Profil Bermuda

Kondisi Geografis dan Penduduk

Nama Resmi yakni Bermuda. Lokasi Bermuda terletak di utara Samudera Atlantik sekitar 650 mil (1.050 kilometer) timur dari Selatan Carolina (AS). Luas wilayah 22,7 mil persegi (58,8 kilometer persegi). Iklim subtropis, ringan dan lembab. Ibukota Bermuda yakni Kota Hamilton. Kota lain atau Desa St George (kota) dan Somerset Flatt (desa).

Jumlah penduduk pada Juli 2004 sebesar 64.935 jiwa. Kepadatan Penduduk sebesar 2.991 jiwa per mil persegi (1.154 per kilometer persegi). Sungai utama tidak ada. Pegunungan tidak ada (bukit rendah dipisahkan oleh depresi subur). Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Inggris (resmi), Portugis. Agama 39% Non-Anglikan Protestan, 27% Anglikan, 15% Romawi Katolik, lainnya 19%. Literasi 98%.

Ekonomi

Sumber Daya Alam yang terdapat di Bermuda ialah Kapur. Iklim yang menyenangkan mendorong pariwisata. Produk pertanian berupa pisang, pepaya, jeruk, grapefruits, sayuran, telur, jeruk, bunga, umbi bunga lili paskah, dan produk susu. Industri berupa pariwisata, keuangan, asuransi, penggalian, beton produk bangunan, memancing, cat, parfum, obat-obatan, persiapan kecantikan, dan renovasi kapal.

Impor utama mencakup mesin, peralatan transportasi, materi bangunan, materi kimia, makanan dan binatang hidup. Sedangkan ekspor utama yakni paskah umbi bunga lili, bunga dan re-ekspor obat-obatan. Mata uang Bermuda ialah Dollar Bermudian.

Pemerintahan

Bentuk pemerintahan yakni tubuh legislatif wilayah luar negeri Inggris dengan tubuh legislatif demokrasi yang mencakup sebuah Premier, Kabinet, Senat dan Gedung Majelis. Badan pemerintahan mencakup eksekutif, legislatif, dan yudikatif cabang. Kepala Formal Negara yakni Monarki Inggris diwakili oleh seorang Gubernur. Voting Hak Semua warga negara berusia di atas 18 sanggup memilih.

Sejarah Sekilas

Tahun 1503 Juan de Bermudez, kapten kapal Spanyol, menemukan Bermuda. Tahun 1603 Diego Ramirez, seorang kapten kapal Spanyol, menghabiskan tiga ahad di pulau tersebut memperbaiki kapalnya. Setelah kembali ke Seville, Spanyol, ia menawarkan deskripsi dan peta pulau-pulau kepada atasannya. Selanjutnya tahun 1609 Orang Inggris kapal Sea Venture, bangkai kapal di terumbu Bermuda. Semua 150 orang di kapal berhasil berenang ke tepian pantai, termasuk Sir George Somers, kapten kapal. Somers mengklaim sebagai Bermuda sebuah kepemilikan Inggris.

Tahun 1610 Penjajah terdampar meninggalkan Bermuda dan berlayar ke Virginia. Somers meninggalkan dua orang di Bermuda, permanen pertama pulau-pulau penduduk. Tahun 1612 Raja Inggris menawarkan izin Virginia Company untuk menjajah Bermuda, kini dikenal sebagai Somers Isles. Kolonialis membangun kota St George. Tahun 1614 The Virginia Perusahaan tetapkan bahwa Bermuda ialah investasi yang jelek dan menyerahkan pulau-pulau ke mahkota Inggris.

Tahun 1615 Raja Inggris menawarkan Kepulauan Perusahaan Somers piagam, tapi Bermuda tetap tunduk pada Crown. Tahun 1617 Penyebutan pertama budak di Bermuda muncul dalam catatan. Tahun 1620 Majelis Umum pertama (DPR) bersidang di St Petrus Gereja, St George. Tahun 1668 Bermudians berlayar ke selatan dan menyebarkan industri garam di Pulau Turks.

Tahun 1684 Bermuda beralih dari koloni Kepulauan Perusahaan Somers untuk mengarahkan pemerintahan oleh mahkota Inggris. Tahun 1775 Bermudians mencuri mesiu dari gudang senjata di St George dan kirimkan ke pemberontak di koloni Inggris di Amerika. Tahun 1812 Bermuda menderita imbas ekonomi negatif dari Amerika yang berperang dengan Inggris. Tahun 1815 Hamilton menggantikan St George sebagai ibukota Bermuda. Tahun 1834 Inggris menghapuskan perbudakan di Bermuda. Tahun 1846 Bermuda membangun mercusuar pertama, mercusuar Gibbs Hill, untuk mengakhiri praktik "perusak" (penjarahan) kapal terdampar di terumbu.

Referensi:

Crooker R.A., 2005, Modern World Nations-Bermuda, New York, Chelsea House Publishers