GampongRT - Pembangun desa berdikari energi menjadi salah satu aktivitas kenaikan mutu pembangunan desa yang dijalankan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)/Foto: Pubinfo.id |
“Keberadaan energi ini sungguh vital bagi desa dan menjadi prasyarat untuk maju. Kalau ada listrik, penduduk dapat menyebarkan kerja keras rumah tangga sehingga dapat mengembangkan penghasilan keluarga,” ujar Direktur Jenderal Pembanguan dan Pemberdayaan Masyrakat Desa (PPMD), Ahmad Erani Yustika, Senin (21/3/2016).
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi energi gres dan terbarukanyang meraih 300.000 mega watt, tetapi sampai sekarang gres 3% yang termanfaatkan. Potensi energi itu, lanjutnya, banyak dijumpai di sekeliling desa baik berupa energi panas bumi, tenaga surya, hydro, maupun materi bakar nabati.
“Di desa banyak sungai, jadi cocok bangun energi mikro hydro. Banyak pantai untuk bangun energi ombak, energi tenaga surya,” imbuhnya.
Untuk melaksanakan aktivitas tersebut, menurutnya, Kemendesa PDTT pastinya siap mengembangkan kolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun pembangkit listrik untuk pedesaan. Hal ini dapat diupayakan alasannya pemerintah sudah berkomitmen menampilkan dana desa yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, temrasuk energi.
Donwload: Permendagri No 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa
“Kami memiliki aktivitas pembangunan untuk Pembangkit listrik tenaga surya melakukan pekerjaan sama dengan Kementerian ESDM untuk listrik dan energi,” terangnya.
Dia mencontohkan, aktivitas tersebut sudah diimplementasikan di Desa Danau Pandan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah yang sudah memiliki dua unit PLTS berkapasitas 10 KVA. Sedikitnya 60 KK dapat diterangi listrik dari dua PLTS yang diberikan Kemendesa PDTT itu. PLTS juga dibangun di Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri, juga di Tapanuli Tengah.
Dia mengungkapkan ke depan, kolaborasi desa berdikari energi itu akan diperluas sehingga semakin marak desa dapat menyebarkan energi gres terbarukan misalkan pada pedesaan yang terletak di tempat hutan yang mulai menyebarkan energi yang mempergunakan potensi hutan.
“Hal ini sungguh cocok, alasannya menurut data Badan Pusat Statistik, 25-30% penduduk Indonesia tinggal di bersahabat hutan yang tersebar di 12.000 desa di seluruh Indonesia,” ucapnya.[Sumber: bisnis.com]
0 Komentar untuk "Pemerintah Dorong Kenaikan Desa Berdikari Energi"