Guru merupakan tenaga pendidik yang mempunyai tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak bangsa. Tugas guru tidak hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai pendidik yang mana guru diwajibkan menanamkan budpekerti mulia kepada siswa nya, sehingga nantinya para siswa mempunyai aksara sehabis mereka lulus dari sekolah tersebut. Seorang guru tentu mempunyai perilaku tersendiri. Tidak semua guru mempunyai aksara yang sama. Adakalanya di suatu sekolah ada guru yang kiler, ada juga guru yang ramah dan bahagia bercanda, dan ada pula guru yang dingin yang tidak pernah mau mengenal muridnya, dan masih banyak lagi.
Tentu bermacam-macam perilaku guru tersebut selalu menjadi sentra perhatian bagi siswa nya, dan mungkin bagi sesama guru, dan bisa juga bagi lingkungannya. Lalu yang menjadi pertanyaan kini yaitu ibarat apa guru yang ideal?. Tentu tidak gampang menjadi seorang guru yang ideal dan perfect, alasannya insan niscaya tidak luput dari salah dan lupa. Namun, bila ada guru yang mendekati ideal, itu yang sangat diharapkan. Berikut ini merupakan beberapa kriteria guru ideal versi TAQORRUB.com.
Bersahabat dengan Murid
Guru harus bisa bergaul dengan murid. Pasalnya, kedekatan guru dengan murid menjadi daya tarik tersendiri bagi minat siswa dalam belajar. Siswa tentu akan merasa bahagia ketika diajar oleh guru yang ramah, selalu menyapa, tidak sombong, suka bercanda, dan baik hati dengan muridnya dibandingkan dengan guru yang galak dan cuek. Bahkan guru yang akrab ini, kedatangannya akan selalu ditunggu oleh para muridnya.
Kompeten
Guru sebagai tenaga pendidik harus kompeten terhadap bidang kajiannya. Sehingga ketika ia mengajar tidak asal-asalan dalam memberikan bahan pelajaran. Kemampuan terhadap bidang pelajaran hendaknya dibangun dikala ia kuliah di perguruan tinggi tinggi. Selain itu, guru sangat tidak dianjurkan untuk mengajar mata pelajaran yang bukan menjadi bidangnya, alasannya bisa dipastikan apa yang ia sampaikan kurang optimal.
Profesional
Guru harus bersikap profesional terhadap segala hal. Paling-tidak guru bisa memposisikan diri dengan profesi yang ia emban. Tentu dalam menjalin korelasi dengan siswa dan menjalin korelasi dengan sesama guru harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Ramah
Guru harus bersikap ramah kepada siswa dan juga kepada sesama guru. Guru sangat tidak dianjurkan bersikap seenaknya sendiri baik ketika di lingkungan sekolah atau di lingkungan masyarakat. Karena ia selalu digugu lan ditiru.
Suka Bercanda
Adakalanya guru perlu mempunyai tingkat humor yang tinggi. Tujuannya yaitu biar korelasi emosional baik kepada siswa atau kepada sesama guru lebih terjalin harmonis. Tentu dikala proses pembelajaran di kelas, siswa akan merasa bosan ketika diajar oleh guru yang serius dan monoton. Oleh alasannya itu, perlu kiranya guru menciptakan suasana kelas menjadi cair dengan menciptakan suatu humor.
Tegas
Adakalanya guru harus bersikap tegas ketika menjumpai hal-hal yang menyimpang. Tujuannya yaitu supaya ia bisa lebih dihargai eksistensinya. Namun, perilaku tegas ini perlu diposisikan sesuai dengan tempatnya. Misalnya ketika menjumpai murid yang membolos, guru diperlukan bersikap tegas untuk memperingatkan dan memberinya sanksi. Dengan tujuan biar mereka jera dengan tidak mengulanginya lagi.
Pemaaf
Sangat tidak dianjurkan guru mempunyai perilaku pendendam. Guru harus mempunyai perilaku pemaaf atas segala kesalahan siswanya. Dengan begitu, maka ia akan lebih profesional dalam mengemban amanat sebagai guru tersebut.
Tidak Pandang Bulu
Guru hendaknya tidak pandang bulu kepada muridnya. Istilahnya yaitu pilih kasih. Ketika menjumpai siswanya yang menyimpang, hendaknya guru menunjukkan hukuman yang tegas. Siapapun siswa itu, guru harus menunjukkan eksekusi yang sama kepada seluruh siswa di sekolahan tersebut.
Demikian opini wacana beberapa kriteria guru ideal yang sanggup saya sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan ucapan terimakasih.
0 Komentar untuk "Kriteria Guru Ideal"