Bagaimana Menjaga Kesuburan Laki-Laki ?

Bagi seorang pria, menciptakan seorang istri menjadi hamil ialah suatu pujian tersendiri. Namun, belum tentu harapan tersebut bisa terealisasi. Ada beberapa faktor tak terduga yang bisa memengaruhi keberhasilan pembuahan, walaupun mereka dinyatakan sehat dan subur secara medis. Meskipun menurut tes medis suami dan istri dinyatakan subur, tetapi kehamilan tidak juga kunjung tiba. Seharusnya kalau sistem reproduksi suami istri bekerja dengan baik, kemungkinan untuk hamil tentunya sangat besar, tetapi kok tidak terjadi dengan pasangan Anda? Ada apakah gerangan?

Peran suami dalam proses pembuahan tidak sekadar menghasilkan sperma dan menumpahkannya ke dalam rahim istri. Namum, kualitas sperma yang dihasilkannya, harus normal dan sehat sehingga bisa berenang dalam pembuluh sel telur atau tuba fallopii untuk bertemu sel telur. Agar laki-laki bisa membuahi sel telur perempuan dan menghasilkan kehamilan, maka perlu memperhatikan bagaimana cara meningkatkan kesuburan pria.

— Suhu testis sejuk. Untuk memproduksi sperma sehat diharapkan suhu testis yang lebih masbodoh daripada suhu normal. lnilah alasan mengapa buah zakar diciptakan menggantung di luar tubuh. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas sperma, hindari mandi uap, sauna (berendam di air panas), atau berjemur pada slang hari.

— Tidak merokok, alasannya ialah rokok sanggup meningkatkan risiko ketidaksuburan dan disfungsi ereksi pada pria. Sperma laki-laki perokok yang menghabiskan 1 atau 2 bungkus rokok per hari sanggup mengakibatkan persoalan pernapasan pada bayi Anda. Jika Anda tidak mengharapkan munculnya persoalan bagi bayi ataupun bagi diri Anda, maka segeralah berhenti merokok.

— Menjalani hidup sehat, istirahat cukup, dan minimalkan stres. Pola hidup sehat, makan cukup, tidur teratur, dan menghindari stres akan membantu meningkatkan produksi hormon yang memengaruhi perkembangan sperma dan produksi testosteron pada testis.

— Hindari alkohol dan NAPZA. Konsumsi alkohol sanggup memperlihatkan dampak jelek terhadap kualitas dan kuantitas sperma, mengurangi produksi testosteron, serta sanggup menjadikan disfungsi ereksi. Penggunaan NAPZA akan mengurangi jumlah dan kemampuan gerakan sperma serta menambah jumlah sperma yang abnormal. Selain itu, menjadi penyebab disfungsi ereksi dan hilangnya libido.

— Hindari bahan beracun. Bahan kimia yang dimaksud, menyerupai pestisida, herbisida, cat, pernis kayu, racun rayap, lem, dan logam berat. Hindari kontak pribadi atau menghirupnya alasannya ialah bisa mengurangi produksi sperma bahkan mungkin bisa membunuh sperma.

— Hindari radiasi sinar X. Sinar X bisa memberi efek jelek terhadap kesuburan seorang pria. Radiasi sinar X di atas ambang batas atau akumulasi dari radiasi sinar X yang terus-menerus bisa mengakibatkan turunnya kesuburan sperma bahkan bisa mengakibatkan kemandulan permanen pada seorang pria. Dampak dari radiasi sinar X biasanya dirasakan oleh mereka yang bekerja di lingkungan yang memakai mesin sinar X. Umumnya mereka sulit bahkan tidak bisa punya keturunan. Karena itu, hindari bekerja pada mesin sinar X yang memiliki tingkat radiasi tinggi atau yang bocor.

— Konsultasikan dengan dokter. Beberapa resep obat yang digunakan untuk pengobatan suatu penyakit terkadang memiliki imbas sampingan yang bisa memperlambat produksi sperma.