Apa Itu Pnpm ?


1.     DEFINISI  ISTILAH

a.      PENGANTAR
Ketika  para  konsultan dan fasilitator  PNPM Mandiri  (konsultan, fasilitator)  berkenalan dengan seseorang, kemudian ditanya dimana Anda bekerja, maka jikalau konsultan/fasilitator tersebut menyebut istilah PNPM Mandiri, maka orang yang awam sekali dengan jadwal ini impulsif memorinya akan bekerja keras untuk mensinkronkan dengan PNM atau Bank Mandiri. 
PT PNM (PT Permodalan Nasional Madani) yaitu salah satu BUMN yang sudah banyak dikenal  oleh masyarakat Indonesia. Tugas utama PNM yaitu menunjukkan solusi pembiayaan pada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) dengan kemampuan yang ada berdasarkan kelayakan perjuangan serta prinsip ekonomi pasar.
Adapun Mandiri yaitu nama Bank Mandiri, yaitu bank pemerintah terbesar yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998, dan merupakan hasil penggabungan dari empat bank pemerintah  yang kolaps akhir krisis ekonomi 1998  (bagian dari jadwal restrukturisasi perbankan):Bank Bumi Daya(BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

b.      PNPM MANDIRI
PNPM Mandiri yaitu sebuah abreviasi (singkatan) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Bicara soal PNPM Mandiri, masyarakat tentu akan dibingungkan dengan banyaknya istilah PNPM Mandiri yang dilengkapi dengan abreviasi sektoral, yaitu : PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Generasi, PNPM Mandiri RESPEK, PNPM Mandiri Pasca Bencana, PNPM Mandiri R2PN, PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Pariwisata. Kesemua jadwal tersebut merupakan program-program yang mendukung dan bernaung di bawah koordinasi PNPM Mandiri.
Ditinjau dari aspek historis, PNPM Mandiri diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dan jadwal ini merupakan scaling up (pengembangan  yang lebih luas) dari program-program penanggulangan kemiskinan pada era-era sebelumnya. PNPM Mandiri digagas untuk menjadi payung (koordinasi) dari puluhan  jadwal penanggulangan kemiskinan dari banyak sekali departemen yang ada pada dikala itu, khususnya yang memakai konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya.
Lahirnya PNPM Mandiri tidak secara spontan. Setelah Presiden menerima laporan dari banyak sekali pihak, mengirim utusan ke banyak sekali daerah, wawancara pribadi dengan pelaku program, bahkan sudah lebih dari 30 negara mengirimkan dutanya untuk berguru wacana pemberdayaan masyarakat  di  Indonesia,  maka mulai  awal tahun 2006 gagasan PNPM sudah menjadi wacana di Istana Negara. Tepatnya pada bulan Agustus 2006, presiden tetapkan bahwa pemberdayaan masyarakat harus menjadi jadwal nasional. Kemudian lahirlah pada tahun itu kebijakan wacana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Dua jadwal yang menjadi pilar utama PNPM Mandiri sebelum program-program lain bergabung, yaitu : PPK (Program Pengembangan Kecamatan) dan P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan). Kemudian mulai bergabung pada tahun-tahun berikutnya ke dalam PNPM Mandiri yaitu P2DTK, PPIP, PUAP, PISEW dan Pariwisata.
Sebagaimana kita ketahui, sebelum diluncurkannya PNPM Mandiri pada tahun 2007, telah banyak program-program penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang memakai konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya. Dimulai dari jadwal yang paling populer di masa Pemerintahan Orde Baru, yaitu jadwal IDT (Inpres Desa Tertinggal) yang dimulai pada tahun 1993/1994, awal Repelita VI. Program ini merupakan manivestari dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 1993 wacana Peningkatan Penanggulangan Kemiskinan. Program IDT dilaksanakan dengan menunjukkan tunjangan modal perjuangan berupa dana bergulir kepada lebih 20 ribu desa tertinggal dengan dana sebesar Rp. 20 juta setiap tahun. Bantuan dana bergulir ini diberikan selama 3 tahun anggaran. Sejalan dengan tunjangan dana bergulir tersebut pemerintah juga menunjukkan tunjangan teknis pendampingan yang menunjukkan tunjangan teknis kepada masyarakat desa dalam rangka pemanfaatan dana bergulir tersebut.
Belajar dari keberhasilan dan kegagalan IDT, kemudian lahir generasi kedua program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat lainnya yaitu : PPK (Program Pengembangan Kecamatan) yang dilaksanakan Departemen Dalam Negeri - 1998, P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) yang dilaksanakan Departemen Pekerjaan Umum - 1999, PEMP (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir) yang dilaksanakan Departemen Kelautan dan Perikanan, KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang dilaksanakan Departemen Sosial, dan lain-lain. Program-program tersebut berjalan sendiri-sendiri berdasarkan kebijakan Departemen yang bersangkutan, tidak terintegrasi, parsial dan sektoral.

c.      PNPM MANDIRI PERDESAAN
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM) merupakan salah satu jadwal pemberdayaan masyarakat  yang mendukung PNPM Mandiri yang wilayah kerja dan sasaran sasarannya yaitu masyarakat perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi sepenuhnya mekanisme dan mekanisme Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan semenjak 1998-2007.
Program pemberdayaan masyarakat ini sanggup dikatakan sebagai jadwal pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air, bahkan terbesar di dunia. Dalam pelaksanaannya, jadwal ini memprioritaskan acara bidang infrastruktur desa, pengelolaan dana bergulir bagi kelompok perempuan, acara pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat  di wilayah perdesaan. Program ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu :  a) Dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat)  untuk acara pembangunan, b) Dana Operasional Kegiatan (DOK) untuk acara perencanaan pembangunan partisipatif dan acara training masyarakat (capacity building),  dan c) pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh para fasilitator pemberdayaan, fasilitator teknik dan fasilitator keuangan.
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat didorong untuk terlibat dalam setiap tahapan acara secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, hingga pada pelaksanaan acara dan pelestariannya.
Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan berada di bawah binaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Departemen/Kementrian Dalam Negeri. Program ini didukung dengan pembiayaan yang bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), apartisipasi dari CSR (Corporante Social Responcibility) dan dari dana hibah serta pinjaman dari sejumlah forum dan negara pemberi tunjangan dibawah koordinasi Bank Dunia.

d.      PROGRAM-PROGRAM PENDUKUNG PNPM MANDIRI PERDESAAN
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, terdapat beberapa jadwal pendukung sebagai upaya untuk menangani problem kemiskinan secara lebih serius dengan contoh dan pendekatan yang  lebih khusus. Program-program tersebut yaitu : PNPM Generasi, PNPM P2SPP, PNPM RESPEK, PNPM R2PN dan PNPM Mandiri Pasca Bencana.
 PNPM Mandiri Generasi
PNPM Generasi merupakan jadwal uji coba inovatif yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia di bulan Juli 2007, yang dirancang untuk mempercepat pencapaian tiga Tujuan Pembangunan Milenium:Pendidikan dasar  universal, penurunan tingkat maut anak, peningkatan kesehatan ibu. PNPM Generasi yaitu singkatan dari PNPM Generasi Sehat dan Cerdas.

 PNPM Mandiri P2SPP
Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) merupakan jadwal yang digagas Tim Koordinasi PNPM-PPK  Nasional sebagai upaya faktual untuk melembagakan sistem pembangunan partisipatif dalam skala yang lebih luas, yang juga diterapkan dalam jadwal pembangunan reguler di daerah.
P2SPP diluncurkan pada Bulan Mei 2006. Sebagaimana dasar aliran awal, ruang lingkup P2SPP mencakup : a) pemantapan tugas pegawapemerintah pemerintah kawasan dalam pemberdayaan masyarakat melalui setrawan, b) mengupayakan pengintegrasian prinsip dan mekanisme pemberdayaan masyarakat (dalam hal ini prinsip dan mekanisme PNPM-Perdesaan) kedalam sistem pembangunan reguler, c) pemberian stimulan berupa Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) di tingkat kabupaten, d) serta memfasilitasi review perda yang mengakomodir upaya pemberdayaan masyarakat atau pembangunan berbasis masyarakat.

PNPM Mandiri R2PN
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pulau Nias merupakan salah satu sub jadwal di dalam PNPM sanggup berdiri diatas kaki sendiri Perdesaan. Program ini diinisasi dalam upaya penanganan kemiskinan secara lebih serius dan khusus kepada masyarakat Pulau Nias pasca peristiwa gempa bumi dan tsunami simpulan tahun 2004. Sebelum diluncurkannya jadwal ini, dalam kondisi masih darurat, penanganannya dilakukan dengan jadwal PPK Pasca Bencana yang berlangsung selama tahun 2005 dan 2006. Selanjutnya mulai tahun 2007, PPK Pasca Bencana digantikan dengan jadwal R2PN. Program ini menangani dua kabupaten, yaitu Kabupaten Nias dan Nias Selatan, yang terdiri dari 9 kecamatan.

PNPM Mandiri RESPEK
Program ini merupakan sub jadwal dari PNPM Mandiri Perdesaan. RESPEK (Rencana Strategi Pengembangan Kampung), merupakan contoh penanganan khusus PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah Papua dan Papua Barat dengan sumber pendanaan dari dana Otonomi Khusus.

PNPM Mandiri Paca Bencana
Program ini yaitu PNPM Mandiri Perdesaan yag difokuskan secara khusus untuk menangani masyarakat lokasi PNPM Mandiri Perdesaan yang dilanda bencana. Dua provinsi yang dikala ini menjadi wilayah acara PNPM Mandiri Pasca Bencana yaitu Sumatera Barat dan Jawa Barat.

Related : Apa Itu Pnpm ?

0 Komentar untuk "Apa Itu Pnpm ?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)