Komparasi Hasil Berguru Geografi Antara Penggunaan Media Solar Sistem Dengan Media Grafis Pada Standar Kompetensi Sejarah Pembentukan Bumi Kelas X Sma Negeri 1 Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2010

Praktek pembelajaran Geografi di sekolah selama ini terkesan tidak menarik bagi siswa. Siswa menganggap pelajaran Geografi hanya sebagai pelajaran yang lebih  bersifat hafalan, yakni hanya membeberkan teori-teori saja tanpa ada praktiknya. Sudah bukan diam-diam lagi, bahwa geografi merupakan mata pelajaran yang tidak menarik, membosankan, sulit dan lain-lain yang memperlihatkan bekerjsama siswa tidak menyukai pelajaran tersebut. Keadaan ini sanggup diperparah lagi kalau guru mengajarkannya monoton, terlalu teoritis, dan kurang buku ajar.

Mata pelajaran geografi ialah salah satu mata pelajaran yang materinya membicarakan perihal peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan alam semesta khususnya kompetensi dasar sejarah pembentukan bumi. Dengan demikian  seorang guru geografi harus sanggup menggambarkan secara eksklusif materi-materi yang diberikan dengan keadaan yang sebenarnya. Selama ini pembelajaran geografi cenderung pada pembelajaran  yang tematik teoristik yaitu pembelajaran yang yang terdiri dari hafalan belaka. Sehingga banyak terjadi kecenderungan dari para siswa bahwa pelajaran geografi dianggap pelajaran yang hanya membosankan. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu dilakukan altenatif metode pembelajaran sehingga pelajaran geografi menjadi pelajaran yang menarik minat siswa.

Salah satu media pembelajaran geografi yang sanggup dipakai sebagai alternatif media pembelajaran ialah media solar sistem. Media solar sistem ialah tiruan atau alat peraga tiga dimensional dari sistem tata surya, yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk di bawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya. Guru mengajak siswa ke kawasan yang sudah ditentukan. Setelah itu guru bersamaan dengan siswa memperagakan media solar sistem untuk melihat, mengamati dan memperagakan media tersebut. Kemudian siswa diberi kiprah per kelompok untuk mencatat fenomena-fenomena yang dijelaskan oleh guru selama kegiatan berguru mengajar berlangsung.

Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok eksperimen dalam pembelajaran geografi dipakai media solar sitem, Hasil uji t memperlihatkan bahwa pada penggunaan media solar sistem memperlihatkan efek yang lebih baik terhadap hasil berguru geografi dibandingkan dengan penggunaan media grafis pada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan oleh harga   thitung  untuk hasil post test I diperoleh  hasil thitung  = 1,75  lebih besar kalau dibandingkan ttabel = 1,66, pada hasil uji t untuk hasil post test II diperoleh hasil thitung sebesar 3,03 dan hasil test sumatif diperoleh hasil thitung sebesar 6,58 hal ini berarti Ho ditolak. Ditolaknya Ho berarti diterimanya Ha, maka secara statistik hipotesis penelitian yang berbunyi ada perbedaan hasil berguru geografi antara media solar sistem dengan media grafis pada siswa kelas 1 semester 1 Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2010 diterima.

Penggunaan media solar sistem ternyata menghasilkan hasil berguru yang lebih baik dibandingkan media grafis yang selama ini dipakai oleh sebagian bersar guru geografi, artinya siswa yang mengikuti pelajaran dengan penyajian media solar sistem mempunyai kemampuan lebih tinggi dibandingkan dengan media grafis pada hasil berguru pelajaran geografi pada siswa kelas 1 semester 1 Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2010. Hal ini dikarenakan keberhasilan pada pembelajaran dengan media solar sistem  memberikan berpikir kepada siswa untuk mengaitkan bahan yang diberikan oleh guru dengan pengalaman-pengalaman dalam kehidupan kasatmata di lapangan alasannya dengan media solar system siswa diajak  mempraktekkan secara eksklusif bahan dengan keadaan yang bekerjsama melalui alat peraga. Dalam pembelajaran dengan media solar sistem bekerjsama sanggup dijalankan dengan mudah, langkah-langkah sanggup dikembangkan dalam pembelajaran dengan media solar sistem.

Dari uraian di atas sanggup disimpukan bahwa pembelajaran dengan media solar sistem akan bisa membantu meningkatkan hasil berguru siswa pada pelajaran geografi dibandingkan dengan penggunaan media grafis kalau setiap siswa sanggup mengkaitkan bahan pelajaran geografi khususnya pada standar kompetensi sejarah pembentukan bumi kelas X Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2010.

Demikian pula acara siswa yang ada, menurut hasil observasi diperoleh hasil bahwa acara siswa pada pembelajaran dengan media solar sistem, siswa lebih aktif dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran dengan media grafis. Keaktifan siswa dalam proses berguru mengajar sanggup dilihat keaktifan siswa dalam merespon materi-materi yang diberikan oleh guru. Sedangkan pada pembelajaran dengan media grafis sebagian besar siswa hanya mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru.

Untuk selengkapnya, silahkan download skripsi tersebut disini.

0 Komentar untuk "Komparasi Hasil Berguru Geografi Antara Penggunaan Media Solar Sistem Dengan Media Grafis Pada Standar Kompetensi Sejarah Pembentukan Bumi Kelas X Sma Negeri 1 Cepiring Kabupaten Kendal Tahun 2010"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)