Berawal Dari Wangsit - Wangsit Kecil

Ide-ide kecil tak selalu menggambarkan pendapatan kecil. Ide kecil juga sanggup berarti big money. Tergantung bagaimana menggarapnya. Sejumlah inspirasi kecil bahkan menjadi inovasi besar alasannya produk sepele itu menjadi barang yang amat bermanfaat di masa sekarang.

Berikut ini yaitu sejumlah orang yang sukses berbagi inspirasi kecil menjadi sesuatu yang luar biasa. Sebagian mengantarnya menjadi pengusaha dengan penghasilan luar biasa, sebagian lain memperoleh kedudukan bergengsi dan tercantum namanya di dalam formasi penemu-penemu hebat dunia.

1. Arthur Fry - Post-it

Bagaimana cara menciptakan catatan yang gampang ditempel, gampang dilihat, dan gampang pula dilepas? Arthur Fry punya caranya. Idenya didapat dari temannya yang memanfaatkan lem gagal (tidak lengket) sebagai materi penempel kertas untuk menandai halaman di kitabnya. Arthur kemudian mengembangkannya menjadi produk yang belakangan dikenal sebagai Post-it.

 

Post-it, inspirasi kecil itu, kemudian menjadi produk andalan 3M (perusahaan yang mempekerjakan Arthur) dan menjadi bisnis besar. Kini, dunia mengenalnya sebagai "kertas catatan tempel" yang populer.

2. David Horvarth dan Sun-Min Kim - Ugly Doll

Apakah hanya boneka berwajah anggun saja yang laku? Sepasang kekasih David Horvarth dan Sun-MinKim justru menentukan sebaliknya. Mereka menciptakan boneka jelek rupa (Ugly Doll) yang ternyata laris di pasaran. Sampai-sampai belum dewasa Presiden AS, Barack Obama, juga mengoleksi boneka Ugly Doll itu.

 

Idenya tolong-menolong sederhana. David suka menciptakan gambar monster di bukunya. Kekasihnya Kim memberinya kejutan ketika David berulang tahun. Kim yang asal Korea menciptakan boneka menurut gambar monster yang dibentuk David. Hasilnya, ya Ugly Doll itu. Kini mereka menjadi pengusaha boneka yang terkenal di AS gara-gara inspirasi kecil dari gambar monster karya David Horvart.

3. Toru Kumon - Kumon

Anak pertama Toru Kumon, seorang guru matematika Sekolah Menengan Atas di Jepang, sulit berguru matematika. Kumon kemudian menciptakan metode (modul) pelajaran matematika bagi anaknya semoga memudahkannya memahami ilmu hitung ini pada tahun 1954. Metode itu ia namakan Metode Kumon. Ternyata dengan metode itu anaknya sanggup mengikuti pelajaran matematika dengan sangat baik. Setelah itu para tetangganya ingin mencoba metode yang sama. Kumon kemudian mendirikan Kumon Center.

 

Kini sebanyak 26.000 Kumon Center bangun di 44 negara dengan rujukan pengembangan jaringan franchise.

Nah, apa inspirasi Anda? Jangan hanya disimpan dalam benak saja. Wujudkan segera dalam karya nyata. Siapa tahu, inspirasi kecil itu akan berubah menjadi jadi sukses yang luar biasa!!