseran ini kian lama menimbulkan energy-enrgi stress yang sewaktu-waktu tejadi pelepasan energy mendadak
Pergeseran ini kian lama menimbulkan energy-enrgi stress yang sewaktu-waktu tejadi pelepasan energy mendadak
Peristiwa inilah yang di sebut gempa tektonisme yaitu peristiwa pelapasan energy secara tiab-tiba di dalam batuan sepanjang sesar atau patahan .
Jika gempa tektonik tejadi di dasar laut yang dekat dengan permukaan (pantai) hal inilah yang sering menyebabkan tsunami
#gempa vulkanik
Gempa vulkani desebakan oleh adanya aktivitas vulkanik gunung berapi. Gempa ini tejadi akibat gerakan magma di dalam perut bumi yang mendesak ke atas untuk keluar.
Gerakan tersbut mengakibatkan getaran yang dapat di rasakan dalam beberapa jam bahkan beberapa hari . gempa vulkanik dapat terjadi sebelum ataupun sesudah gunung api meletus.
Gempa vulkanik merupakan salah satu tanda gunung beapi akan meletus. Gempa vulkanik tejadi pada daerah yang letaknya berdekatan dengan gunung berapi saja.
#gempa geseran atau gempa runtuhan
Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi akibat runtuya atap guayang tepat dalam litosfer seperti gua kapur, atau terowongan pertambangan
Lerang gunung dan pantai yang curam juga memiliki energy potensial yang cukup untuk runtuh, runtuhnya diding gua pada terowongan tambang yang terdapat di daerah tersebut
#gempa jatuhan
Selain bumi dalam tata surya masih terdapat benda langit lainya yang bergerak mengelilingi benda orbit bumi misalnya meteor.
Meteor seringkali mencapai asmosfer bumi beberpa bahkan jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke permukaan bumi menimbukkan getaran , namun peristiwa ini jarang sekali terjadi karana meteor yang akan jatuh ke bumi akan lenyap di dalam asmosfer bumi
#gempa bumi buatan
Suatu percobaan peledakan nuklir bawah tanah atau laut dapat menimbulkan getaran bumi yang dapat tercatat oleh seismograf seluruh permukaan bumi tergantung dengan kekuatan ledakan.
Sedangkan ledakan dinamit di bawah permukaan bumi juga dapat menimbulkan getaran bumi, efek getarannya sangat local.
#B. gempa berdasarkan bentuk epesentrumnya yaitu :
#gempa sentral adalah gempa yang memiliki epesentrum berbentuk titik
#gempa linier adalah gempa yang epesentrumnya berbentuk garis
#gempa linier adalah gempa yang epesentrumnya berbentuk garis
#C. gempa berdasrkan kedalaman hiposentrumnya yaitu:
#gempa bumi dalam adalah gempa yang tejadi dengan ke dalaman hiposentrum lebih dari 300 km
#gempa bumi intermedier adalah gempa yang terjadi dengan kedalaman hiposentrumnya antara 100 sampai 300 km
#gempa bumi dangkal, adalah gempa yang terjadi dengan hiposentrum kurang dari 100 km
#gempa bumi intermedier adalah gempa yang terjadi dengan kedalaman hiposentrumnya antara 100 sampai 300 km
#gempa bumi dangkal, adalah gempa yang terjadi dengan hiposentrum kurang dari 100 km
#D. gempa berdasarkan jarak dari epesentrum, yaitu:
#gempa local adalah gempa yang kurang dari 10.000 km dari episentrumnya
#gempa jauh adalah gempa yang berjarak sekitar 10.000 km dari episentrum
#gempa sangat jauh adalah gempa berjarak lebih dari 10.000 km dari episentrum
#gempa jauh adalah gempa yang berjarak sekitar 10.000 km dari episentrum
#gempa sangat jauh adalah gempa berjarak lebih dari 10.000 km dari episentrum
#E. gempa berdasarkan letak episentrumnya, yaitu:
#gempa laut adalah gempa yang episentrumnya teletak di laut
#gempa darat adalah gempa yang episentrumnya terletak di darat
#gempa darat adalah gempa yang episentrumnya terletak di darat
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan jenis-jenis gempa berdasarkan pembagiannya. Makin tahu makin tambah ilmu, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
0 Komentar untuk "5 macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya yang pernah mengguncang dunia"