Apresiasi seni rupa terapan nusantara (Seni rupa dua demensi dan seni rupa tiga demensi) - Apabila menghayati karya seni rupa tidaklah selalu berhubungan dengan kesaan obejek alam, hasil karya seni rupa tidak selalu tampak sama dengan objek ciptaan awalnya tetapi tergantung subjek pencipta. Pemindahan objek alam ke dalam karya seni ditentukan oleh faktor-faktor alam antara lain subjek pencipta, media berkarya dan obejek ciptaan.
Objek ciptaan dipindahkan oleh subjek pencipta melalui media berkarya yang akhirnya menjadi karya seni sebagai hasilnya.
Pemindahan keindahan objek ke dalam keindahan seni, melalui pengolahan dengan pertimbangan cipta , rasa dan karsa subjek dengan cara meniru (imitasi), mengyakan (stilir) mengeliatkan (distorisi) dan mengubah sampai bentuk aslinya menghilang(abstarak).
Keindahan seni rupa terapan tampak karena adanya kesatuan unsur bentuk yang harmonis dan memiliki sisi (pasan, makna , maksud). Dengan kata lain, keindahan seni rupa terletak pada kesempurnaan dalam menggambarkan isi hati subjek ke dalam bentuk karya seni yang memiliki kesatuan yang harmonis, kesempurnaan dapat diperoleh dengan penataan keomposisi yang benar meliputi :
- Unsur seni rupa (componet of design)
- Asa-asas / prinsip seni rupa (principle of design)
- Segi kegunaan (factor utility). Meliputi keamanan, kenyamanan dan keluwesan
- Dalam seni rupa terapan beberapa kerya seni rupa terapan nusantara
#Seni rupa dua dimensi
2D Dimensi - Kain tenun |
Seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa terapan yang memiliki ukuran panjang dan lebar atau berupa bidang, seni rupa jenis ini diantaranya kriya kain batik, kain tentu, anyaman tikar, wayang kulit, dan lain-lain
Karya dua dimensi yang tersebar di nusantara antara lain sebagai berikut:
Batik – batik memiliki daerah pengrajinan di solo, yioyakarta , pakalongan dan madura
Anyaman – hampir semua daerah nusantara mempunyai pengrajinan anyaman dengan corak yang berbeda
Tenun ikat, songket dan ulos – hampir sama dengan daerah pengarajin yaitu sumba, sumbawa , flores dan sumatara.
#Seni rupa tiga dimensi
3D Dimensi - origami |
Sini rupa terapan tiga dimensi adalah karya seni rupa terapan yang memiliki ukuran panjang. Lebar dan ketebalan atau karya seni rupa terapan yang memiliki voleme, contoh karya seni rupa terapan tiga dimensi antara lain furniture (lemari, meja, kursi , buffer), tas, guci , kedi , topi, topeng, peti dan berbagai jenis benda yang lainnya.
Karya seni rupa tiga dimensi banyak ditemukan di nusantara daerah penghasil karya seni rupa tiga dimensi yaitu :
Ukir kayu - seni ukir kayu terdapat di daerah jepara , bali dan asmat
Kermaik - daertah pengrajinanannya di daerah kasongan yogyakarta
Perak – daerah pengrajinannya di daerah kota gede yogyakarta.
Kuningan - daerah pengrajinannya di juwana jawa tengah
Ukir batu - daerah pengrajinannya di daerah muntilan dan bali
Daftar pustaka : Fitriana, Anisyah, S.Si, dkk. Modul Seni budaya Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Apresiasi seni rupa terapan nusantara (Seni rupa dua demensi dan seni rupa tiga demensi).
Aprsiasi berarti dapat menilai hasil karya orang lebih dalam sehingga dapat dinikmati dari hasil karya yang dilihat.
Aprsiasi bukan berarti hanya mengamati estetika keindahan saja namun dapat dilihat dari segi fungsi atau kegunaanya.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda dalam bidang seni budaya, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
0 Komentar untuk "Apresiasi seni rupa terapan nusantara (Seni rupa dua demensi dan seni rupa tiga demensi)"