Materi Ppkn Sekolah Smp/Mts Kelas 8 Semester Ii : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

A. Kondisi dan Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908

Sekitar periode ke-15 di Eropa terjadi kerusakan ekonomi jawaban peperangan dan perkembangan teknologi pelayaran. Karena hal tersebut bangsa Eropa melaksanakan ekspedisi ke banyak sekali belahan dunia untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru. Ekspedisi tersebut banyak sekali menemukan sumber ekonomi gres dan lahan-lahan gres untukperdagangan. Tetapi seiring berjalannya waktu, bangsa Eropa tidak hanya melaksanakan perdagangan melainkan mereka menguasai dan menjajah negara-negara yang mereka anggap gres ditemukan.

 Kondisi dan Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Tahun  Materi PPKN Sekolah SMP/MTs Kelas 8 Semester II : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908


Negara kita tercinta ini populer dengan Zamrud Khatulistiwa, alasannya yakni lantaran Nusantara ini sangat kaya sekali hasil buminya dan daerahnya yang terhampar luas nan hijau. Indonesia juga merupakan negara penghasil banyak sekali macam rempah-rempah. Rempah-rempah sangat diperlukan sekali oleh bangsa Eropa sebagai materi obat-obatan dan baahan minuman.


Pada awalnya bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari para pedagang. Tetapi, dengan ditutupnya Pelabuhan Konstantinopel bagi orang-orang Eropa, mereka sangat kesulitan sekali memperoleh rempah-rempah itu. Karena hal tersebutlah bangsa Eropa melaksanakan pelayaran ke negara yang lain termasuk Indonesia  guna untuk memeperoleh rempah-rempah itu.


Pada awalnya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk melaksanakan perdagangan (jual-beli) rempah-rempah. Tetapi maksud dan niat tersebut berubah untuk menjajah dan menguasai Indonesia, lantaran mereka melihat kekayaan Nusantara. Mereka mengambil banyak sekali macam kekayaan alam yang ada di Indonesia, hal inilah yang mengakibatkan rakyat Indonesia menderita.


Bangsa Eropa yang pertama tiba ke Indonesia dalah Portugis. Portugis pertama kali mendarat di Maluku pada tahun 1512 di bawah pimpinan Antinio d’ Abreau. Tatkala Portugis datang, di Maluku sedang terjadi persaingan antara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore. Portugis memanfaatkan keadaan tersebut untuk menguasai wilayah Maluku.


Kemudian sehabis berlangsung beberapa lama, datanglah Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Tanggal 20 Maret 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang yang diberinama VOC (Vereenigde Oost Indische  Compagnie yang berkedudukan di Batavia atau yang kini menjadi Jakarta. Inilah awal dari penderitaan rakyat Indonesia. Selama berdiri VOC mengeruk banyak sekali macam kekayaan yang ada di Indonesia untuk dimilikinya. Sedangkan rakyat Indonesia mereka suruh Kerja Rodi untuk memenuhi kebutuhan mereka.


Penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia terus berlanjut dan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan Belanda menerapkan sistem tanam paksa (Cutuur Stelsel). Pencetus dan pelaksana dari sistem ini yakni Johanes Van den Bosch selaku gubernur jendral Belanda pada tahun 1830-1833. Menurutnya, sistem tanam paksa yang mereka lakukan ini menurut aturan adab yang menyatakan bahwa siapa saja yang berkuasa di suatu daerah, maka ia akan mempunyai tanah dan penduduknya.


Penderitaan-penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia ini membangkitkan semangat usaha yang menggelora untuk melawan penjajah. Di setiap tempat sudah mulai melaksanakan perlawanan-perlawanan, contohnya di tempat Yogyakarta di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro, tempat Aceh di bawah pimpinan Teuku Umar, tempat Minangkabau di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol, tempat Maluku di bawah pimpinan Kapitan Patimura, tempat Makassar dipimpin oleh Sultan Hasanuddin, dan di tempat Bali di bawah pimpinan I Gusti Ketut Jelantik. 

Hanya saja yang sangat disayangkan, perlawanan-perlawanan itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan dalam artian mengalami kekalahan. Hal ini dikarenakan perlawanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada waktu itu bersifat kedaerahan belum ada persatuan secara menyeluruh.

B. Perintis Kebangkitan Nasional  di dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Kekalahan yang terus menerus saat melaksanakan perlawanan terhadap para penjajah menciptakan bangsa Indonesia menyadari perlu adanya taktik yang gres dalam melaksanakan perlawanan terhadap para penjajah itu. Perlawanan tidak terus menerus dilakukan dengan perang yang banyak menjadikan jatuhnya korban jiwa, tetapi melalui sebuah wadah yang diberi nama organisasi sehingga pada tanggal 20 Mei 1908 dibentuklah organisasi Budi Utomo sebagai sebuah organisasi yang mempelopori gerakan nasional Indonesia.

Berikut ini yakni organisasi-organisasi yang menjadi aktivis pergerakan nasional : 

1. Budi Utomo

Artri dari Budi Utomo yakni kebijaksanaan yang utama. Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Gedung STOVIA Jakarta. Tanggal ini juga dijadikan sebagai hari kebangkitan nasional. Pendiri dari organisasi Budi Utomo yakni dr. Wahidin Sudiro Husodo.

2. Sarekat Islam

Sarekat Islam ini berasal dari SDI (Sarekat Dagang Islam). Pendiri dari SDI yakni Haji Samanhudi, seorang saudagar batik dari Laweyan, Surakarta. Tujuan awal didirikan SDI yakni membela kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman persaingan dengan para pedagang yang berasal dari China. SDI disebut gerakan yang nasionalis, religius, dan ekonomis.

Pada tanggal 12 Agustus 1912 SDI mendapat skors dari residen Surakarta lantaran dianggap berbahaya oleh Pemerintah HIndia-Belanda. Akan tetapi tuduhan itu tidak terbukti, maka pada tanggal 26 Agustus 1912 skorssing itu dicabut. H O S Cokroaminotomengusulkan supaya jangkauan SDI tidak hanya dikhususkan untuk para pedagang tetapi dapat juga untuk umum, tujuannya supaya jangkauan SDI itu lebih luas. Usulan itu disetujui, tanggal 10 September 1912 di Surabaya nama SDI resmi dirubah menjadi SI (Sarekat Islam).

3. Indische Partij (IP)

Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai yang terdiri dari Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Tujuan dari Indische Partij yakni Indonesia Merdeka. Adapun cita-citanya ialah menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia

4. Organisasi Keagamaan

A. Muhammadiyah

Muhammadiyah didrikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh Kiai Ahmad Dahlan. Asas usaha Muhammadiyah yakni Islam dan kebangsaan Indonesia, sifatnya nonpolitik. Muhammadiyah bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial menuju tercapainya kebahagiaan lahir batin.

B. Nahdatul Ulama (NU)

Organisasi Nahdatu Ulama (Kebangkitan Ulama) didirak oleh KH. Hasyim Asy'ari yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi NU ini bersifat nonpolitik dan memusatkan kegiatannya dalam bidang agama, pendidikan, sosial, dan budaya. Adapun tujuannya yaitu mencerdaskan umat islam dan menegakan syariat islam berlandaskan Madzhab Imam Syafi'i. Tahun 1946 NU menjadi partai politik yang berasaskan Islam.

C. Pergerakan Tarbiyah Islamiah (Perti)

Organisasi ini didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rusli pada tahun 1928 di Minangkabau. Tujuannya yakni meningkatkan kecerdasan dan persatuan umat islam.

D. Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI)

MIAI merupakan organisasi adonan dai Muhammadiyah, NU, PSII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyyah, Al-Islam, dan Parmusi. Didirikan pada tahun 1937 di Surabaya, Jawa Timur. Pengurus dari MIAI yakni K.H.A Wahid Hasyim, Mas Mansyur, Wondoamiseno, Sukirman, dan Sastrodiwiryo.

5. Organisai Pemuda

A. Organisasi Pemuda yang Bersifat Kedaerahan

1. Jong Java (1918)
2. Jong Sumatranen Bond (1917)
3. Jong Ambon (1918)
4. Jong Minahasa dan Jong Celebes (1919)
5. Jong Islamieten Bond (1925)

B. Organisasi Pemuda yang Bersifat Nasional

1. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) didirikan pada tahun 1926
2. Pemuda Indonesi (1927)

C. Mewujudkan Persatuan dan Kebanggaan terhadap Bangsa sebagai Wujud Nilai Kebangkitan Nasional

1. Mewujudkan Persatuan Indonesia

Kesatuan dan persatuan itu berasal dari kata "satu" yang mempunyai arti utuh dan tidak pecah belah. Makna dari persatuan yakni terikatnya beberapa penggalan menjadi sebuah satu kesatuan. Adapun kesatuan mempunyai arti keadaan atau kondisi yang merupakan satu keutuhan. Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang tinggal di tempat Indonesia.

Konsep kesatuan yang dianut oleh negara Indonesia meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan) dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan). Kesatuan wilayah itu meliputi seluruh wilayah baik darat, laut, ataupun udara. Kebulatan ini sesuai dengan politik kewilayahan yang kita anut yaitu Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara itu yakni cara pandang dan perilaku bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya menurut Pancasial dan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pelaksanaannya Wawasan Nusantara menegedepankan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan (perbedaan) demi tercapainya tujuan nasional.Perbedaan itu dipandang sebagai sebuah kekayaan bangsa dan wilayah Indonesia dipandang sebagai kesatuan wilayah. 

Wawasan Nusantara mempunyai 2 tujuan, yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Nasional, yang dapat kita kihat di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
2. Tujuan ke dalam, yaitu mewujudkan kesatuan seluruh aspek kehidupan.

Adapun Fungsi dari Wawasan Nusantara yakni sebagai berikut :

1. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai konsepsi ketahanan nasional
2. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai wawasan pembangunan yang meliputi kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, serta kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara.
4. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai wawasan kewilayahan.

Tahapan-tahapan Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia :

1. Kesadaran Nasional akan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
2. Kebangkitan Nasional Tahun 1908
3. Sumpah Pemuda 1928
4. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita sangat perlu mengangkat kembali nila-nilai semangat usaha terutama nilai yang terkandung di dalam Undang-Undang Dasar 1945. Supaya kita semua dapat meraih apa-apa yang telah diciptakan oleh para satria tanah air tercinta ini Adapun rujukan prilaku positif yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalam UUd 1945 yakni sebagai berikut :

a. Nilai Religius
b. Nilai Kemanusiaan
c. Nilai Produktivitas
d. Nilai Keseimbangan
e. Nilai Demokrasi
f. Nilai Kesamaan Derajat
g. Nilai Ketahanan Hukum

2. Perwujudan Konsep Kesatuan Bangsa di dalam Aspek Sosial

Kesatuan bangsa dalam aspek sosial diwujudkan dalam banyak sekali aspek kehidupan berikut :

a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
c. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
d. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan

3. Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia

Kita harus merasa besar hati sekali menjadi bangsa Indonesia. Karena negara Indonesia ini merupakan tanah tempat dimana kita dilahirkan ke muka bumi. Oleh alasannya yakni itu, maka kita harus berusaha dengan sekuat tenaga kita untuk mempertahankan NKRI ini. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama untuk tetap utuh dan tegaknya NKRI. Sebaliknya perpecahan dan permusuhan yakni modal utama untuk kehancuran NKRI tercinta ini

Patut juga kita berbangga bahwa NKRI ini yakni negara yang kaya raya dari banyak sekali aspek. Diantara keunggulan atau aneka ragam kekayaan NKRI yakni sebagai berikut : 

a. Memiliki jumlah penduduk dan potensi yang cukup besar
b. Memiliki banyak sekali keanekaragaman
c. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep Wawasan Nusantara
d. Semangat Sumpah Pemuda yang selalu memasuki jiwa dan kalbu Bangsa Indonesia
e. Memiliki Tatakrama dan keramahtamahan
f. Letak wilayah yang sangat strategis
g. Memiliki keindahan alam yang indah nan mempesona
h. Memiliki keajaiban dunia, Candi Borobudur
i. Memiliki wilayah yang sangat luas
j. Memiliki tanah yang sangat subur dan kaya akan sumber daya alam.



Related : Materi Ppkn Sekolah Smp/Mts Kelas 8 Semester Ii : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

0 Komentar untuk "Materi Ppkn Sekolah Smp/Mts Kelas 8 Semester Ii : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)