Pengaruh Acara Berguru Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Berguru Geografi Di Sma Negeri 1 Cepiring Tahun 2011

Taqorrub Ubaidillah. 2011. Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar Geografi di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Tahun 2011. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Hariyanto, M.Si dan Pembimbing II  Drs. Suroso, M.Si.

Berdasarkan observasi selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring pada tanggal 6 Oktober - 19 Desember 2009 fakta memperlihatkan bahwa: 1) Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran Geografi tahun aliran 2009/2010 di dalamnya terdapat model pembelajaran yang dipakai oleh guru geografi yaitu model pembelajaran kooperatif, 2) Siswa sering diberi kiprah oleh guru geografi untuk menciptakan laporan, kliping, dan makalah secara berkelompok yang nantinya akan dipresentasikan di depan kelas. Bentuk-bentuk kiprah tersebut merupakan produk atau hasil dari pembelajaran kooperatif. Sehingga sanggup dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif sudah pernah dilaksanakan oleh guru geografi di SMAN 1 Cepiring.

Permasalahan dalam penelitian: 1) Seberapa besar tingkat acara berguru siswa dalam Model Kooperatif pada Pembelajaran Geografi di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Tahun 2010?, 2) Seberapa besar dampak acara berguru siswa dalam Model Kooperatif terhadap hasil berguru Geografi di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Tahun 2010?. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui tingkat acara berguru siswa dalam Model Kooperatif pada Pembelajaran Geografi di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Tahun 2010, 2) Untuk mengetahui seberapa besar dampak acara berguru siswa dalam Model Kooperatif terhadap hasil berguru Geografi di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Tahun 2010.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMAN 1 Cepiring yang terdiri atas enam  kelas tahun aliran 2010/2011. Teknik pegambilan sampel menggunakan sampel acak dengan menggunakan lotre atau undian (random sampling) alasannya kelas dianggap homogen dan yang terpilih yaitu kelas X-1, X-2. Variabel yang diukur yaitu acara berguru siswa dalam model pembelajaran kooperatif dan hasil berguru geografi. Analisis data yang dipakai yaitu analisis regresi ganda.

Hasil penelitian, diperoleh gambaran  bahwa acara berguru siswa dalam model pembelajara kooperatif dalam kategori tinggi, hal ini dikarenakan terdapat banyak siswa yang aktif di dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif, siswa mau memperlihatkan saran dan pendapatnya dalam pembelajaran, banyak juga siswa yang mendengarkan saran ataupun pendapat sahabat dengan penuh responsif, menghargai dan tidak menyalahkan pendapat temannya, ada juga yang memperlihatkan balikan atau feedback mengenai saran atau pendapat sahabat yang masih kurang lengkap. Sedangkan untuk pengujian hipotesis melalui analisis regresi ganda memperoleh hasil yakni adanya dampak yang signifikan antara acara berguru siswa dalam model pembelajaran kooperatif terhadap hasil berguru geografi, dalam hal ini pengaruhnya dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan rata-rata nilai siswa sehabis pembelajaran kooperatif sudah mencapai KKM.

Berdasarkan hasil penelitian ini sanggup disarankan masih banyaknya guru-guru geografi yang menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan bahan pelajaran geografi, sebaiknya guru sanggup menggunakan model pembelajaran, salah satu model yang sanggup diterapkan yaitu model pembelajaran kooperatif sehingga siswa akan gampang dalam memahami bahan tersebut dan pada akibatnya sanggup meningkatkan prestasi berguru siswa.

Kata Kunci: Pengaruh, Aktivitas Belajar Siswa, Model Pembelajaran Kooperatif, Hasil Belajar Geografi

File skripsi lengkap dalam format PDF sanggup diunduh disini. Maturnuwun.