Tips Membeli Rumah

Rumah yaitu kebutuhan pokok bagi yang sudah berkeluarga atau yang akan berkeluarga. Sebagai tempat tinggal jangka panjang, tentunya rumah idaman haruslah nyaman dan aman. Banyak sekali aspek-aspek yang perlu diperhatikan dikala akan membeli rumah.

Berikut tips membeli rumah baru:

- Survei
Sebelum membeli rumah, ada baiknya kita melaksanakan survei terlebih dahulu. Survei sanggup dilakukan melaui internet atau survei eksklusif di tempat. Buatlah perbandingan, penilaian, analisa dan kesimpulan sederhana dari rumah yang kita lihat dengan yang kita inginkan.

- Perumahan
Jika mempunyai anak yang masih kecil, pemilihan rumah di lingkungan perumahan sanggup jadi salah satu pilihan yang tepat. Adanya lingkungan yang bebas dari keramaian lalu-lalang kendaraan, sanggup mengakibatkan lingkungan perumahan sebagai sarana bermain bagi anak. Selain itu, faktor keamanan juga sanggup lebih dikontrol dengan dukungan satpam di lokasi perumahan.

- Arah matahari
Tidak suka dengan sinar matahari pagi yang mengarah eksklusif sempurna di jendela kamar tidur kamu? Sebaiknya pertimbangkan juga arah terbit dan tenggelamnya matahari. Halaman belakang yang biasa dipakai sebagai tempat menjemur pakaian lebih cocok berada di timur dimana matahari terbit berawal dari timur.

- Status rumah
Jika rumah yang akan dibeli yaitu rumah siap huni, maka kita biasanya sanggup eksklusif melihat rumah tersebut. Namun, sebagian rumah memakai metode indent terlebih dahulu. Makara pemilihan rumah hanya sanggup dilihat melalui gambar dan rancangan sang arsitek. Dan kita juga memerlukan waktu untuk menunggu proses pembuatan rumah sampai benar-benar rampung.
Status rumah yang siap huni mempunyai minus dan plus. Plus nya yaitu kau sanggup eksklusif menempatinya tanpa harus menunggu. Minusnya, rumah yang sudah jadi terkadang tak sesuai dengan keinginan. Faktor minus rumah siap huni menjadi terbalik dengan rumah indent. Kelebihan rumah indent, kita sanggup menentukan tipe rumah yang sesuai atau bahkan men-disain-nya sendiri. Minusnya, harus menunggu proses pembuatan rumah.

- Kamar tamu
Jika kau termasuk orang yang sering mendapatkan tamu, kamar tamu sanggup juga disediakan. Tentunya jikalau ada kelebihan dana. Selain lebih tertata, kamar tamu juga sanggup mengakibatkan rumahmu sebagai tempat menginap bagi saudara/teman yang nyaman.

- Garasi mobil
Punya mobil? Garasi ada dua yakni garasi yang di dalam rumah atau garasi di luar rumah (masih dalam lingkungan rumah, di halaman) Jika kau termasuk orang yang kurang rajin merawat kebersihan mobil, pemilihan garasi di dalam merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, pemilihan garasi kendaraan beroda empat di dalam rumah sanggup menghindarkan diri dari imej “kaya” yang kadang sanggup menciptakan pencuri berniat jahat.

- Kredit
Perhatikan berapa DP yang diperlukan, dan apa saja yang akan terjadi pada DP jikalau persyaratan kredit tidak tembus. Biasanya, uang tanda jadi tak akan dikembalikan jikalau tidak memenuhi persyaratan (ditolak). Besarnya kredit yang harus dibayar per bulannya juga harus benar-benar diperhitungkan. Juga usang proses kredit jikalau kredit disetujui.

- Harga rumah sudah nett?
Harga rumah biasanya sudah termasuk PPN sebesar 10%, biaya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), biaya Akta Jual Beli (AJB). Namun harga rumah biasanya belum termasuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) dan biaya KPR menyerupai notaris, provisi, asuransi jiwa, administrasi, APHT dan kebakaran.
Harga pengikatan dalam membeli rumah yaitu harga rumah, termasuk tanah dan bangunan yang ditambah dengan BPHTB.

Garansi rumah baru
Kerusakan menyerupai bocor, dinding retak atau atap roboh sanggup diatasi dengan adanya garansi. Biasanya garansi diberikan 3 – 6 bulan sehabis proses serah terima. Agar garansi tidak hangus, sebaiknya dalam masa garansi ini tidak melaksanakan renovasi rumah. Biasanya ketentuan garansi ini tertulis dalam PPJBTB.
Apabila rumah sudah benar-benar siap untuk dibeli, ada baiknya kau juga memperhatikan faktor x menyerupai warna tembok, tempat jemuran, memasang teralis rumah pada jendela, pintu, serta menyediakan tempat penampungan air sementara yang mungkin suatu dikala akan dibutuhkan jikalau susukan air mampet.
Bagaimana dengan membeli rumah bekas, apa saja yang perlu diperhatikan?
Hampir sama dengan membeli rumah baru, namun faktor utama yang biasa jadi pertimbangan ialah lokasi tersebut apakah rawan kejahatan atau banjir. Serta kondisi atap rumah yang perlu diwaspadai. Jika rumah yang gres dibeli bocor dikala hujan, sanggup jadi kau bakal dibentuk jengkel. Ada baiknya kau menciptakan perjanjian tertulis dengan pemilik rumah yang usang sebelum membeli rumah bekas tersebut.

-Kelistrikan
Cek juga kondisi kelistrikan dan tatanan kabel-kabel listrik di dalam tembok atau di luar tembok yang memungkinkan terjadinya perbaikan.

-Rumah bekas dijual dengan harga sangat murah
Berhati-hatilah dengan harga rumah yang dijual di bawah harga pasar. Biasanya pemilik rumah ini sedang butuh uang. Kelengkapan surat-surat rumah musti diperhatikan meski harga rumah tersebut sangat murah. Jika surat-surat kelengkapan tidak ada, maka harga jual rumah juga akan sangat rendah. Biasakan mempunyai pedoman: “Yang murah itu biasanya ada apa-apanya”.
Pengamatan lokasi menyerupai tempat pembuangan sampah, kawasan rawan banjir dan rencana pengembangan kota juga perlu diperhatikan.
Jika rumah tersebut dijual lengkap dengan surat-suratnya alasannya yaitu memang sang pemilik butuh duit atau alasannya yaitu memang ia harus pindah, maka itu berarti nasib mujur di tangan kamu.
Dengan pemilihan dan pemerhatian atas banyak sekali faktor yang dibutuhkan dikala akan membeli rumah (meski banyak faktornya), sanggup membantu mencegah penyesalan di kemudian hari. Bagaimanapun juga, rumah yaitu tempat tinggal yang diharapkan aman, nyaman, dan buat jangka panjang, bukan?

Semoga bermanfaat ...


Related : Tips Membeli Rumah

0 Komentar untuk "Tips Membeli Rumah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)