Secara morfologi, galaksi sanggup dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak-beraturan.
Banyaknya galaksi spiral di alam raya sekitar 75%; galaksi elips 20%, dan galaksi tak beraturan 5%.
Galaksi spiral, yaitu tipe yang paling umum dikenal orang. Bagian-bagian utama galaksi spiral yaitu bulge dan hallo.
Bulge yaitu belahan sentra galaksi yang menonjol dan merupakan belahan yang paling padat.
Pada Bima Sakti, sentra galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak sanggup mengamatinya dengan mudah, alasannya yaitu materi antar bintang banyak menyerap cahaya yang berasal dari sentra galaksi itu.
Sedangkan hallo yaitu belahan lengan spiral.
Bintang-bintang yang ada dalam galaksi terdapat bintang-bintang muda dan tua. Bintang-bintang renta terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
Gugus bola inilah yang membentuk hallo bersama sama dengan bintang- bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi. Sedangkan bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi antar bintang, yaitu materi yang membentuk bintang itu.
Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips.
Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang mengakibatkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi.
Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap belahan galaksi spiral sendiri tidaklah sama.
Semakin ke arah sentra galaksi, kecepatan rotasinya semakin besar.
Galaksi elips penampakannya ibarat elips, tapi bentuk yang bahwasanya tidak kita ketahui dengan pasti, alasannya yaitu bentuk ellips yang kita lihat hanya tampak dari
samping. Bentuk bahwasanya dari galaksi elips sanggup bulat tapi sanggup juga berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas.
Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya yaitu bintang-bintang tua.
Contoh galaksi tipe ini yaitu galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
Galaksi tak-beraturan yaitu tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak mempunyai bentuk khusus, tidak ibarat dua tipe galaksi yang lainnya.
Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang renta (populasi II) dan bintang-bintang muda (populasi I).
Contoh dari galaksi tipe ini yaitu Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti.
Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.
Kumpulan bintang pada Galaksi Bima Sakti (Milky Way) sanggup kita saksikan di langit dengan mata telanjang, bentuknya ibarat selendang yang terdiri atas bentangan bintang-bintang di kedua belahan langit.
Selendang Milky Way yang paling tebal terlihat di belahan langit selatan.
Di seberang Rasi Sagitarius merupakan sentra galaksi yang tebalnya sekitar 10.000 hingga 15.000 tahun cahaya.
Pusat galaksi itu berupa daerah yang sangat cemerlang, bentuknya ibarat labu sarat dengan bintang- bintang merah besar, terselimuti kabut debu dan hanya tampak dalam gelombang infra merah atau gelombang radio.
Di seputar sentra itu terdapat bintang dan materi bintang yang terbentang dalam bentuk piring dengan garis tengah 80.000 tahun cahaya. Jarak yang tidak terbayangkan itu kira-kira 772 juta milyar kilometer.
Di dalam piringan Galaksi Bima Sakti terdapat lengan-lengan debu dan gas gelap berhiaskan permata bintang raksasa yang gemerlap dan tidak terhitung banyaknya.
Lengan itu bergerak dalam bentuk spiral menjauhi sentra galaksi, laksana pancaran bunga api mengelilingi poros roda yang diputar.
Cemerlang bintang di sentra galaksi berwarna merah sedangkan cemerlang bintang di lengan galaksi berwarna biru. Matahari tidak termasuk kepada kedua jenis tersebut alasannya yaitu matahari hanya
merupakan bintang dari kelas menengah dengan kekuatan cahaya 100.000 kali lebih redup daripada bintang-bintang tercerah di sekitarnya.
Matahari tidak memancarkan kecerahan biru pada lengan spiral tersebut tetapi hanya memancarkan cahaya kuning lembut.
Matahari terletak 30.000 tahun cahaya dari sentra galaksi atau tiga perempat jari-jari galaksi.
Peredarannya di sayap salah satu lengan galaksi dengan waktu tempuh satu kali putaran 250 juta tahun cahaya. “Maha suci Allah yang mengakibatkan di langit formasi bintang (QS Al Furqon, ayat 61)”.
Galaksi spiral yang ibarat Bima Sakti yaitu galaksi Andromeda.
Dalam ruang alam jagat raya, Andromeda yaitu tetangga terdekat galaksi Bima Sakti dan mempunyai ukuran yang lebih besar dari Bima Sakti.
Galaksi Andromeda gotong royong dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa.
Jarak galaksi Andromeda ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Untuk mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu 2,5 juta tahun.
Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini yaitu cahaya yang dikirimnya 2,5 juta tahun yang kemudian yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut pada waktu itu.
Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5 juta tahun cahaya itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat. Jarak ke galaksi- galaksi lainnya jauh lebih fantastis.
Bahkan ada yang hingga milyaran tahun cahaya.
Perhatian terhadap Andromeda ini bahwasanya telah usang dilakukan para ahli, alasannya yaitu galaksi tersebut sanggup dilihat tanpa teleskop.
Pada tahun 964 M dicatat sebagai "bintang" tetap oleh Al-Sufi pengamat langit bangsa Iran.
Ketika itu hanya ada dua galaksi lain yang tampak dengan mata telanjang dan kedua-duanya terletak di belahan bumi selatan.
Adanya galaksi ini gres dilaporkan di Eropa kurun 15 oleh para kapten Henry Pelaut.
Kapten yang berbangsa Portugis itu gres saja pulang dari usahanya mencari jalan ke timur mengitari Afrika.
Salah seorang kapten memperhatikan galaksi itu dan di antaranya berjulukan Magellan, sehingga kedua galaksi yang dianggap kabut asing itu diberi nama Kabut Magellan.
Penemuan galaksi bertambah banyak berkat adanya teleskop pertama, tetapi semua terlihat sebagai kabut yang ibarat kabut Magellan.
Para mahir astronomi belum sanggup membedakan antara kabut gas dengan galaksi. Oleh alasannya yaitu itu semua kabut itu dinamakan Nebula saja dengan diberi nama dan kode.
Di antara nebula yang samar- samar, alhasil ditemukan oleh Hubble bahwa tiga nebula yang berkode M 31 di Andromeda yaitu galaksi tetangga terdekat galaksi bima sakti.
NGC 6822 dan M33 yaitu galaksi yang terletak jauh di luar pagar rumpun lokal gugus galaksi.
Bima sakti dan galaksi M 31 beserta 25 galaksi sekitarnya membentuk gugus galaksi yang dinamakan rumpun lokal.
Rumpun lokal gotong royong dengan gugus galaksi rumpun lokal lainnya membentuk Superkluster Virgo.
Sesudah adanya galaksi-galaksi terbukti, studi ihwal galaksi melonjak cepat.
Jutaan pulau-pulau alam semesta ibarat bima sakti banyak ditemukan dengan banyak sekali ragam ukuran, bentuk dan arahnya.
Sebagian besar lebih kecil daripada galaksi bimasakti, tetapi beberapa di antaranya lebih besar.
Bentuknya beraneka ragam dari bentuk kabut bersinar tercabik-cabik dan tanpa pola tertentu hingga kepada bentuk bulatan yang bermanik-manik bintang.
Semunya tergantung di agkasa dengan banyak sekali sudut.
Ada yang terlihat dari samping, ada yang terlihat seluruh muka, dan ada pula yang miring tiga perempat.
"Dan sesungguhnya Kami telah membuat formasi bintang-bintang (di langit) dan kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandangnya (QS Al Hijr: 16)”.
Galaksi yaitu kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula dan benda langit lainnya. Benda-benda ini membentuk "pulau-pulau di dalam ruang jagat raya.
Ruang antargalaksi mengandung zat yang terdiri atas proton, elektron dan ion. Zat-zat ini bergerak simpang siur dalam jagat raya.
Diperkirakan bahwa jarak antargalaksi rata-rata lebih dari satu juta tahun cahaya. Keberadaan galaksi sanggup dideteksi dengan teleskop.
Salah satu teladan galaksi yaitu Galaksi Jalan Susu (Milky Way) atau Bima Sakti.
Galaksi sanggup diklasifikasikan berdasar bentuk, ukuran dan warna. Ada empat jenis galaksi menurut bentuknya, yaitu sebagai berikut.
1. Bentuk Spiral
Galaksi berbentuk spiral yaitu galaksi yang berbentuk spiral dan mempunyai roda-roda catherina. Galaksi ini mempunyai struktur atau lengan berbentuk spiral yang berisi sistem bintang. Sekitar 50% galaksi di jagat raya berbentuk spiral. Contoh galaksi spiral yaitu Galaksi Bimasakti, tempat tata surya berada. Galaksi Bimasakti mempunyai diameter sekitar 100.000 tahun cahaya.
2. Bentuk Spiral Berbatang
Galaksi spiral berbatang mempunyai lengan yang keluar dari belahan ujung suatu pusat. Tonjolan galaksi ini bahwasanya memanjang dan berisi miliaran bintang. Sekitar 30% galaksi di jagat raya berbentuk spiral berbatang.
3. Bentuk Elips
Galaksi berbentuk elips mempunyai banyak sekali varian bentuk, ibarat bola basket raksasa, bola rugbi, dan telur burung unta. Sekitar 17% galaksi di jagat raya berbentuk elips.
4. Bentuk Tidak Beraturan
Galaksi ini mempunyai bentuk yang khusus dan banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri atas gas dan debu. Anggota galaksi ini terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Contohnya, Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.
Sumber:
Djakaria, M. Nur. dan Ahmad Yani. 2009. Handout Mata Kuliah Kosmografi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Banyaknya galaksi spiral di alam raya sekitar 75%; galaksi elips 20%, dan galaksi tak beraturan 5%.
Galaksi spiral, yaitu tipe yang paling umum dikenal orang. Bagian-bagian utama galaksi spiral yaitu bulge dan hallo.
Bulge yaitu belahan sentra galaksi yang menonjol dan merupakan belahan yang paling padat.
Pada Bima Sakti, sentra galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak sanggup mengamatinya dengan mudah, alasannya yaitu materi antar bintang banyak menyerap cahaya yang berasal dari sentra galaksi itu.
Sedangkan hallo yaitu belahan lengan spiral.
Bintang-bintang yang ada dalam galaksi terdapat bintang-bintang muda dan tua. Bintang-bintang renta terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
Gugus bola inilah yang membentuk hallo bersama sama dengan bintang- bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi. Sedangkan bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi antar bintang, yaitu materi yang membentuk bintang itu.
Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips.
Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang mengakibatkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi.
Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap belahan galaksi spiral sendiri tidaklah sama.
Semakin ke arah sentra galaksi, kecepatan rotasinya semakin besar.
Galaksi elips penampakannya ibarat elips, tapi bentuk yang bahwasanya tidak kita ketahui dengan pasti, alasannya yaitu bentuk ellips yang kita lihat hanya tampak dari
samping. Bentuk bahwasanya dari galaksi elips sanggup bulat tapi sanggup juga berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas.
Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya yaitu bintang-bintang tua.
Contoh galaksi tipe ini yaitu galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
Galaksi tak-beraturan yaitu tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak mempunyai bentuk khusus, tidak ibarat dua tipe galaksi yang lainnya.
Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang renta (populasi II) dan bintang-bintang muda (populasi I).
Contoh dari galaksi tipe ini yaitu Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti.
Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.
Kumpulan bintang pada Galaksi Bima Sakti (Milky Way) sanggup kita saksikan di langit dengan mata telanjang, bentuknya ibarat selendang yang terdiri atas bentangan bintang-bintang di kedua belahan langit.
Selendang Milky Way yang paling tebal terlihat di belahan langit selatan.
Di seberang Rasi Sagitarius merupakan sentra galaksi yang tebalnya sekitar 10.000 hingga 15.000 tahun cahaya.
Pusat galaksi itu berupa daerah yang sangat cemerlang, bentuknya ibarat labu sarat dengan bintang- bintang merah besar, terselimuti kabut debu dan hanya tampak dalam gelombang infra merah atau gelombang radio.
Di seputar sentra itu terdapat bintang dan materi bintang yang terbentang dalam bentuk piring dengan garis tengah 80.000 tahun cahaya. Jarak yang tidak terbayangkan itu kira-kira 772 juta milyar kilometer.
Di dalam piringan Galaksi Bima Sakti terdapat lengan-lengan debu dan gas gelap berhiaskan permata bintang raksasa yang gemerlap dan tidak terhitung banyaknya.
Lengan itu bergerak dalam bentuk spiral menjauhi sentra galaksi, laksana pancaran bunga api mengelilingi poros roda yang diputar.
Cemerlang bintang di sentra galaksi berwarna merah sedangkan cemerlang bintang di lengan galaksi berwarna biru. Matahari tidak termasuk kepada kedua jenis tersebut alasannya yaitu matahari hanya
merupakan bintang dari kelas menengah dengan kekuatan cahaya 100.000 kali lebih redup daripada bintang-bintang tercerah di sekitarnya.
Matahari tidak memancarkan kecerahan biru pada lengan spiral tersebut tetapi hanya memancarkan cahaya kuning lembut.
Matahari terletak 30.000 tahun cahaya dari sentra galaksi atau tiga perempat jari-jari galaksi.
Peredarannya di sayap salah satu lengan galaksi dengan waktu tempuh satu kali putaran 250 juta tahun cahaya. “Maha suci Allah yang mengakibatkan di langit formasi bintang (QS Al Furqon, ayat 61)”.
Galaksi spiral yang ibarat Bima Sakti yaitu galaksi Andromeda.
Dalam ruang alam jagat raya, Andromeda yaitu tetangga terdekat galaksi Bima Sakti dan mempunyai ukuran yang lebih besar dari Bima Sakti.
Galaksi Andromeda gotong royong dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa.
Jarak galaksi Andromeda ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Untuk mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu 2,5 juta tahun.
Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini yaitu cahaya yang dikirimnya 2,5 juta tahun yang kemudian yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut pada waktu itu.
Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5 juta tahun cahaya itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat. Jarak ke galaksi- galaksi lainnya jauh lebih fantastis.
Bahkan ada yang hingga milyaran tahun cahaya.
Perhatian terhadap Andromeda ini bahwasanya telah usang dilakukan para ahli, alasannya yaitu galaksi tersebut sanggup dilihat tanpa teleskop.
Pada tahun 964 M dicatat sebagai "bintang" tetap oleh Al-Sufi pengamat langit bangsa Iran.
Ketika itu hanya ada dua galaksi lain yang tampak dengan mata telanjang dan kedua-duanya terletak di belahan bumi selatan.
Adanya galaksi ini gres dilaporkan di Eropa kurun 15 oleh para kapten Henry Pelaut.
Kapten yang berbangsa Portugis itu gres saja pulang dari usahanya mencari jalan ke timur mengitari Afrika.
Salah seorang kapten memperhatikan galaksi itu dan di antaranya berjulukan Magellan, sehingga kedua galaksi yang dianggap kabut asing itu diberi nama Kabut Magellan.
Penemuan galaksi bertambah banyak berkat adanya teleskop pertama, tetapi semua terlihat sebagai kabut yang ibarat kabut Magellan.
Para mahir astronomi belum sanggup membedakan antara kabut gas dengan galaksi. Oleh alasannya yaitu itu semua kabut itu dinamakan Nebula saja dengan diberi nama dan kode.
Di antara nebula yang samar- samar, alhasil ditemukan oleh Hubble bahwa tiga nebula yang berkode M 31 di Andromeda yaitu galaksi tetangga terdekat galaksi bima sakti.
NGC 6822 dan M33 yaitu galaksi yang terletak jauh di luar pagar rumpun lokal gugus galaksi.
Bima sakti dan galaksi M 31 beserta 25 galaksi sekitarnya membentuk gugus galaksi yang dinamakan rumpun lokal.
Rumpun lokal gotong royong dengan gugus galaksi rumpun lokal lainnya membentuk Superkluster Virgo.
Sesudah adanya galaksi-galaksi terbukti, studi ihwal galaksi melonjak cepat.
Jutaan pulau-pulau alam semesta ibarat bima sakti banyak ditemukan dengan banyak sekali ragam ukuran, bentuk dan arahnya.
Sebagian besar lebih kecil daripada galaksi bimasakti, tetapi beberapa di antaranya lebih besar.
Bentuknya beraneka ragam dari bentuk kabut bersinar tercabik-cabik dan tanpa pola tertentu hingga kepada bentuk bulatan yang bermanik-manik bintang.
Semunya tergantung di agkasa dengan banyak sekali sudut.
Ada yang terlihat dari samping, ada yang terlihat seluruh muka, dan ada pula yang miring tiga perempat.
"Dan sesungguhnya Kami telah membuat formasi bintang-bintang (di langit) dan kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandangnya (QS Al Hijr: 16)”.
Galaksi yaitu kumpulan dari planet, bintang, gas, debu, nebula dan benda langit lainnya. Benda-benda ini membentuk "pulau-pulau di dalam ruang jagat raya.
Ruang antargalaksi mengandung zat yang terdiri atas proton, elektron dan ion. Zat-zat ini bergerak simpang siur dalam jagat raya.
Diperkirakan bahwa jarak antargalaksi rata-rata lebih dari satu juta tahun cahaya. Keberadaan galaksi sanggup dideteksi dengan teleskop.
Salah satu teladan galaksi yaitu Galaksi Jalan Susu (Milky Way) atau Bima Sakti.
Galaksi sanggup diklasifikasikan berdasar bentuk, ukuran dan warna. Ada empat jenis galaksi menurut bentuknya, yaitu sebagai berikut.
1. Bentuk Spiral
Galaksi berbentuk spiral yaitu galaksi yang berbentuk spiral dan mempunyai roda-roda catherina. Galaksi ini mempunyai struktur atau lengan berbentuk spiral yang berisi sistem bintang. Sekitar 50% galaksi di jagat raya berbentuk spiral. Contoh galaksi spiral yaitu Galaksi Bimasakti, tempat tata surya berada. Galaksi Bimasakti mempunyai diameter sekitar 100.000 tahun cahaya.
2. Bentuk Spiral Berbatang
Galaksi spiral berbatang mempunyai lengan yang keluar dari belahan ujung suatu pusat. Tonjolan galaksi ini bahwasanya memanjang dan berisi miliaran bintang. Sekitar 30% galaksi di jagat raya berbentuk spiral berbatang.
3. Bentuk Elips
Galaksi berbentuk elips mempunyai banyak sekali varian bentuk, ibarat bola basket raksasa, bola rugbi, dan telur burung unta. Sekitar 17% galaksi di jagat raya berbentuk elips.
4. Bentuk Tidak Beraturan
Galaksi ini mempunyai bentuk yang khusus dan banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri atas gas dan debu. Anggota galaksi ini terdiri atas bintang-bintang renta dan muda. Contohnya, Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.
Sumber:
Djakaria, M. Nur. dan Ahmad Yani. 2009. Handout Mata Kuliah Kosmografi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
0 Komentar untuk "Macam-Macam Galaksi Dan Gambarnya"