1. Teori Mengembang dan Memampat (Oscillation Theory)
Teori Mengembang dan Memampat (Oscillation Theory) |
Menurut teori ini, jagat raya pada awalnya terbentuk lantaran adanya siklus bahan yang diawali dengan massa yang mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen.
Akibatnya, terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama tiga puluh milyar tahun.
Galaksi-galaksi tersebut usang kelamaan akan meredup kemudian memampat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas.
Peristiwa mengembang dan memampat tersebut berlangsung secara terus menerus. Teori ini juga disebut teori perluasan dan kontraksi.
Akibatnya, terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama tiga puluh milyar tahun.
Galaksi-galaksi tersebut usang kelamaan akan meredup kemudian memampat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas.
Peristiwa mengembang dan memampat tersebut berlangsung secara terus menerus. Teori ini juga disebut teori perluasan dan kontraksi.
2. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory) |
Teori ini menyatakan alam semesta tidak mempunyai awal dan akhir. Alam semesta tetap sama sepanjang waktu.
Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle. Ia menyampaikan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan mempunyai kondisi yang sama dengan sebelumnya dan sekarang.
Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle. Ia menyampaikan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan mempunyai kondisi yang sama dengan sebelumnya dan sekarang.
Menurutnya, tidak ada galaksi gres yang terbentuk.
Namun, teori ini mempunyai banyak celah. Sebagai contoh, saat teori ini menyampaikan alam semesta tidak berubah dalam waktu, ada bukti bahwa alam semesta berkembang dan lahrinya bintang baru.
Namun, teori ini mempunyai banyak celah. Sebagai contoh, saat teori ini menyampaikan alam semesta tidak berubah dalam waktu, ada bukti bahwa alam semesta berkembang dan lahrinya bintang baru.
3. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Teori Big Bang |
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 milyar tahun yang lalu. Menurut George Lemaitre, dahulu terdapat galaksi-galaksi yang saling berdekatan.
Galaksi-galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar. Hal ini mengakibatkan ledakan yang mahadahsyat sampai menghancurkan massa tunggal tersebut.
Akibat ledakan tersebut, banyak bahan yang terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk serpihan-serpihan. Inilah asal mula terbentuknya jagat raya. Teori ini sanggup dijelaskan dengan memakai rumus relativitas Albert Einstein
0 Komentar untuk "4 Teori Terbentuknya Jagat Raya (Alam Semesta) Lengkap"