RESENSI
I. Judul Resensi : Aku Terlahir 500 gr dan Buta II. Identitas Buku :
Ø Judul Buku : Aku Terlahir 500 gr dan Buta
Ø Penulis : Miyuki Inuel
Ø Penerbit : PT Elex Media Kompetindo
Ø Kota Terbit : Jakarta
Ø Tahun Terbit : 2011
Ø Cetakam Ke : 21
Ø Harga Buku : -
Ø No. ISBN : 979-20-9080-0
Ø Jumlah Halaman : 183 halaman
Ø Penerjemah : Tiwuk Ikhtiari
III. PENDAHULUAN
Tanggal 21 Agustus malam, lahirlah Miyuki dengan keadaan koma.Miyuki sama sekali tidak menangis.Berat Miyuki hanya 500 gram,sperenam dari berat bayi pada umumnya.Begitu kecilnya ia sehingga sanggup digenggam.Kepala Miyuki hanya sebesar telur jari-jarinya sekerus tusuk gigi,tubuh Miyuki hanya sepanjang pena,dan pinggulnya sebesar ibu jari orang dewasa.Bayi ibarat Miyuki disebut prematur. Oleh alasannya itu, Miyuki harus berada dalam tabung inkubator selama 4 bulan sesudah lahir ke dunia. Miyuki Inuel terlahir di dunia ini diluar nikah dan bapak dari Miyuki Inuel telah meninggal dunia sebelum menikahi ibu Miyuki Inuel.
IV. KELEBIHAN
1) Terlampir foto-foto yang menjelaskan perkembangan Miyuki dari tahun ke tahun.
2) Cover buku menarik.
V. KEKURANGAN
1) Isi buku kurang menarik.
2) Alur dongeng kurang membawa pembaca menghayati cerita.
VI. SINOPSIS
Aku terlahir 500 gr dan buta, itulah judul novel yang ditulis oleh Miyuki.Novel ini sangatlah luar biasa, alasannya Miyuki sendirilah yang menciptakan novel mulai dari kelahirannya yang begitu mengharukan hingga ia menjadi seorang anak yang membanggakan dengan memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi hingga tingkat nasional Kanpo.
Biasanya seorang bayi harus berada didalam kandungan ibunya selama 40 minggu, tetapi Miyuki tidak, ia terlahir dengan usia gres memasuki ahad ke-20.Jika tidak segera dilahirkan, maka kemungkinan besar Miyuki tidak sanggup ditolong. Tapi ibu Miyuki tidak ingin menggugurkan bayi yang ada didalam kandungannya.Ia terus memohon kepada dokter dengan air mata berlinang biar dokter mau berusaha menyelamatkan bayi yang ada didalam kandungan ibunya yakni Miyuki.
Masa-masa sulit Miyuki dalam inkubator menguras air mata ibunya. Ibu Miyuki dengan tegar memberi semangat pada Miyuki kecil. Sejak kelahirannya, dokter yang merawat Miyuki menvonis usia Miyuki tidak lebih dari 2 minggu. Tapi dokter bukan Tuhan.Ibu Miyuki selalu menemaninya dan menjenguk Miyuki dalam perawatannya dirumah sakit.Ibu Miyuki sangat menginginkan Miyuki sanggup hidup dan bahagia.Waktu ia masih kecil ia tidak sanggup melihat betapa indahnya dunia alasannya waktu itu ia mengalami kebutaan.
Bayi yang dulu sebesar bolpoin kini sudah berumur 15 tahun.Namun badan Miyuki tidak sebesar dengan mereka yang seusia Miyuki.Miyuki sangat senang dengan bersepeda walaupun ia tidak sanggup melihat tapi ibu Miyuki selalu mendampinginya selama Miyuki naik sepeda.Sewaktu mau masuk Sekolah Menengah Pertama Miyuki tiba-tiba diserang penyakit lambung misterius,tapi syukurlah penyakit yang diderita Miyuki sembuh total dari penyakit yang ia alami.
Beberapa tahun kemudian Miyuki diterima masuk di SLB Fukuoka untuk tingkat SMA.Saat Miyuki masuk di Sekolah Menengan Atas ia rajin belajar,tapi lama-kelamaan ia sudah bosan dan malas berguru hingga menciptakan ibunya sangat marah,tapi untungnya ia sadar bahwa ia telah mengecewakan ibunya dan iapun berjanji untuk akan ulet lagi belajar.
Pada suatu hari, disekolah diadakan lomba mengarang tingkat SMP.Miyukipun mencoba mengikuti lomba tersebut dengan mengarang pengalaman hidupnya sehari-hari.
Tapi tidak pernah ia duga, ternyata hasil karyanya itu menjuarai lomba mengarang tingkat nasioanal.Miyuki sangat senang sekali.Ibunya juga gembira kepada Miyuki.
Tapi bukan hanya itu saja,karangan Miyuki bahkan dimuat dikoran-koran dan dibaca oleh orang-orang diseluruh Jepang.Karena dengan kehebatannya mengarang ia sudah sanggup memenangkan lomba mengarang yang begitu banyak hingga di tingkat nasional.
Dalam karangan-karangannya Miyuki menceritakan kisah dirinya, ibu yang selalu keras padanya, tangis dan tawa bersama ibu, dan cerita-cerita mengharukan yang didengar dari ibunya. Melalui karangan-karangan ini pula Miyuki menjadi sadar, bahwa berkat ibunya, Miyuki sanggup menjalani kebutaannya. Kecintaan Miyuki pada dunia tulis-menulis ini jadinya membuahkan novel ini.
VII. PENUTUP
Saya meresensi novel berjudul "Aku Terlahir 500 gr & Buta" untuk memenuhi kiprah bahasa indonesia. Saya telah membaca novel ini hingga selesai. Menurut aku novel ini sangat menginspirasi semua orang terutama orang orang yang mempunyai kekurangan ibarat si penulis novel.
Harapan aku untuk siapa saja yang menulis resensi aku ini, semoga paham dengan resensi yang aku buat ini.
0 Komentar untuk "Resensi Buku Saya Terlahir 500 Gr Dan Buta (Identitas Buku, Pendahuluan, Kelebihan, Kelemahan, Sinopsis, Penutup)"