GampongRT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta mudah-mudahan jadwal dana desa jangan diserahkan terhadap pihak penanam modal (pemborong). Sebaiknya perangkat desa bisa mengagendakan kesibukan padat karya mudah-mudahan lebih mensejahterakan masyarakat.
Dia mengatakan, jikalau sistem yang dipakai yakni padat karya, duit jadwal dana desa akan berputar ke penduduk desa. Namun, bukan bermakna menggunakan cara kerja bakti secara sukarela. Bila padat karya, penduduk memperoleh upah duit harian atas pekerjaannya.
“Arahan presiden kan terang jangan diborongkan jadwal desa itu, telah sedikit diborongkan, toh lebih efektif dipadat karyakan,” ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Kamis (24/3)
(Baca: Kades Setuju Bangun Desa Lewat Padat Karya)
Dia mengatakan, jikalau sistem yang dipakai yakni padat karya, duit jadwal dana desa akan berputar ke penduduk desa. Namun, bukan bermakna menggunakan cara kerja bakti secara sukarela. Bila padat karya, penduduk memperoleh upah duit harian atas pekerjaannya.
“Arahan presiden kan terang jangan diborongkan jadwal desa itu, telah sedikit diborongkan, toh lebih efektif dipadat karyakan,” ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Kamis (24/3)
(Baca: Kades Setuju Bangun Desa Lewat Padat Karya)
Padat karya dalam pembangunan infrastruktur desa, Tjahjo mencontohkan, apabila di sebuah desa mengerjakan pengerjaan jalan, airnya jangan beli, tetapi ambil saja dari sungai. Dalam hal ini, ia menekankan, kepala desa ialah manajer pembangunan di wilayahnya.
“Itu yang ingin coba kita berikan pengertian bahwa kepala desa ini telah menjadi manajer di desa. Manager itu mesti tau seluruhnya bukan pelaksana bupati. Harus menggerakan dan mengelola penduduk di desa,” ujar beliau seumpama dilansir dalam situs Kemendagri.[]
(Baca juga: Kemendagri Terus Tingkatkan Kemampuan Aparatur Desa)
“Itu yang ingin coba kita berikan pengertian bahwa kepala desa ini telah menjadi manajer di desa. Manager itu mesti tau seluruhnya bukan pelaksana bupati. Harus menggerakan dan mengelola penduduk di desa,” ujar beliau seumpama dilansir dalam situs Kemendagri.[]
(Baca juga: Kemendagri Terus Tingkatkan Kemampuan Aparatur Desa)
0 Komentar untuk "Mendagri Minta Kesibukan Desa Tak Serahkan Ke Pemborong"