50 Pengertian Kota Berdasarkan Para Ahli

Berikut ini ialah pengertian kota berdasarkan para ahli:

Alan S. Burger
Kota ialah suatu permukiman yang menetap (permanen) dengan penduduk yang heterogen, dimana di kota itu dilengkapi dengan banyak sekali kemudahan yang terintegrasi membentuk suatu sistem sosial dan seterusnya.

Amos Rappoport
Amos Rappoport membagi definisi kota menjadi dua definisi, yaitu definisi klasik dan definisi moderen.

Arnold Tonybee
Kota tidak hanya merupakan pemukiman khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan yang khusus dan setiap kota mengatakan perwujudan pribadinya masing-masing.

Bhudy Tjahyati Soegiyoko
Kota sebagai sentra pelanan jasa, produksi, serta pintu gerbang atau simpul transportasi bagi tempat permukiman dan wilayah produksi sekitarnya.

Bintarto
Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan insan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk orisinil daerah tersebut dan pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan.

Branch
Menurut Branch, Kota diartikan sebagai tempat tinggal dari beberapa ribu atau lebih penduduk, sedangkan perkotaan diartikan sebagai area terbangun dengan struktur dan jalan-jalan, sebagai suatu permukiman terpusat pada suatu area dengan kepadatan tertentu.

Christaller
Kota merupakan sentra pelayanan yang berfungsi sebagai penyelenggara dan penyedia jasa-jasa bagi wilayah sekitarnya. Jadi, pada mulanya kota bukan merupakan permukiman, melainkan sentra pelayanan. Seberapa jauh kota menjadi sentra pelayanan bergantung pada seberapa jauh daerah-daerah di sekitarnya (desa) memanfaatkan Jasa kota.

Ditjen Cipta Karya
Kota ialah merupakan permukiman yang berpenduduk relative besar, luas areal terbatas, pada umumnya bersifat nonagraris, kepadatan penduduk relatif tinggi, tempat sekelompok orang dalam jumlah tertentu dan bertempat tinggal dalam suatu wilayah geografis tertentu, cenderung berpola hubungan rasional, ekonomis, dan individualistis.

Harris dan Ullman
Kota merupakan sentra permukiman dan pemanfaatan bumi oleh manusla. Di tempat itu insan unggul datarn mengeksploitasi bumi. Hal itu dibuktikan oleh pertumbuhan kota yang sangat pesat dan pernekaran secara terus-menerus.

Hofmeister
Kota ialah suatu pemusatan keruangan dari tempat tinggal dan tempat kerja manusia. pertumbuhannya sebagian besar disebabkan oleh pendatang. serta bisa melayani kebutuhan barang dan jasa bagi wilayah yang letaknya jauh.

Kamus Tata Ruang
Kota ialah pemukiman yang berpenduduk relatif besar, luas area terbatas, pada umumnya bersifat non-agraris, dan kepadatan penduduk relatif tinggi.

Kostof
Kota ialah tujuan dan kenangan terakhir dari usaha dan kemuliaan kita. ia ialah dimana pujian dari masa kemudian untuk dipamerkan.

Grunfield
Kota ialah suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan.

Inmendagri nomor 34 tahun 1986
Dalam Inmendagri nomor 34 tahun 1986 ihwal Pelaksanaan Permendagri nomor 7 tahun 1986 ihwal Batas-batas Wilayah Kota Di Seluruh Indonesia, ciri-ciri wilayah kota sanggup dilihat dari aspek fisik dan aspek sosial ekonomi

Ir. Sutami
Kota dipandang sebagai koldip (koleksi, distribusi, dan produksi).

John Brickerhoff Jackson
Kota ialah suatu tempat tinggal insan yang merupakan manifestasi dari perencanaan dan perancangan yang dipenuhi oleh mengembangkan unsur ibarat bangunan, jalan dan ruang terbuka hijau.

Louis Wirth
Kota ialah pemukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.

Max Weber
Kota ialah suatu tempat yang penghuninya sanggup memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Ciri kota ialah adanya pasar sebagai benteng serta mempunyai sistem aturan tersendiri dan bersifat kosmopolitan.

Marx dan Engels
Kota sebagai perserikatan yang dibuat guna melindungi hak milik dan memperbanyak alat-alat produksi dan alat-alat yang diharapkan biar masing-masing anggota sanggup mepertahankan diri. Perbedaan kota dan pedesaaan berdasarkan mereka ialah pemisahan yang besar antara kegiatan rohani dengan materi. Individu-individu terbagi dalam kedua jenis tenaga kerja ini, yang menyebabkan mereka mengalami alienasi.

National Urban Development Strategy
Kota sebagai sentra pelayanan kegiatan produksi, distribusi dan jasa-jasa yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Northam
Kota merupakan sebuah lokasi yang mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi. Penduduk di lokasi tersebut tidak tergantung pada sektor pertanian maupun kegiatan ekonomi primer. Pada lokasi tersebut juga dijadikan sebagai sentra kebudayaan, ekonomi maupun manajemen bagi wilayah sekitar.

Peraturan Mendagri No. 2 th. 1987
Kota ialah sentra permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah manajemen yang diatur dalam peraturan perundangan, serta permukiman yang telah menunjukkan moral dan ciri kehidupan perkotaan.

Peraturan Mendagri RI No. 4 th. 1980
Kota ialah suatu wadah yang mempunyai batasan manajemen wilayah ibarat kotamadya dan kota administratif. Kota juga berarti suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai ciri non agraris, contohnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai sentra pertumbuhan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 Tahun 1987 ihwal Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Kota ialah permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan wilayah manajemen yang diatur dalam peraturan perundangan serta permukiman yang telah menunjukkan moral dan ciri kehidupan kekotaan. Sedangkan perkotaan ialah satuan kumpulan pusat-pusat permukiman yang berperan di dalam suatu wilayah pengembangan dan atau Wilayah Nasional sebagai simpul jasa.

UU No. 22 th. 1999 Tentang Otonomi Daerah
Kota ialah tempat yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi tempat sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Daftar Pustaka
  1. https://edu.paperplane-tm.site/search?q=24-pengertian-kota-menurut-para-ahli-terlengkap
  2. www.pexels.com

Related : 50 Pengertian Kota Berdasarkan Para Ahli

0 Komentar untuk "50 Pengertian Kota Berdasarkan Para Ahli"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)