Review Film Fast And Furious 7

Karena saya sudah nonton Film Fast And Furious 7 (2020), so oke saya akan menuliskan review nya. Untuk seri yang ke 7 dari Fast & Furious kebanyakan kita menonton sebab ingin melihat action pemain film Paul Walker. Hari Sabtu tanggal 4 April saya melihat film ini di MBO Cinema, Malaysia dan memang surprise banget sebab sesudah saya hingga di bioskop, antrian pembelian tiket-nya panjang sekali.

Ada yang membeli tiket dua hari atau sehari sebelumnya yaitu tanggal 2-3 April dan untuk tayangan hari berikutnya, jadi sanggup beli tiket sesuai jam tayang yang diinginkan. Kalau tidak salah di bioskop daerah saya nonton ada 6 studio dan pada tanggal 4-6 April 5 studio menayangkan film Furious 7 yang tayangnya serentak. Hari itu saya hingga bioskop jam 3pm dan beli tiket antri selama 1 jam, balasannya kebagian tiket Fast Furious 7 yang tayang pukul 5:45pm, jadi hampir 3 jam saya menunggu tayangnya film.

Intinya, ternyata memang banyak penggemar atau fans Fast And Furious dari segala umur dari bawah umur muda hingga usia dewasa. Paul Walker di Furious 7 memerankan ceritanya dari awal hingga akhir, padahal menyerupai yang kita tahu bahwa syuting film FF7 belum selesai ketika Paul meninggal pada bulan November 2013, mungkin kepingan scene yang beliau belum mainkan syutingnya memakai teknologi digital CGI, juga digantikan oleh saudara kandungnya Caleb Walker dan Cody Walker sehingga tabiat Paul sanggup diperankan sepenuhnya, hingga seluruh film FF7 menjadi sempurna.

Iya, Film Fast & Furious ceritanya punya cirikhas yaitu ihwal racing, kecepatan kendaraan beroda empat di jalanan, ihwal hubungan teman, persaudaraan dan kekeluargaan, mereka kompak menjadi suatu team atau CREW yang tepat untuk melawan penjahat. Adegan menarik pada Film Furious 7 yang menyolok yaitu dikala kendaraan beroda empat yang turun, terjun dari pesawat dan adegan dagelan dari Tyrese (Roman) dan Ludacris (Tej), jadi walaupun terharu sebab melihat agresi tugas Paul Walker yang sanggup menciptakan kita meneteskan air mata, tapi juga terselingi oleh dagelan mereka, ini benar-benar sangat menarik dan menghibur.

Selain itu scene yang menarik yaitu dikala tayangan di Dubai, dimana terdapat adegan lucu, wanita-wanita yang seksi, pertarungan yang menarik, juga kendaraan beroda empat warna merah yang terjun dari gedung tinggi, action Paul dan Vin Diesel tentunya. Satu lagi yang menciptakan kita terharu yaitu scene atau tayangan-tayangan keluarga Paul (Brian O'Connor) istrinya Jordana Brewster (Mia) juga anaknya yang masih kecil, termasuk adegan Vin Diesel dan Michelle Rodriguez (Letty) sebagai pasangan romantis dan kompak juga sangat menarik.

Jason Statham dan kru-nya memerankan penjahat menyerang habis-habisan kru (crew) Vin Diesel sebab ingin membalas dendam saudara lelakinya yang telah meninggal. Pusat dongeng pada Film Fast Furious 7 juga ihwal hacker cantik Nathalie Emmanuel (Ramsey) yang ditawan oleh Shaw (Jason Statham) dimana beliau ingin mempergunakannya untuk maksud kejahatan, lalu diselamatkan oleh crew Dominic Toretto (Vin Diesel).

Ok, menurutku film Furious 7 lebih menarik daripada seri sebelumnya (Furious 6) dan saya sarankan apabila Anda menonton film ini sebaiknya dari awal hingga selesai dongeng untuk melihat layar sepenuhnya jangan hingga ketinggalan scene. Film ini dari awal hingga selesai juga tidak membosankan, tidak menciptakan ngantuk (karena banyak adegan kebisingan bunyi mobil) walau durasi waktu tayangnya yaitu usang yaitu 2 jam lebih.

Scene atau adegan terakhir dari Film Fast & Furious 7 (2020) yaitu team atau crew Paul Walker, Vin Diesel yang balasannya sanggup menang melawan penjahat dari team Shaw (Jason Statham), juga soundtack lagu yang keluar pada selesai film yang berjudul See You Again by Wiz Khalifa ft. Charlie Puth sebagai lagu untuk mengenang pemain film Paul Walker yang sanggup menciptakan fans, penonton menitiskan air mata.