Ini yakni malam ke-45 saya berjuang untuk menghadapi tes CPNS dan Perangkat Desa.
Aku telah menghabiskan puluhan hari hanya untuk mengetik dan mempelajari soal-soal tes sialan ini. Kenapa saya sebut sialan?
Karena meskipun kita sudah berusaha mati-matian untuk belajar, tetapi dapat saja kita tak akan mendapat hasil apa-apa. Alias gagal total dengan hasil tesnya.
Aku tak dapat membayangkan hari itu.
Aku tak dapat membayangkan betapa kecewanya orang tuaku bila saya gagal lagi dalam seleksi kali ini. Ini seleksi kedua kalinya yang akan ku ikuti.
Aku belum punya pandangan apapun sehabis gagal dari tes CPNS 2019 ini. Aku tak kebayang bakalan jadi pengangguran disaat hampir menikah ibarat ini.
Bantu saya ya Allah.....
Aku harus lulus!
Sudah ribuan soal saya ketik di dalam blog ini yang tujuan utamanya yakni memudahkan ku untuk mencar ilmu dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS maupun Sekdes.
Tinggal 2 ahad lagi pembukaan seleksi Sekdes dan CPNS.
Namun saya belum matang.
Masih banyak bahan yang belum dikuasai.
Dari mulai bangkit tidur, hingga jam 12 malam, bahkan kadang hingga jam 1 pagi saya terus berada di depan laptop ini. Terkadang kepala hingga pusing dan seluruh badang terasa pegal alasannya membungkuk seharian.
Apakah usahaku ini percuma?
Andaisaja saya dapat melihat masa depan. Aku ingin tahu apakah esok saya akan lulus tes ataukah gagal? Jika saya tahu esok akan gagal, tak perlulah saya susah payah begini.
Mendingan cari kerja lain saja. Daripada buang-buang waktu hanya untuk mencar ilmu bahan beginian.
Aku belum membayangkan seandainya dapat lolos dan dilantik menjadi CPNS.
Tak pernah ku bayangkan!
Aku tak mau terlalu optimis dan kecewa berlebih kelak ketika gagal ibarat tahun kemarin.
Aku hanya berusaha mencar ilmu dengan sekeras mungkin.
Lalu, saya bersiap untuk kalah, bila itu memang nasibku.
Andaisaja dulu saya tak menentukan jalan sebagai guru honorer, mungkin situasi tak serumit ini.
Aku hanya berandai-andai.
Tapi ini sudah jadi nasibku.
Semoga bukan nasib sial.
Aku telah menghabiskan puluhan hari hanya untuk mengetik dan mempelajari soal-soal tes sialan ini. Kenapa saya sebut sialan?
Karena meskipun kita sudah berusaha mati-matian untuk belajar, tetapi dapat saja kita tak akan mendapat hasil apa-apa. Alias gagal total dengan hasil tesnya.
Aku tak dapat membayangkan hari itu.
Aku tak dapat membayangkan betapa kecewanya orang tuaku bila saya gagal lagi dalam seleksi kali ini. Ini seleksi kedua kalinya yang akan ku ikuti.
Aku belum punya pandangan apapun sehabis gagal dari tes CPNS 2019 ini. Aku tak kebayang bakalan jadi pengangguran disaat hampir menikah ibarat ini.
Bantu saya ya Allah.....
Aku harus lulus!
Sudah ribuan soal saya ketik di dalam blog ini yang tujuan utamanya yakni memudahkan ku untuk mencar ilmu dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS maupun Sekdes.
Tinggal 2 ahad lagi pembukaan seleksi Sekdes dan CPNS.
Namun saya belum matang.
Masih banyak bahan yang belum dikuasai.
Dari mulai bangkit tidur, hingga jam 12 malam, bahkan kadang hingga jam 1 pagi saya terus berada di depan laptop ini. Terkadang kepala hingga pusing dan seluruh badang terasa pegal alasannya membungkuk seharian.
Apakah usahaku ini percuma?
Andaisaja saya dapat melihat masa depan. Aku ingin tahu apakah esok saya akan lulus tes ataukah gagal? Jika saya tahu esok akan gagal, tak perlulah saya susah payah begini.
Mendingan cari kerja lain saja. Daripada buang-buang waktu hanya untuk mencar ilmu bahan beginian.
Aku belum membayangkan seandainya dapat lolos dan dilantik menjadi CPNS.
Tak pernah ku bayangkan!
Aku tak mau terlalu optimis dan kecewa berlebih kelak ketika gagal ibarat tahun kemarin.
Aku hanya berusaha mencar ilmu dengan sekeras mungkin.
Lalu, saya bersiap untuk kalah, bila itu memang nasibku.
Andaisaja dulu saya tak menentukan jalan sebagai guru honorer, mungkin situasi tak serumit ini.
Aku hanya berandai-andai.
Tapi ini sudah jadi nasibku.
Semoga bukan nasib sial.
0 Komentar untuk "Hari Ke-45 Usaha Tes Cpns Dan Sekdes"