Joko Taruno - Donat Keroyokan Sedekah
Seorang laki-laki mondar-mandir di sebuah toko sederhana sebelah barat kampus ISI Yogyakarta, Sewon, Bantul, Jumat (20/4/2018) siang. Berjenggot lebat, menggunakan blangkon, berkali-kali dia mengusut wadah air berisi minuman teh. Sesekali dia bicara dengan para ibu-ibu yang sedang membungkus nasi.
Mendekati pukul 11, dia mulai naik motor, menyalurkan minuman dan camilan ke masjid sekitar Sewon. Pria tersebut ialah Joko Taruno, laki-laki orisinil Jakarta yang semenjak tahun 2001 kemudian menginjakkan kaki di Bantul untuk mencar ilmu di Jurusan Seni Musik ISI Yogyakarta. Lulus dari ISI, Joko banyak aktif mengajar musik dan berkegiatan sosial untuk anak-anak. juga berjualan di Sunmor UGM.
Dua tahun terakhir, Joko punya kesibukan jelang waktu salat Jumat. Bersama beberapa rekan, dia memberi kuliner dan minuman gratis ke masjid-masjid di Bantul dan DIY. Kegiatan ini disebut sebagai Keroyokan Sedekah dengan Joko sebagai pengagagas.
Sesuai namanya, keroyokan sedekah memang menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin bersedekah. Joko biasa berkomunikasi dengan para donatur melalui grup Facebook. "Donatur mau sumbang kue, arem-arem atau kuliner lain silahkan, Kamis kami data," kata Joko. Setelah materi kuliner yang akan diberikan oleh donatur terdata, Joko kemudian mendata masjid-masjid yang akan diberikan materi makanan. Joko juga berkomunikasi dengan pihak takmir masjid soal distribusi materi kuliner alasannya keterbatasan tenaga untuk membawa makanan. Joko yang biasa dipanggil Komendan Sedekah ini menyebut, sudah ada 33 masjid yang biasa menerima kuliner dan minuman gratis tiap Jumat.
Food Truck - Holy Dough Medan
Pasukan Amal Saleh - Beras
Produksi Peci Rumahan
Usaha Servis Elektronika
Montir Motor
Usaha Komputer
Usaha Cetak Undangan
Paperbag Bungkus Nasi
Packaging
Makanan Kaleng
Link Referensi :
How to make charity and Fundrising Kunco
0 Komentar untuk "Ruang Mengembangkan - Crowdfunding"