Menentukan Wangsit Pokok Sebuah Paragraf (Edisi Latihan Un Sd 2013)

Indikator 3

Menentukan ilham pokok dari salah satu faragraf.

Memahami  Paragraf

Paragraf yaitu rangkaian kalimat yang terdiri dari satu gagasan utama (pikiran utama) ditambah dengan beberapa gagasan penjelas (kalimat penjelas)  yang saling berkaitan dan tersusun secara berurutan.

Gagasan utama yaitu gagasan yang menjadi dasar (ide) pengembangan sebuah paragraf. Dengan demikian maka gagasan utama (kalimat utama) sebuah paragraf merupakan rangkuman seluruh isi kalimat dalam paragraf tersebut. Atau sanggup kita katakan bahwa gagasan utama (kalimat utama) dari sebuah paragraf yaitu ilham pokok yang menjiwai paragraf tersebut. Letak gagasan utama (kalimat utama) sanggup di awal (deduktif), tengah, atau di simpulan (induktif) sebuah paragraf.

Gagasan penjelas (kalimat penjelas) yaitu kalimat pelengkap yang dirangkaikan dengan gagasan utama (kalimat utama) sehingga paragraf tersebut gampang dipahami dan padu. Gagasan penjelas  atau kalimat penjelas pada umumnya terdiri dari beberapa kalimat yang saling berkaitan.

Perhatikan pola paragraf berikut !

            Nyamuk memiliki bentuk verbal penusuk dan penghisap. Dengan verbal itu, nyamuk sanggup menghisap makanan berupa darah manusia. Karena fungsinya sebagai penusuk, verbal nyamuk berbentuk tajam atau runcing dan panjang. Nyamuk memakai mulutnya untuk menusuk kulit insan dan lalu menghisap darah manusia.

Ide pokok atau gagasan utama dari paragraf di atas yaitu nyamuk memiliki bentuk verbal penusuk dan penghisap. Gagasan utama atau ilham pokok dari paragraf di atas terletak pada awal kalimat.

Kalimat – kalimat penjelas dari paragraf di atas yaitu :

-     Dengan verbal itu, nyamuk sanggup menghisap makanan berupa darah manusia.

-     Karena fungsinya sebagai penusuk, verbal nyamuk berbentuk tajam atau runcing dan   

    panjang.

-     Nyamuk memakai mulutnya untuk menusuk kulit insan dan lalu menghisap 

    darah manusia.

Contoh soal :

            Wabah flu burung menciptakan rugi para peternak ayam potong dan pedagang burung hias. “Sudah seminggu ini tidak ada satu ekor burungpun yang laris terjual,” kata pedagang burung hias di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pernyataan pedagang ini jadinya tersiar juga kepedagang unggas lainnya. Kini merekapun mulai gelisah dan khawatir.

Ide pokok paragraf di atas yaitu ....

a.  Sudah seminggu ini tidak ada satu ekor burungpun yang laris terjual.

b.  Wabah flu burung menciptakan rugi para peternak ayam potong dan pedagang burung hias

c.   Pernyataan pedagang ini jadinya tersiar juga kepedagang unggas lainnya.

d.  Kini merekapun mulai gelisah dan khawatir.