Bentuk Lahan Fluvial

Aliran air di permukaan Bumi termasuk sungai-sungai merupakan kekuatasn sebagai pengikis.

Dengan demikian ajaran air tersebut bukan semata-mata sebagai bab daur atau siklus hidrologis, teteapi juga sekaligus sebagai pengangkut bahan-bahan hancuran (lapuk), serta juga sebagai pengendap kembali bahan-bahan tersebut pada tempat-tempat lain yang lebih rendah.

Perombakan batuan di atas permukaan bumi oleh air mengalir, bersamaan jalannya dengan tanda-tanda pelapukan.

Perombakan tersebut terjadi berdasarkan proses tertentu baik secara mekanis maupun secara kimiawi, pengerjaan air terlihat pada tempat dengan batuan kapur, adalah melalui proses pelarutan, karbonasi, hidrasi, dll, sedang pengerjaan mekanik dikenal dengan gejala-gejala erosi, abrasi, dan denudasi.

Air yang jatuh di atas permukaan bumi sebagian menguap kembali, sebagian mengalir di atas permukaan tanah dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah, celah-celah batuan.

Aliran air di atas permukaan tanah akan mengikis secara perlahan, membentuk parit-parit kecil, kemudian bertemu, membentuk ajaran air yang cukup banyak airnya, karenanya membentuk sebuah sungai yang mengalir melalui lembah-elmbah menuju laut, sebagai tempat pembuangan yang terakhir.


goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

goresan pena disinii

Related : Bentuk Lahan Fluvial

0 Komentar untuk "Bentuk Lahan Fluvial"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)