Menggambar dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan seni rupa yang melibatkan gagasan dan imajinasi media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan, dan gelap terang. Subjek gambar bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari (potret), setengah realistis (sketsa) atau yang mementingkan gaya gambar (kartun, karikatur, gambar abstrak). Agar dapat terwujud dan tampak oleh mata, maka gambar perlu dibentuk oleh sejumlah unsur, unsur-unsur itu adalah; titik, garis, bidang dan citra atau kesan.
1. Titik,
Titik adalah unsur gambar yang paling esensial. Sebuah gambar dalam bidang kosong, selalu berawal dan berakhir pada titik. Titik-titik berjumlah jutaan agar membentuk sebuah gambar yang bisa dikenali oleh mata. Tanpa titik, gambar tidak akan terbentuk dan tidak akan bisa dikenali oleh mata.
2.Garis,
Garis adalah kumpulan titik yang ditarik secara bersambung. Ada dua jenis garis, yaitu garis lurus dan garis lengkung bebas. Garis dapat dibuat dengan berbagai variasi, misalnya garis tipis, garis tebal, dan garis putus-putus. Unsur garis dapat dibuat dengan alat bantu atau tanpa menggunakan alat bantu atau garis tangan bebas. Dari kedua macam garis tersebut akan memunculkan ekspresi yang berbeda-beda, ada garis yang sangat rasional dan terukur, ada pula garis yang bersifat emosional dan dinamis
3. Bidang,
Bidang adalah area yang dibuat oleh garis yang bertemu pada satu atau lebih titik pertemuan, sehingga dapat diukur luasnya. Bidang dapat terkesan datar, ada pula yang terkesan tiga dimensi. Bidang yang terkesan datar terdiri dari bermacam-macam bidang. Bidang ini ada yang menyebut bidang geometris. Bidang geometris kalau disusun sedemikian rupa, bisa memunculkan kesan tiga dimensional.
4. Citra atau Kesan,
Citra adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu objek gambar sehingga membentuk persepsi bagi yang melihat. Citra atau kesan dapat dicapai dengan permainan tekstur, bayangan, volume, komposisi, dan warna. Bermacam citra dapat ditangkap oleh mata, meskipun objek sama tetapi cara menggambarnya berbeda, maka citra atau kesan yang ditangkap oleh mata dapat berbeda.
1. Titik,
Titik adalah unsur gambar yang paling esensial. Sebuah gambar dalam bidang kosong, selalu berawal dan berakhir pada titik. Titik-titik berjumlah jutaan agar membentuk sebuah gambar yang bisa dikenali oleh mata. Tanpa titik, gambar tidak akan terbentuk dan tidak akan bisa dikenali oleh mata.
2.Garis,
Garis adalah kumpulan titik yang ditarik secara bersambung. Ada dua jenis garis, yaitu garis lurus dan garis lengkung bebas. Garis dapat dibuat dengan berbagai variasi, misalnya garis tipis, garis tebal, dan garis putus-putus. Unsur garis dapat dibuat dengan alat bantu atau tanpa menggunakan alat bantu atau garis tangan bebas. Dari kedua macam garis tersebut akan memunculkan ekspresi yang berbeda-beda, ada garis yang sangat rasional dan terukur, ada pula garis yang bersifat emosional dan dinamis
Macam-macam Garis |
Bidang adalah area yang dibuat oleh garis yang bertemu pada satu atau lebih titik pertemuan, sehingga dapat diukur luasnya. Bidang dapat terkesan datar, ada pula yang terkesan tiga dimensi. Bidang yang terkesan datar terdiri dari bermacam-macam bidang. Bidang ini ada yang menyebut bidang geometris. Bidang geometris kalau disusun sedemikian rupa, bisa memunculkan kesan tiga dimensional.
Bidang datar (dua dimensional) |
Bidang tiga dimensional |
Citra adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu objek gambar sehingga membentuk persepsi bagi yang melihat. Citra atau kesan dapat dicapai dengan permainan tekstur, bayangan, volume, komposisi, dan warna. Bermacam citra dapat ditangkap oleh mata, meskipun objek sama tetapi cara menggambarnya berbeda, maka citra atau kesan yang ditangkap oleh mata dapat berbeda.
Kesan dengan warna, bayangan, tekstur dan komposisi |
0 Komentar untuk "Unsur Gambar Dalam Artistik"