Sumberdaya Alam yaitu keseluruhan dari faktor fisik, kimia, biologi, dan sosial yang merupakan elemen pembentuk ekosistem disekitar kita. Ekosistem yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Sumberdaya alam juga merupakan semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada kegiatan manusia. Sumberdaya ini tidaklah selalu bersifat fisik, tetapi ia juga sanggup bersifat non-fisik. Sumberdaya ada yang sanggup menjelma bentuk lain, bahkan menghilang, ada juga yang sifatnya kekal.
Sumberdaya hayati merupakan salah satu sumberdaya alam yang sanggup diperbaharui atau pulih, sumberdaya ini terdiri atas tumbuhan dan fauna. Hayati disini berarti sesuatu yang hidup dan sanggup mengalami kematian. Sumberdaya alam yang lainnya yaitu sumberdaya non hayati sanggup diartikan sebagai sumberdaya yang tidak hidup dan tidak pula mengalami kematian, contohnya yaitu air, mineral dan juga udara.
Jadi, sanggup ditarik kesimpulan gotong royong sumberdaya alam merupakan kepingan dari lingkungan, lingkungan merupakan kepingan dari ekosistem.
Klasifikasi Macam – Macam Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut
1. Berdasarkan jenisnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam hayati (biotik)
Sumberdaya ini berasal dari makhluk hidup, menyerupai flora, fauna, dan manusia.
b. Sumberdaya alam nonhayati (abiotik)
Merupakan sumberdaya alam fisik, yang berupa beda-benda mati. Contohnya menyerupai air, kincir angin, tanah, tambang, mineral, tima, besi, kwarsa dan lain-lain.
2. Berdasarkan sifatnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable resources)
Merupakan sumberdaya yang sanggup melaksanakan reproduksi atau perkembangbiakan, dan juga sumberdaya yang mempunyai daya regenerasi atau pulih sendiri. Contohnya yaitu mikroba, air, tanah, flora, fauna.
b. Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (non renewable resources)
Sumberdayaalam ini tidak mengalami perbaharuan, contohnya menyerupai minyakn tanah, gas bumi, kerikil bara, dan materi tambang lainnya.
c. Sumberdaya alam yang tidak habis (perpetual resources)
Contohnya menyerupai udara, matahari, energi pasang surut, energi laut.
3. Berdasarkan potensinya, yaitu:
a. Sumberdaya alam materi
Yaitu sumberdaya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan lain-lain
b. Sumberdaya alam energi
Yaitu sumberdaya yang dimanfaatkan energinya. Contohnya menyerupai kerikil bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, kincir angin, dan sebagainya.
c. Sumberdaya alam ruang
Yaitu sumber daya alam yang merupakan ruang atau kawasan hidup, contohnya area tanah
4. Berdasarkan tujuannya, yaitu:
a. Sumberdaya alam materi industri
Merupakan sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai materi dasar atau materi baku industri contohnya tanah liat, sulfur dan sebagainya.
b. Sumberdaya alam materi pangan
Merupakan sumber daya alam yang dipakai sebagai materi pangan baik eksklusif maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu contohnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumberdaya alam materi sandang
Merupakan sumber daya alam materi sandang yaitu sumber daya alam yang sanggup Di gunakan sebagai materi baku pembuatan sandang contohnya sutra dan kapas.
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pengelolaan merupakan upaya yang tersusun secara sistematis dan terpadu yang dilakukan dan bertujuan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam, serta sanggup mencegah terjadinya kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup.
Pengelolaan ini mencakup perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana sanggup dilakukan dengan konservasi. Konservasi berarti pengurangan atau penghapusan penggunaan sebab lebih mengutamakan bentuk penggunaan lain dalam hal sumberdaya alam itu mempunyai penggunaan yang bermacam-macam.
Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya berasaskan pelestarian kemampuan dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya secara seimbang. Konservasi sanggup dilakukan dengan kegiatan:
Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
Pemanfaatan secara lestari sumberdaya hayati dan ekosistemnya
Perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan
Konservasi sumberdaya alam terkait dengan pengelolaan lingkungan, yang termaktub didalam UURI No 32 Th 2009 perihal Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu : upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup, mencakup budi 6P. 6P disini mempunyai pengertian sebagai berikut:
Perencanaan
Pemanfaatan
Pengendalian
Pemeliharaan
Pengawasan
Penegakan Hukum
Dengan melaksanakan langkah 6P berarti kita sudah melestarikan fungsi lingkungan hidup,m yang akan menjamin persediaan serta kualitas keanekaragaman hayati dan juga nilainya akan terpelihara, sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan dan mutu kualitas kehidupan manusia.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Bidang Pertanian
Tanah merupakan sumberdaya alam yang sanggup dimanfaatkan, keadaan tanah yang subur serta didukung oleh iklim tropis sanggup dimanfaatkan oleh penduduk indonesia untuk mencari nafkah pada bidang pertanian, bidang pertanian di Indonesia secara umum sanggup dibagi dalam dua hal, yaitu
a. Pertanian lahan kering
yaitu pengelolaannya mengandalkan air hujan, yang hanya sanggup berkhasiat pada ketika trend hujan. Pada ketika trend kemarau lahan tidak ditanami apapun. Lahan ini dikembangkan pada ketinggian 500-1.500 m. Dengan suhu udara yang sejuk, sehingga sanggup ditanami sayuran, buah-buahan, serta palawija.
b. Pertanian lahan basah
masyarakat Indonesia menyebutnya dengan sawah. Petani menyebarkan lahan ini pada dataran rendah (300 m kebawah). Ketersediaan air dimanfaatkan dari sungai atau irigasi disekitarnya. Jenis tumbuhan yang ditanam yaitu padi.
2. Bidang Perkebunan
Lahan yang baik juga sanggup dipakai sebagai kawasan berkebun, untuk menanam tumbuhan semusim maupun lainnya. Perkebunan dibagi menjadi perkebunan besar yang merupakan kebun yang dikelola oleh perusahan berbadan hukum, dan perkebunan rakyat yang merupakan kebun yang dikelola oleh rakyat.
Perkebunan yang umum dipakai di Indonesia yaitu untuk menanam kopi, teh, kelapa sawit, cengkeh, pala, karet, vanili, lada, dan coklat.
3. Bidang Peternakan
Lahan sanggup dipakai sebagai peternakan, dan binatang yang di urus sanggup menjadi sumberdaya yang renewable. Sehingga sanggup dikembangbiakkan, dan sanggup menambah produktivitas dari segi pangan maupun ekonomi. Sesuatu yang dihasilkan dari binatang ternak menyerupai telur, dan susu sanggup dipakai sebagai sumber ekonomi masyarakat dari hasil penjualan, begitu pula dengan daging unggas yang diternak. Peternakan yang sering dilakukan di Indonesia yaitu peternakan ayam, bebek, sapi, babi, dan kuda.
4. Bidang Perikanan
Perikanan merupakan sumberdaya yang luas yang terdapat di bahari maupun air tawar, sebab Indonesia termasuk negara maritim yang dua pertiganya yaitu perairan, maka memudahkan masyarakat Indonesia memanfaatkan sumberdaya alam ini. Hewan yang hidup didalam air terus berkembang biak, sehingga sumberdaya alam ini selalu terbaharui. Akan tetapi penting pula bagi masyarakat menjaga sumberdaya alam ini dengan memerhatikan hal tertentu dalam menangkap ikan dan binatang air lainnya, supaya penghuni diperairan ini sanggup terus hidup dan berkembang biak.
5. Bidang Pertambangan
Pertambangan sanggup dikelola oleh masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan baik itu pemerintah maupun swasta sanggup mengelola pertambangan. Minyak bumi dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan, menyerupai materi bakar minyak, listrik, industri, kendaraan, dan juga sanggup menjadi sumber ekonomi ketika dilakukan ekspor danpenjualan lainnya.
6. Bidang Kehutanan
Sumberdaya alam hutan sangat berlipah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk banyak sekali keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.
Hambatan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pada sektor kehutanan terdapat kurang terbukanya gosip perihal aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada sektor ini. Membuka gosip ini enggan dilakukan perusahaan-perusahaan di sektor kehutanan. Keengganan ini kemudian berakibat pada tertutupnya gosip dari pihak lembaga verifikasi dan lembaga penilai. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan untuk upaya pelestarian hutan di Indonesia. Bagaimana mungkin kegiatan penebangan hutan sanggup diawasi dengan baik kalau data dan gosip penting yang terkait dengan kegiatan perjuangan kehutanan tidak sanggup diakses oleh publik.
Hambatan dalam pemanfaatan sumberdaya alam dari segi pertambangan yaitu kurangnya peralatan yang memadai untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan, sedangkan pabrik yang termasuk dalam sektor pertambangan terbatas aktivitasnya sebab limbah yang mereka hasilkan akan berakibat jelek terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya. Begitu juga dengan hasil tambang yang sanggup habis dengan segera, sedangkan kebutuhan masih saja belum tercukupi apakah itu dari segi kebutuhan pemakaian, maupun ekonomi.
Sumberdaya alam juga sulit untuk dimanfaatkan di Indonesia sebab terdapat beberapa kendala lainnya, yaitu:
Kurangnya tenaga jago dalam bidang sumberdaya alam tertentu
Dana yang diperlukan untuk mempunyai sarana dan prasarana untuk pemanfaatan sumberdaya alam terbilang tinggi dan mahal
Perusahaan absurd yang mengadakan perjanjian dan kerjasama sanggup merugikan
Transportasi ke lokasi sentra sumberdaya alam terbatas, dikarenakan Indonesia termasuk negara kepulauan yang letaknya tidak berdekatan.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian Sumber Daya Alam, Klasifikasi, Jenis, Pengelolaan, Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Hambatannya. Semoga dengan adanya goresan pena diatas sanggup menambah wawasan dan pengetahuan teman mengenai Sumber Daya Alam. Bagi teman yang sudah membaca goresan pena diatas, teman bisa juga memberi kritik dan saran mengenai goresan pena ini di kolom komentar. Saran dan kritik teman sangat berkhasiat untuk perkembangan lembaga ini kedepannya. Salam edukasi
Sumberdaya hayati merupakan salah satu sumberdaya alam yang sanggup diperbaharui atau pulih, sumberdaya ini terdiri atas tumbuhan dan fauna. Hayati disini berarti sesuatu yang hidup dan sanggup mengalami kematian. Sumberdaya alam yang lainnya yaitu sumberdaya non hayati sanggup diartikan sebagai sumberdaya yang tidak hidup dan tidak pula mengalami kematian, contohnya yaitu air, mineral dan juga udara.
Jadi, sanggup ditarik kesimpulan gotong royong sumberdaya alam merupakan kepingan dari lingkungan, lingkungan merupakan kepingan dari ekosistem.
Klasifikasi Macam – Macam Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut
1. Berdasarkan jenisnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam hayati (biotik)
Sumberdaya ini berasal dari makhluk hidup, menyerupai flora, fauna, dan manusia.
b. Sumberdaya alam nonhayati (abiotik)
Merupakan sumberdaya alam fisik, yang berupa beda-benda mati. Contohnya menyerupai air, kincir angin, tanah, tambang, mineral, tima, besi, kwarsa dan lain-lain.
2. Berdasarkan sifatnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable resources)
Merupakan sumberdaya yang sanggup melaksanakan reproduksi atau perkembangbiakan, dan juga sumberdaya yang mempunyai daya regenerasi atau pulih sendiri. Contohnya yaitu mikroba, air, tanah, flora, fauna.
b. Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (non renewable resources)
Sumberdayaalam ini tidak mengalami perbaharuan, contohnya menyerupai minyakn tanah, gas bumi, kerikil bara, dan materi tambang lainnya.
c. Sumberdaya alam yang tidak habis (perpetual resources)
Contohnya menyerupai udara, matahari, energi pasang surut, energi laut.
3. Berdasarkan potensinya, yaitu:
a. Sumberdaya alam materi
Yaitu sumberdaya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan lain-lain
b. Sumberdaya alam energi
Yaitu sumberdaya yang dimanfaatkan energinya. Contohnya menyerupai kerikil bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, kincir angin, dan sebagainya.
c. Sumberdaya alam ruang
Yaitu sumber daya alam yang merupakan ruang atau kawasan hidup, contohnya area tanah
4. Berdasarkan tujuannya, yaitu:
a. Sumberdaya alam materi industri
Merupakan sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai materi dasar atau materi baku industri contohnya tanah liat, sulfur dan sebagainya.
b. Sumberdaya alam materi pangan
Merupakan sumber daya alam yang dipakai sebagai materi pangan baik eksklusif maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu contohnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumberdaya alam materi sandang
Merupakan sumber daya alam materi sandang yaitu sumber daya alam yang sanggup Di gunakan sebagai materi baku pembuatan sandang contohnya sutra dan kapas.
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pengelolaan merupakan upaya yang tersusun secara sistematis dan terpadu yang dilakukan dan bertujuan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan sumberdaya alam, serta sanggup mencegah terjadinya kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup.
Pengelolaan ini mencakup perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana sanggup dilakukan dengan konservasi. Konservasi berarti pengurangan atau penghapusan penggunaan sebab lebih mengutamakan bentuk penggunaan lain dalam hal sumberdaya alam itu mempunyai penggunaan yang bermacam-macam.
Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya berasaskan pelestarian kemampuan dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya secara seimbang. Konservasi sanggup dilakukan dengan kegiatan:
Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
Pemanfaatan secara lestari sumberdaya hayati dan ekosistemnya
Perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan
Konservasi sumberdaya alam terkait dengan pengelolaan lingkungan, yang termaktub didalam UURI No 32 Th 2009 perihal Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu : upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup, mencakup budi 6P. 6P disini mempunyai pengertian sebagai berikut:
Perencanaan
Pemanfaatan
Pengendalian
Pemeliharaan
Pengawasan
Penegakan Hukum
Dengan melaksanakan langkah 6P berarti kita sudah melestarikan fungsi lingkungan hidup,m yang akan menjamin persediaan serta kualitas keanekaragaman hayati dan juga nilainya akan terpelihara, sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan dan mutu kualitas kehidupan manusia.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Bidang Pertanian
Tanah merupakan sumberdaya alam yang sanggup dimanfaatkan, keadaan tanah yang subur serta didukung oleh iklim tropis sanggup dimanfaatkan oleh penduduk indonesia untuk mencari nafkah pada bidang pertanian, bidang pertanian di Indonesia secara umum sanggup dibagi dalam dua hal, yaitu
a. Pertanian lahan kering
yaitu pengelolaannya mengandalkan air hujan, yang hanya sanggup berkhasiat pada ketika trend hujan. Pada ketika trend kemarau lahan tidak ditanami apapun. Lahan ini dikembangkan pada ketinggian 500-1.500 m. Dengan suhu udara yang sejuk, sehingga sanggup ditanami sayuran, buah-buahan, serta palawija.
b. Pertanian lahan basah
masyarakat Indonesia menyebutnya dengan sawah. Petani menyebarkan lahan ini pada dataran rendah (300 m kebawah). Ketersediaan air dimanfaatkan dari sungai atau irigasi disekitarnya. Jenis tumbuhan yang ditanam yaitu padi.
2. Bidang Perkebunan
Lahan yang baik juga sanggup dipakai sebagai kawasan berkebun, untuk menanam tumbuhan semusim maupun lainnya. Perkebunan dibagi menjadi perkebunan besar yang merupakan kebun yang dikelola oleh perusahan berbadan hukum, dan perkebunan rakyat yang merupakan kebun yang dikelola oleh rakyat.
Perkebunan yang umum dipakai di Indonesia yaitu untuk menanam kopi, teh, kelapa sawit, cengkeh, pala, karet, vanili, lada, dan coklat.
3. Bidang Peternakan
Lahan sanggup dipakai sebagai peternakan, dan binatang yang di urus sanggup menjadi sumberdaya yang renewable. Sehingga sanggup dikembangbiakkan, dan sanggup menambah produktivitas dari segi pangan maupun ekonomi. Sesuatu yang dihasilkan dari binatang ternak menyerupai telur, dan susu sanggup dipakai sebagai sumber ekonomi masyarakat dari hasil penjualan, begitu pula dengan daging unggas yang diternak. Peternakan yang sering dilakukan di Indonesia yaitu peternakan ayam, bebek, sapi, babi, dan kuda.
4. Bidang Perikanan
Perikanan merupakan sumberdaya yang luas yang terdapat di bahari maupun air tawar, sebab Indonesia termasuk negara maritim yang dua pertiganya yaitu perairan, maka memudahkan masyarakat Indonesia memanfaatkan sumberdaya alam ini. Hewan yang hidup didalam air terus berkembang biak, sehingga sumberdaya alam ini selalu terbaharui. Akan tetapi penting pula bagi masyarakat menjaga sumberdaya alam ini dengan memerhatikan hal tertentu dalam menangkap ikan dan binatang air lainnya, supaya penghuni diperairan ini sanggup terus hidup dan berkembang biak.
5. Bidang Pertambangan
Pertambangan sanggup dikelola oleh masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan baik itu pemerintah maupun swasta sanggup mengelola pertambangan. Minyak bumi dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan, menyerupai materi bakar minyak, listrik, industri, kendaraan, dan juga sanggup menjadi sumber ekonomi ketika dilakukan ekspor danpenjualan lainnya.
6. Bidang Kehutanan
Sumberdaya alam hutan sangat berlipah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk banyak sekali keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.
Hambatan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pada sektor kehutanan terdapat kurang terbukanya gosip perihal aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada sektor ini. Membuka gosip ini enggan dilakukan perusahaan-perusahaan di sektor kehutanan. Keengganan ini kemudian berakibat pada tertutupnya gosip dari pihak lembaga verifikasi dan lembaga penilai. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan untuk upaya pelestarian hutan di Indonesia. Bagaimana mungkin kegiatan penebangan hutan sanggup diawasi dengan baik kalau data dan gosip penting yang terkait dengan kegiatan perjuangan kehutanan tidak sanggup diakses oleh publik.
Hambatan dalam pemanfaatan sumberdaya alam dari segi pertambangan yaitu kurangnya peralatan yang memadai untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan, sedangkan pabrik yang termasuk dalam sektor pertambangan terbatas aktivitasnya sebab limbah yang mereka hasilkan akan berakibat jelek terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya. Begitu juga dengan hasil tambang yang sanggup habis dengan segera, sedangkan kebutuhan masih saja belum tercukupi apakah itu dari segi kebutuhan pemakaian, maupun ekonomi.
Sumberdaya alam juga sulit untuk dimanfaatkan di Indonesia sebab terdapat beberapa kendala lainnya, yaitu:
Kurangnya tenaga jago dalam bidang sumberdaya alam tertentu
Dana yang diperlukan untuk mempunyai sarana dan prasarana untuk pemanfaatan sumberdaya alam terbilang tinggi dan mahal
Perusahaan absurd yang mengadakan perjanjian dan kerjasama sanggup merugikan
Transportasi ke lokasi sentra sumberdaya alam terbatas, dikarenakan Indonesia termasuk negara kepulauan yang letaknya tidak berdekatan.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian Sumber Daya Alam, Klasifikasi, Jenis, Pengelolaan, Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Hambatannya. Semoga dengan adanya goresan pena diatas sanggup menambah wawasan dan pengetahuan teman mengenai Sumber Daya Alam. Bagi teman yang sudah membaca goresan pena diatas, teman bisa juga memberi kritik dan saran mengenai goresan pena ini di kolom komentar. Saran dan kritik teman sangat berkhasiat untuk perkembangan lembaga ini kedepannya. Salam edukasi
0 Komentar untuk "Klasifikasi Sumber Daya Alam"