Apakah anda seorang mahasiswa di perguruan tinggi? atau mungkin anda sekarang gres diterima di salah satu kampus yang mana anda yaitu seorang mahasiswa baru? Kalau iya, tidak ada salah nya anda menyimak tips yang akan saya sajikan berikut ini, terutama dalam hal mencar ilmu di perguruan tinggi. Seperti kita ketahui bersama bahwa style mencar ilmu di kampus itu berbeda dengan mencar ilmu di sekolah SLTA. Di SLTA siswa cenderung dipaksa harus mematuhi segala peraturan yang ada. Kalau di kampus, memang masih ada peraturan, tapi agak sedikit bebas. Sehingga perlu adanya kesadaran yang tinggi dari pihak mahasiswa.
Disinilah anda dipacu untuk bersikap dewasa. Mampu memecahkan problem yang ada. Tidak hanya itu saja, bahkan anda harus mempunyai daya inisiasi yang tinggi. Karena dengan begitu maka anda akan semakin berkembang dari segi mindset dan style. Banyak diantara kita belum begitu tahu wacana atmosfer akademik di lingkungan kampus. Konsekuensinya, mereka tidak bisa mengikuti alur dinamika pembelajaran kampus. Ini yang menjadi tantangan anda selanjutnya apabila anda ingin meraih kesuksesan dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Image by edukasi.kompasiana.com |
Pahami lingkungan kampus
Hal pertama yang perlu anda perhatikan yaitu bagaimana kondisi lingkungan kampus. Ini dilakukan kalau anda gres diterima menjadi mahasiswa baru. Kondisi lingkungan yang akrab memungkinkan proses mencar ilmu anda akan berlangsung kondusif. Anda harus bertanya kepada hati kecil anda apakah aktivitas studi ini benar-benar pilihan saya? Karena tidak sedikit para mahasiswa yang salah mengambil jurusan. Dalam istilah Jawa-ya mereka "kesasar". Ini penting untuk diperhatikan biar anda tidak menyesal dikemudian hari.
Penyesuaian diri terhadap aktivitas kuliah
Ketika anda duduk di dingklik sekolah SLTA, jam pelajaran berlangsung intensif yakni mulai pukul 7 pagi hingga jam 2 siang. Istirahat paling banter yaitu sekitar setengah jam. Di kampus, itu berbeda. Jadwal kuliah tidak teratur. Tentunya sesuai dengan aktivitas yang berlaku. Kadang 1 hari 2 mata kuliah, kadang 1 haru 4 mata kuliah, dan bahkan 1 hari libur. Dan masuknya tidak berlangsung intensif serta ruang kelas juga ganti-ganti. Ini perlu anda pahami supaya anda bisa terbiasa dengan kondisi demikian. Tentu, aktivitas kuliah harus selalu anda bawa setiap berangkat kuliah, sehingga anda tidak keliru ketika akan mencar ilmu di kampus.
Selalu aktif masuk kuliah
Apbila anda ingin pintar, anda harus selalu aktif masuk kuliah. Meskipun dalam kuliah anda diperbolehkan tidak masuk 3 kali pertemuan. Selagi anda sehat dan tidak ada halangan, anda harus masuk. Gunakan kesempatan bolos tersebut ketika anda sakit ataupun ada problem mendesak yang tidak bisa ditinggalkan.
Banyak laba apabila anda selalu aktif masuk kuliah. Yakni anda bisa paham dengan bahan kuliah, anda tahu betul prosedur evaluasi dari dosen, dan yang tak kalah penting yaitu anda bisa tahu wacana kiprah apa yang di berikan oleh dosen anda.
Selalu duduk di dingklik depan
Meskipun tidak ada kekerabatan yang signifikan antara daerah duduk dengan perolehan hasil belajar, tapi umumnya mahasiswa cenderung lebih paham dan berakal yang duduk di depan daripada yang duduk di belakang. Apabila ketika kuliah anda duduk di depan, anda akan gampang menyerap warta yang disampaikan oleh dosen, dan tentu wajah dan nama anda akan dikenal oleh dosen. Selain itu, duduk di depan juga akan lebih fokus dalam belajar.
Kumpulkan kiprah sempurna waktu
Tugas kuliah niscaya selalu banyak. Dari mulai semester awal hingga akhir, anda akan selalu dibebani oleh yang namanya kiprah kuliah. Tugas yang satu datang, anda belum sempat mengerjakannya, kiprah berikutnya akan tiba lagi. Oleh lantaran itu, sebaiknya anda selalu membiasakan diri untuk mengerjakan dan mengumpulkan kiprah sempurna waktu. Hal itu disebabkan kiprah yang dikumpulkan sempurna waktu akan memperlihatkan bantuan terhadap peroleh nilai mata kuliah. Selain itu, anda juga bisa menghindari adanya tumpukan tugas.
Teman menurut kepentingan
Hati-hati dalam menjalin persahabatan. Teman di lingkungan kampus banyak yang menurut kepentingan. Meskipun ini tidak berlaku secara keseluruhan. Sebagai pola saja. Ketika anda memperoleh kiprah kelompok dari dosen, mau tidak mau anda harus mengerjakan kiprah tersebut secara bantu-membantu dengan sahabat anda. Yang tadinya tidak kenal, jadi kenal. Yang tadinya tidak tahu nomor hand phone, jadi tahu nomornya. Selama proses pembuatan tugas, anda selalu bantu-membantu dengan sahabat satu kelompok dengan anda. Namun, sehabis kiprah kelompok itu selesai, persahabatan juga selesai. Ironis sekali.
Oleh lantaran itu, anda perlu hati-hati dalam menjalin pertemanan. Mungkin pola diatas sebagai salah satu pola saja yang kerap terjadi di lingkungan kampus.
Koleksi buku
Seorang mahasiswa harus selalu mempunyai buku. Minimal satu mata kuliah satu buku. Kadang ada dosen yang tidak menyediakan buku/diktat kuliah. Oleh lantaran itu, anda harus berinisiatif untuk membeli buku mata kuliah di toko. Meskipun buku tersebut belum sempat anda baca dan belum sempat dipelajari secara keseluruhan. Penulis yakin suatu ketika nanti buku tersebut akan mempunyai kegunaan sehabis anda lulus.
Gunakan masa liburan untuk kursus
Masa liburan kampus sangatlah panjang. Biasanya 1 bulan, bahkan kadang lebih. Ketika anda gres kali pertama mencicipi liburan kuliah, anda niscaya akan merasa jenuh. Bagaimana tidak? yang tadinya sangat sibuk dengan kiprah dan kegiatan kuliah, ketika anda libur, anda tidak ada kesibukan sama sekali. Oleh lantaran itu, penulis menyarankan biar anda memakai waktu libur tersebut untuk kursus. Kursus apa saja tidak masalah. Namun, yang diprioritaskan yaitu kursus Bahasa Inggris. Karena kompetensi Bahasa Inggris sangat penting dan mempunyai kegunaan ketika anda lulus dari kuliah anda.
Tingkatkan nilai kuliah anda
Sejak semester awal hendaknya anda bisa memperoleh nilai IPK tinggi. Minimal 3,00. Itu yaitu IPK yang aman. Ketika IPK anda tinggi, maka IPK semester berikutnya juga akan sedikit ringan untuk diperoleh. Tentu saja untuk memperoleh IPK yang tinggi tidak mudah. Ada beberapa komponen yang mendasarinya. Misalnya ketepatan pengumpulan tugas, tingkat pemahaman anda terhadap mata kuliah, hasil ujian tengah semester dan hasil ujian selesai semester.
Mengajukan beasiswa
Tidak ada salahnya bila ketika anda duduk di dingklik kuliah mengajukan beasiswa. Ada banyak pihak dari swasta, pemerintah, ataupun dari kampus sendiri menyelenggarakan beasiswa. Tentu anda harus menyiapkan segala sesuatunya. Misalnya IPK harus tinggi, dan lain sebagainya. Anda harus menginisiasi untuk memperoleh beasiswa tersebut, lantaran memang yang mengajukan anda sendiri.
Ada banyak manfaat apabila anda memperoleh beasiswa. Misalnya berbentuk dana itu bisa dipakai untuk menambah biaya kuliah anda atau mungkin bisa dipakai untuk membeli buku untuk menunjang mencar ilmu anda.
Berpartisipasi dalam organisasi kampus
Ada yang kurang apabila anda sebagai mahasiswa tidak mengikuti organisasi kampus. Anda menyerupai kupu-kupu yakni kuliah pulang kuliah pulang. Anda hanya akan memperoleh kemampuan kognitif saja. Tapi minim skill organisasi. Dengan berpartisipasi kedalam organisasi kampus, anda akan banyak memperoleh segudang pengalaman, dan itu tidak anda peroleh di kelas ketika kuliah.
Namun, anda harus tetap bisa mengorganisasi waktu sebaik mungkin. Anda harus bisa membedakan kapan saatnya kuliah, dan kapan saatnya berorganisasi. Sehingga keduanya sanggup berjalan dengan baik.
Demikian warta yang sanggup penulis sampaikan untuk anda tentang Tips Belajar di Perguruan Tinggi. Semoga sanggup memperlihatkan pemahaman untuk anda wacana dinamika kampus dan pola pembelajarannya. Terimakasih banyak atas atensinya.
0 Komentar untuk "Tips Berguru Di Perguruan Tinggi Tinggi"