Susunan Tata Surya





Pengertian Tata Surya
Tata surya yakni kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari (bintang), planet-planet, satelit alam, meteor, asteroid, dan komet yang berputar mengelilingi matahari (berevolusi). Matahari menjadi sentra tata surya alasannya yakni semua benda langit berputar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk elips. Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu ketika berada akrab dengan matahari. Titik terdekat dengan matahari disebet perihelium dan titik terjauh disebut aphelium. Semua benda langit dalam sistem tata surya berputar mengelilingi matahari alasannya yakni matahari mempunyai gaya gravitasi paling besar.


Anggota Tata Surya


A. Matahari
Matahari yakni bintang paling besar dan menjadi sentra tata surya. Jarak bumi ke matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (SA). Matahari berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi dari barat ke timur. Periode rotasi matahari pada bab equatornya yakni 34 hari, sedangkan pada bab kutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan rotasi tersebut dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bab equator dan kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Matahari merupakan bola api yang suhu pada pada dasarnya sekitar 35 juta derajat celcius dan suhu pada bab permukaannya 6000 derajat celcius.


B. Planet- Planet
Planet yakni benda langit yang tidak sanggup memancarkan cahaya sendiri. Cahaya planet merupakan pantulan dari cahaya matahari. Kedudukan planet-planet dengan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. Planet dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet dalam dan planet luar. Planet dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan planet luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus. Adapun nama-nama planet yakni sebagai berikut !


1. Merkurius
Merkurius yakni planet terdekat dengan matahari. Jarak antara merkurius dengan mataharin tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang juga berada pada jarak terjauh dengan matahari. Jarak rata-rata dengan matahari yakni 57,9 juta km. Secara fisik, diameter Mermurius mengapain4.879 km. Waktu yang dipakai untuk melaksanakan satu kali putaran pada porosnya (periode rotasi) yakni 58,6 hari. Volume merkurius yakni sekitar 0,055 kali massa Bumi. Bentuk planet ini mirip Bulan, dengan permukaan berupa lapisan tipis silikat. Komposisi pembentuk planet initerdiri atas besi dan unsur berat lain. Suhu pada siang hari planet Merkurius C, sedangkan suhu pada malam hari .


2. Venus
Venus yakni planet terdekat kedua dari Matahari. Venus mempunyai jarak terhadap matahari tidak tetap. Jarak rata-rata antara Venus dengan matahari yakni 108 juta km. Diameter Venus mencapai 12.100 km, sedangkan massanya sekitar 0,815 kali massa bumi. Periode rotasinya yakni 243,2 hari, sedangkan periode revolusinya yakni 225 hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan permukaan berupa awan
tebal dengan suhu permukaan C. Komposisi pembentuk planet ini terdiri atas besi dan unsur berat lain.




3. Bumi
Bumi yakni planet terdekat ketiga matahari dan satu-satunya yang planet yang mempunyai kehidupan. Jarak rata-rata Bumi dengan Matahari yakni 150 juta km. Diameter bumi yakni 12.760 km. Periode rotasinya yakni 24 hari, sedangkan pariode revolusinya 365,25 hari. Suhu rata-rata permukaan bumi yakni 14 derajat Celcius.
Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bagian gunung berapi, batuan endapan, dan batuan metamorfik serta tanah. Bumi mempunyai 1 buah satelit yaitu bulan.


4. Mars
Add caption
Gambar di samping kanan yakni perbandingan ukuran planet dalam.




Mars merupakan planet keempat dalam urutan tata surya. Jarak rata-rata dari matahari yakni 228 juta km. Diameter Mars mengapai 6.780 km, sedangkan
massanya 0,11 kali massa bumi. Periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan periode revolusinya yakni 687 hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan atmosfer
mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Pada ekspresi dominan masbodoh suhu di plnet ini mencapai C, sedangkan pada ekspresi dominan panas suhunya mencapai C. Jumlah satelit Mars yakni 2.


5. Jupiter
Jupiter yakni planet terbesar dalam tata surya. Mempunyai jarak rata-rata dari matahari 778,3 juta km. Diameternya 14.980 km dan mempunyai massa 318 kali massa bumi. Periode rotasinya 9,8 jam, sedangkan periode revolusinya yakni 11,86 tahun. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), amonia (NH ). Suhu dipermukaan berkisar C. Jupiter mempunyai 16 satelit.


6. Saturnus
Saturnus yakni planet terdekat keenam sehabis Jupiter. Jarak rata-rata dari matahari yakni 1.429,4 juta km. Diameternya mengapai 120.540 km dan mempunyai massa 94,3 kali dari massa bumi. Periode rotasi nya 10,7 jam, sedangkan periode revolusinya yakni 29,5 tahun. Planet ini mempunyai intii dan gingin. Planet ini satu-satunya planet yang mempunyai cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Suhu pada puncak awannya C. Planet ini mempunyai 18 satelit.


7. Uranus
Uranus mempunyai jarak rata-rata dengan matahari 2.875 juta km. Diameternya 51.118 km dan mempunyai massa 14,54 massa bumi. Periode rotasinya 17,25 jam, sedangkan periode revolusinya 84 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru, dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), dan etana. Suhu atmosfer C dan suhu pada dasarnya mencapai C. Uranus mempunyai 15 satelit.




8. Neptunus
Neptunus mempunyai jarak rata-rata dari matahari 4.450 juta km. Diameternya 49.530 km dan mempunyai massa 17,2 kali massa bumi. Periode rotasinya 16,1 jam, Sedangkan periode revolusinya 164, 8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat. Planet Neptunus mempunyai 8 buah satelit.








C. Satelit


Stelit yakni anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian tolong-menolong dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melaksanakan tiga gerakan,
yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. pola satelit alam yakni bulan.
b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibentuk oleh insan yang  memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit buatan mempunyai kegunaan untuk :
a. Satelit astronomi: satelit yang dipakai untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
b. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
c. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi mirip pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
d. Satelit navigasi: satelit yang memakai sinyal radio yang disalurkan ke akseptor dipermukaan tanah untuk memilih lokasi sebuah titik dipermukaan bumi mirip mengukur jarak antar bangunan.
e. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang dipakai untuk tujuan militer atau mata-mata.
f. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
Satelit Indonesia yakni satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa yakni di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.


D. Komet

Komet yakni benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.Komet berasal dari bahasa Yunani, yang artinya rambut panjang. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada ketika berada jauh dari matahari.Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang komet sanggup mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasadaripada planet. Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menuntaskan satu kali mengorbit matahari. Kita sering menyebut komet sebagai bintang berekor. Sebetulnya pernyataan bintang disini tidak tepat. Komet terbentuk dari es dan debu.
Bagian-bagian komet terdiri dari intikomaawan hidrogen, dan ekor.
Inti komet adalah sebongkah batu dan salju. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari. Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor abu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta ketika mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga ibarat asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih.
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet sanggup diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat masbodoh di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
 b. Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas di kawasan yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.



E. Asteroid
Asteroid yakni benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yakni kawasan antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
1. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak alasannya yakni efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat gukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-batu berkelompok.


F. Meteor dan Meteorid
Meteor yakni benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada ketika menembus atmosfer terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari bumi.
Meteorit yakni meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan materi yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua yaitu :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit kerikil : terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon

Related : Susunan Tata Surya

0 Komentar untuk "Susunan Tata Surya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)