Catatan Mimpi : Mencium Tangan Pak Kyai

Pagi ini saya bermimpi sesuatu yang agak aneh. Entah ini menandakan apa, tapi saya catat saja disini barangkali suatu hari dapat ketemu takwilnya. 

Dalam mimpi itu, 
Pada suatu sore saya berada di sebuah kos-kosan yang dihuni oleh enam orang teman.

Kami ber-enam ialah mahasiswa di  sebuah universitas. Sore itu kami ada jam kuliah Pukul 13.30 WIB. Namun dengan santainya salah seorang sahabat masih tidur siang diatas kasurnya, sedangkan waktu di jam dinding sudah menunjukan pukul 13.45. Artinya kami semua sudah terlambat.

Karena sahabat ini tetap santai, jadinya saya dan salah seorang sahabat bergegas pergi ke kampus duluan. 

Aku pergi tergesa-gesa dengan mengendarai japstyle yang bunyi knalpotnya berisik.

Setelah melaju beberapa puluh meter, jadinya saya tiba di depan sebuah pondok pesantren?🤔

(Rada aneh. Tujuannya ke kampus tapi malah nyampenya di pondok...)

Setelah memarkirkan motor, terlihat ada ratusan santi putra dan putri didalam pondok tersebut yang sedang berkumpul di halaman pondok. Mereka tampaknya sedang menunggu dimulainya program ceramah atau semacam presentasi.

Kemudian saya melihat sosok laki-laki yang tampaknya tak asing. Saat ku dekati, ternyata dia ialah Pak Kyai. Aku pun segera mendatangi dia dan mencium tangannya.

Pak Kyai lalu memintaku untuk membantu menyiapkan layar presentasi dan proyektornya. 

Setelah persiapan presentasi selesai, salah seorang murid laki-laki maju ke depan dan mempresentasikan suatu materi. 

Tak terperinci bahan apa yang ia sampaikan tapi tampaknya ia terlihat gugup dan terbata-bata dalam bicara.

Disela-sela mengamati presentasi siswa tersebut, saya lalu tersadar akan sesuatu hal.

Ternyata saya ini ialah guru smp di pondok modern tersebut??🤔

Tiba-tiba bunyi alarm hp berbunyi dan saya pun terbangun dari tidur dengan sejuta tanya. Apa maksudnya mimpi ini?

Related : Catatan Mimpi : Mencium Tangan Pak Kyai

0 Komentar untuk "Catatan Mimpi : Mencium Tangan Pak Kyai"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)