Gempa bumi, proses terjadinya gempa bumi dan istilah-istilah dalam gempa bumi yang perlu kamu ketahui

Gempa bumi, proses terjadinya gempa bumi dan istilah-istilah dalam gempa bumi yang perlu kamu ketahui - Gempa bumi adalah peristiwa menggetarkan bumi akibat pelepasan energy di dalam bumi secara tiba-tiba yang di tandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Akumulasi energy penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerkan lempeng-lempeng tektonik. Energy yang di hailkan dan dipancarkan kesegalah arah yang berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat di rasakan sampai ke permukaan bumi.

 proses terjadinya gempa bumi dan istilah Gempa bumi, proses terjadinya gempa bumi dan istilah-istilah dalam gempa bumi yang perlu kamu ketahui
Pergerakan lempengan bumi sering menyebabkan gempa bumi
Gempa bumi terjadi karena sentakan pada kerak bumi sebagai gejala pengiring dari aktivitas tektonisme maupun vulkanisme. Gempa bumi akibat dari runtuhan bagian bumi secara local. Arah datangnya gempa tidak dapat di ketahui sehingga sulit menetukan kemana harus lari untuk menjahui sumber gempa pada saat gempa terjadi bumi bergoyang ke samping dan ke atas. Gempa bumi merupakan bencana alam paling mematikan dan merupakan penyebab hampir 50% bencana pada abad 20 yaitu 10.000 orang lebih meninggal dunia akibat dari bencana ini.
 

#proses terjadinya gempa

Bumi terwujud padat selalu bergerak, akibat dari gerakan tersebut bumi mengalami tekanan, jika tekanan bumi terlalu besar untuk di tahan lempeng tektonik maka terjadilah gempa.

Gempa merupakan peristiwa terjadinya pergeseran dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi secara tiba-tiba, saat terjadi pergeseran, timbul getaran yang di sebut gelombang seismik bergerak menjalar mejahui pusat gempa kesegala arah di dalam bumi. Jika gelombang sismek mencapai ke permukaan bumi, gelombang ini memiliki kemungkinan untuk dapat merusaka kekuatan sumber dari jarak tehadap pusat gempa.

Gempa dapat terjadi kapan saja , tampa mengenal musim, konsentrasi gempa terjadi di daerah tertentu, seperti plate pasifik. Tempat di kenal dengan lingkaran api kerana banyaknya gunung api

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui proses terjadinya gempa di bumi kita, memang kita tidak dapat memprdiksi kapan terjadinya gempa, tetapi pada abad ini gempa sudah dapat  dapat di deteksi sebelum gempa itu benar-benar tejadi ( antisipasi dini) sebelum kita membahas tentang bagaimana cara mengantisipasi gempa, tahukan kamu bahwa gempa mempunyai istilah-istilah dalam gempa, apa saja itu?
 

#istilah-istilah dalam gempa 

#Hyposentrum adalah berasal dari kata hypo berarti bawah, sentrum berarti pusat. Jadi hyposentrum adalah merupakan pusat asal mulanya getaran gempa yang terjadi di bawah permukaan bumi. Terdapat dua macam getaran dalam hyposen-trum yakni gelomabang transversal dan gelombang longitosinal


#episentrum adalah tempat dipermukaan bumi yang terdekat dangan hyposentrum biasa di sebuat juga pusat gempa di permukaan bumi
 
#macrosisme adalah wilayang epesentrum yang paling hebat menderita kesurakan
 
#microsisme adalah getaran kulit bumi yang amat halus. Getaran tidak terasa kecuali oleh seismograf ( alat pencatat getaran bumi)
 
#pleistoseisme adalah daerah yang di batasi leh isosesta yang berada di sekitar epesenrum yang paling banyak mendapat kerusakan. Plesosesta dapat juga di artikan sebagai dari khayal yang menbatasi tempat epesentrumnya mengalami kerusakan paling hebat terhadap gempa
 
#isoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama keras getaran gempanya 

#homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang pada saat yang sama mengalami getaran bumi
 

#gelombang gempa

Gempa bumi tejadi akibat dari patahnya lempengan bumi akibat dari hal tersebut menyebabkan gelombang ke permukaan bumi, nah, gelombang ini tenyata terbagi atas tiga bagian, untuk lebih jelasnya kitas semak uraian berikut
 

#gelombang longitudinal (gelombang P )

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang merambat dari sumber ke segala arah dengan kecepatan 7-14 km per detik, gelomban jenis ini adalah gelombang yang pertama kali  tercatat oleh seismograf dan pertama kali di rasakan oleh orang di daerah gempa.

Oleh karena itu gelombang longitudinal di sebut juga sebagai gelombang primer.

Kenapa di sebut juga dengan gelombang P di karenakan bentuk gelonbang ini menyerupai hurup P
 

#gelombang tranversal (gelombang S)

Gelombang transversal adalah gelombang gempa yang merambat dari sumber gempa ke segala arah dengan kecepatan 4 -7 km per detik. Gelombang ini desebut sebagai sekunder.

Kenapa gelombang tranversal di sebut juga gelombang S karena gelombang ini seperti melakukan gerakan zig-zag yang menyerupai huruf S
 

#gelombang panjang (gelombang L)

Gelombang panjang adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi dengan kecepatan sekitar 3.5 – 3.9 km per detik. Gelombang panjang di sebut sebagai gelombang permukaan .  Karena merambat di permukaan akibat gelombang jenis ini adalah yang laing banyak

Kenapa jenis gelombang panjang menghasilkan kerusakan yang paling banyak?

Karna bentuk gelombang ini seperti air laut yang menggulung permukaan tanah, jika kamu ingin mengetahui bagimana jenis gelombang ini, lakukan hal berikut : ambil sehelai kain (sarung), kibaskan keudara, lihat bentuk gerakan kain tersebut seperti bergelombang apalagi jika di tambah dengan gulungan yang kuat.

Nah, sobat VORVIT, sekarang kamu sudah tahu bukan bagaimana proses terjadinya gempa dan jenis gelombang gempa tersebut yang meluluh hancurkan permukaan tanah.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kamu, makin tahu makin banyak ilmu. Sampai jumpa lagi, bye

Baca juga : 

Related : Gempa bumi, proses terjadinya gempa bumi dan istilah-istilah dalam gempa bumi yang perlu kamu ketahui

0 Komentar untuk "Gempa bumi, proses terjadinya gempa bumi dan istilah-istilah dalam gempa bumi yang perlu kamu ketahui"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)