Kondisi Geografis Kota Sragen

kabupaten sragen merupakan salah satu kabupaten di propinsi Jawa Tengah.Secara geografis Kabupaten Sragen berada di perbatasan antara Jawa Tengah da Jawa Timur.Batas batas wilayah Kabupaten Sragen:
Sebelah Timur
Kabupaten Ngawi (propinsi jawa timur)
Sebelah Barat
Kabupaten Boyolali
Sebelah Selatan
Kabupaten Karanganyar
Sebelah Utara
Kabupaten Grobogan
Luas wilayah Kabupaten Sragen yaitu 941,55 km2 yang terbagi dalam 20 kecamatan,8 kalurahan,dan 200 desa.Secara fisiologis, wilayah Kabupaten Sragen terbagi atas:
40.037,93 Ha(42,52%)
Lahan basah(sawah)
54.117,88 Ha(57,48%)
Lahan kering
Kabupaten Sragen terletak pada:
  • 7 º 15 LS dan 7 º 30 LS
  • 110 º 45 BT DAN 111 º 10 BT
Wilayah Kabupaten Sragen berada di dataran dengan ketinggian rata rata 109 M diatas permukaa laut.Sragen menpunyai iklim tropis dengan suhu harian yang berkisar antara 19 31 º C.Curah hujan rata-rata di bawah 3000mm per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun.
Jumlah penduduk Sragen menurut data tahun 2005 sebanyak 865.417 jiwa,terdiri dari 427.253 penduduk laki laki dan 438.164 penduduk perempuan.Kepadatan penduduk rata rata 919 jiwa/km2.
Luas Wilayah : 94.155 Ha
Luas Sawah : 40.129 Ha
Tanah Kering : 54.026 Ha
Dan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Sebelah selatan Bengawan Solo :
- Luas Wilayah : 32.760 ha (34,79 %)
- Tanah Sawah : 22.027 ha (54,85 %)
(9 Kec. 88 Desa & Kelurahan)

b. Sebelah utara Bengawan Solo :
- Luas Wilayah : 61.395 ha (65,21 %)
- Tanah Sawah : 18.102 ha (45,15 %)
(11 Kec. 120 Desa)

Bengawan Solo yaitu sungai terpanjang di pulau Jawa , Indonesia dengan mata air dari kawasan Wonogiri dan bermuara di kawasan Bojonegoro. Sungai ini panjangnya sekitar 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur . Kabupaten yang dilalui yaitu Wonogiri , Pacitan , Sukoharjo , Klaten , Solo , Sragen , Ngawi , Blora , Bojonegoro , Tuban , Lamongan , dan Gresik .

Sragen berada di lembah kawasan fatwa Sungai Bengawan Solo yang mengalir ke arah timur.Sebelah utara berupa perbukitan, bab dari sistem Pegunungan Kendeng . Sedangkan di selatan berupa pegunungan, lereng dari Gunung Lawu
Sragen terletak di jalur utama Solo-Surabaya . Kabupaten ini merupakan gerbang utama sebelah timur Provinsi Jawa Tengah, yang berbatasan pribadi dengan Provinsi Jawa Timur . Sragen dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Yogyakarta-Jakarta) dengan stasiun terbesarnya Sragen, serta lintas Semarang-Solo dengan stasiun terbesarnya Gemolong
Bagian Sungai Bengawan Solo
Daerah Hulu
Daerah ini lebih banyak didominasi mencakup kawasan Hulu Kali Tenggar, Hulu Kali Muning, Hulu Waduk Gajah Mungkur serta sebagian Kabupaten Wonogiri dengan penampang sungai yang berbentuk V. Vegetasi pada kawasan ini didominasi oleh tumbuhan akasia . Aktifitas yang banyak dilakukan di dareah ini yaitu pertanian , menyerupai padi dan kacang tanah . Dinding sungai pada kawasan ini rata-rata bertebing curam dan tinggi. Karena banyak dipakai untuk pertanian, kawasan sekitar sungai pada bab ini banyak mengalami pengikisan dan sedimentasi yang cukup tinggi.
Daerah Tengah
Daerah ini lebih banyak didominasi mencakup kawasan Hilir Waduk Gajah Mungkur, sebagian Kabupaten Wonogiri, Pacitan, Sukoharjo, Klaten, Solo, Sragen, sebagian Kabupaten Ngawi dan sebagian Tempuran (hilir) Kali Madiun . Selain itu kawasan ini merupakan kawasan yang padat penduduk. Pada umumnya aktivitas ekonomi di kawasan bab sungai ini lebih tinggi dibanding bab hulu dan hilir , dan didominasi oleh aktivitas industri . Akibatnya, banyak limbah yang masuk ke sungai dan mencemari vegetasi di kawasan ini. Aktifitas masyarakat yang paling menonjol di kawasan ini yaitu pertanian, pemanfaatan air sebagai kebutuhan sehari-hari, peternakan dan industri.
Daerah Hilir
Daerah ini lebih banyak didominasi mencakup kawasan sebagian Tempuran (hilir) Kali Madiun , sebagian kabupaten Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan berakhir di Desa Ujungpangkah, Gresik.
Pembagian administratif
Kecamatan: yaitu pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota . Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan .
Kabupaten Sragen terdiri atas 20 kecamatan , yang dibagi lagi atas sejumlah 208 desa dan kelurahan . Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sragen .






Keadaan Alam di Kabupaten Sragen memiliki relief yang beraneka ragam, ada kawasan pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat terletak di sebelah utara bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen, dengan jenis tanah : gromusol, alluvial regosol, latosol dan mediteran.

Klimatologi Kabupaten Sragen memiliki iklim tropis dan temperatur sedang dengan cuah hujan rata-rata dibawah 3.000 mm/tahun dan hari hujan dengan rata-rata dibawah 150 hari/tahun .

Sumber : Pemkab.Sragen

Related : Kondisi Geografis Kota Sragen

0 Komentar untuk "Kondisi Geografis Kota Sragen"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)