Apakah Hidup Ini Adil??

APAKAH HIDUP INI ADIL??-, "Allah, saya kan lebih berhak darinya! Aku kan tidak diam, sedangkan ia selalu duduk manis! Aku ko cuma sedikit kebagiannya, sedangkan ia banyak sekali! Aku lebih layak mendapat apa yang ia dapatkan! Mengapa Kau memperlihatkan itu kepadanya? Mengapa bukan kepadaku Kau memberikannya? Aku yang jelas-jelas lebih pantas, berkompeten, berkualitas, lebih segalanya darinya. Kenapa harus dia? Kenapa bukan aku?”

Pernahkah sobat mengalaminya?. Pasti di dalam satu kondisi sobat mengalaminya. Iya kan? Jujur sajalah hehehehe. Hidup tampaknya tidak adil, Allah tampaknya mengenyampingkanmu dan lebih menentukan yang lain. Seribu pertanyaan serasa menusukmu dari brbagai arah dari depan, samping dan belakang. Waktu ibarat tak pernah berpihak padamu, dan kesempatan tak pernah kunjung datang. Padahal beribu doa telah kau panjatkan, tetapi semakin kau berdoa semakin jauh tampaknya yang kau inginkan.

Dear sahabat, kenapa beberapa kisah hidup orang lain terasa lebih gampang untuk dilalui?Kenapa tampaknya hidup kita selalu saja sulit, susah ?  Kenapa beberapa dongeng terlihat lebih baik? Dan kenapa semua dongeng tak sama adilnya?

Sederhana sekali, Allah ingin semua orang menghadapi apa yang bisa mereka hadapi, dan kadang kita masih merasa bahwa kita terlalu banyak menanggung beban sementara Allah akan selalu tahu kapan kita sudah tak mampu. Allah tidak akan menimpakan beban kepada hamba-Nya kecuali hamba tersebut bisa dan berkompeten untuk menanggung beban tersebut. Dari sini bisa kita pahami bahwa setiap orang itu berbeda-beda kemampuannya untuk menghadapi sebuah beban. Yang kemampuannya besar, ya bebannya juga besar dan sebaliknya yang bebannya kecil maka kemungkinan kemampuannya juga kecil. Karena itu, bersyukurlah kau yang menanggung banyak beban atau masalah, Allah memperlihatkan kepercayaan bahwa kau itu bisa untuk menaggung dan menghadapi beban itu.

Apa yang kita inginkan atau sukai belum tentu baik berdasarkan Allah. Allah hanya memperlihatkan apa yang terbaik untuk hamba-Nya, bukan memperlihatkan apa yang hamba inginkan. Berbaik sangkalah kepada Allah. Sudah menjadi keniscayaan bahwa Allah itu Maha Baik, tidak akan pernah berbuat dzalim sedikitpun.

Tahukah kau kenapa kita didiamkan begitu lama? Tahukah kau kenapa seolah-olah Allah tak peduli dengan kita?

Itu alasannya yaitu Allah ingin melihat sejauh mana usaha kita. Sejauh mana kita bisa mempercayai-Nya saat impian seakan dicabut dari kita. Serasa menyakitkan memang, bayangkan saat kita merasa dibuang oleh kehidupan, kita malah harus tetap bersyukur terhadap Sang pemilik hidup. Tapi begitulah cara Allah memperlihatkan kuasa-Nya.

Dan hanya dengan bersyukurlah kita akan merasa tenang. Ingat sekali lagi Allah tidak akan berbuat dzalim kepada hamba-Nya. Supaya kita sanggup bersyukur dengan segala apa yang telah diberikan Allah kepadah kita, lihatlah orang-orang yang di bawah kita, kondisi dan keadaan hidupnya.

Yakinlah Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya, asal di hati kita masih tersisa keimanan, walaupun hanya sebesar butir pasir. Jangan samakan kekuatan dan kemampuan Allah dengan kemampuan, kekuasaan makhluk-Nya. Jangan pula membatasi Allah dengan nalar kita.