Program Pengembangan Diri
Dalam Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa kurikulum SMP/ MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Pengembangan diri bukanlah merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor (Guru BK/BP), guru mata pelajaran, atau tenaga kependidikan yang sanggup dilakukan dalam aktivitas ekstrakurikuler atau melalui aktivitas pelayanan konseling yang berkaitan dengan kasus diri eksklusif dan kehidupan sosial, mencar ilmu dan pengembangan karir akseptor didik.
- Layanan Konseling
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aktivitas layanan konseling semoga layanan konseling benar-benar memperlihatkan manfaat:
- Siswa harus secara aktif berusaha menemui konselor atau guru BK untuk mengemukakan kasus yang sedang dihadapi, alasannya yang paling tahu bahwa seseorang sedang menghadapi sebuah kasus itu yaitu dirinya sendiri. Kaprikornus siswa jangan menunggu untuk dipanggil alasannya guru BK tidak akan tahu kalau siswanya mengalami masalah.
- Keterangan yang lengkap dan jujur dari siswa sangat diperlukan oleh konselor/ guru BK untuk sanggup membantu menuntaskan kasus yang dihadapi siswa tersebut.
- Konselor/ guru BK terikat pada aturan, norma dan moral untuk menyimpan rapat-rapat semua diam-diam siswanya yang mempunyai masalah.
- Harus dipahami oleh siswa yang mempunyai kasus bahwa yang sanggup menuntaskan masalahnya yaitu dirinya sendiri sedangkan konselor/ guru BK hanya berperan membantu.
- Siswa haruslah menganggap bahwa guru BK yaitu sahabatnya bukan dianggap menjadi polisi sekolah. Sesuai dengan kiprah dan fungsi yang diberikan oleh sekolah, konselor harus sanggup menjadi sobat siswa.
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Harusnya siswa berkonsultasi terlebih dahulu dengan wali kelas dan konselor/ guru BK dan orang renta perihal bahan aktivitas ekstrakurikuler sehingga siswa sanggup memilih pilihan yang sesuai dengan minat dan talenta yang dimilikinya.
- Sebelum memilih pilihan ekstrakurikuler yang akan diikuti sebaiknya siswa sudah mempunyai citra yang terang perihal waktu yang harus dialokasikan untuk aktivitas tersebut.
Sumber: http://dedi26.blogspot.com
0 Komentar untuk "Program Pengembangan Diri"