TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok hacker yang menamakan diri Anonymous Indonesia menulis di Twitter daftar lebih dari 100 situs Australia yang dibajak kelompok ini. Kelompok itu menyatakan telah melaksanakan agresi tersebut sebagai respons atas laporan acara penyadapan oleh Australia.
Situs-situs itu dirusak dan menampilkan pesan "Stop Spying on Indonesia" atau "Berhentilah Memata-matai Indonesia". Kebanyakan situs yang diretas yaitu situs acara bisnis kelas bawah Australia dan diduga dipilih secara acak.
Sebelumnya dilaporkan, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dimanfaatkan pemerintah Negeri Kanguru itu untuk memata-matai Indonesia. (Baca: Kedutaan Besar Australia Terlibat Penyadapan) Sidney Morning Herald melaporkan kedutaan-kedutaan besar Australia di Asia juga menjadi bab dari operasi Amerika Serikat.
Kabar ini menciptakan Indonesia berang. Duta Besar Australia untuk Indonesia pada Jumat, 1 November, sudah dipanggil Kementerian Luar Negeri untuk menjelaskan info tersebut. Cina dilaporkan juga meminta klarifikasi dari Amerika Serikat atas agresi Kedutaan Besar Australia itu.
Sementara itu, di Filipina, kelompok berjulukan Anonymous Philippines melalui Facebook menyampaikan telah meretas situs-situs milik pemerintah Filipina dengan pesan untuk menggalang kontribusi melawan pembatalan "pork barrel funds". Yang dimaksud "pork barrel funds" yaitu proteksi politis.
Dalam situs-situs tersebut, ada pesan berbunyi, "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun ini langkah termudah kami untuk memberikan kepada Anda, saudara dan saudari yang sudah lelah atas kekejaman dan demokrasi yang salah, lelah dengan pemerintah dan politikus yang hanya memikirkan diri sendiri."
Skandal penyalahgunaan uang publik oleh pembuat kebijakan menjadi krisis terbesar Presiden Benigno Aquino sepanjang tiga tahun. Hal tersebut mencemari gambaran yang telah dibangun Aquino sebagai pemberantas korupsi serta reformis ekonomi.
Situs-situs milik pemerintah nasional maupun lokal serta situs Kedutaan Besar Filipina untuk Seoul juga turut diretas.
Dua pekan silam, sebuah video yang diunggah di Internet oleh seseorang yang menyatakan bab dari Anonymous mengancam melumpuhkan infrastruktur pokok di Singapura. Aksi ini merupakan protes terhadap peraturan gres mengenai situs di sana.
Sebuah blog pro-pemerintah milik harian Strait Times pun diretas pada Jumat pagi pekan lalu. Selama beberapa saat, ada pernyataan mengenai protes soal cara harian itu melaporkan bahaya retasan. Harian tersebut melaporkan kasus ini kepada kepolisian.
0 Komentar untuk "Hacker Indonesia Serang Australia"