Pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.
Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan penduduk yang tiba ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat janjkematian (M) dan terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut (E).
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami ialah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan janjkematian suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk alami sanggup dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
X = pertumbuhan penduduk alami
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
Contoh soal :
Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya ialah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya!
Jawab:
L = 976.000
M = 659.000
X = L - M
= 967.000 – 659.000
= 308.000
Kaprikornus pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa.
2. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total ialah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan janjkematian namun juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk ini terjadi apabila, pertambahan penduduk sehabis menjumlahkan kelahiran dikurangi janjkematian dan imigrasi dikurangi emigrasi.
Pertumbuhan penduduk total sanggup dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
X = pertumbuhan penduduk total
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigran
E = jumlah emigran
Contoh Soal:
Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan janjkematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawab:
L = 976.000 I = 889.000
M = 659.000 E = 512.000
X = (L – M) + (I – E)
= (967.000 – 659.000) + (889.000 – 512.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa
Kaprikornus pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut sebesar 685.000 jiwa.
Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan penduduk yang tiba ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat janjkematian (M) dan terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut (E).
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami ialah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan janjkematian suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk alami sanggup dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
X = pertumbuhan penduduk alami
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
Contoh soal :
Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya ialah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya!
Jawab:
L = 976.000
M = 659.000
X = L - M
= 967.000 – 659.000
= 308.000
Kaprikornus pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa.
2. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total ialah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan janjkematian namun juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk ini terjadi apabila, pertambahan penduduk sehabis menjumlahkan kelahiran dikurangi janjkematian dan imigrasi dikurangi emigrasi.
Pertumbuhan penduduk total sanggup dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
X = pertumbuhan penduduk total
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigran
E = jumlah emigran
Contoh Soal:
Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan janjkematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawab:
L = 976.000 I = 889.000
M = 659.000 E = 512.000
X = (L – M) + (I – E)
= (967.000 – 659.000) + (889.000 – 512.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa
Kaprikornus pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut sebesar 685.000 jiwa.
0 Komentar untuk "Cara Gampang Menghitung Pertumbuhan Penduduk Suatu Wilayah"