Sejak aku duduk di dingklik sekolah dasar (SD) hingga aku lulus kuliah S-1, aku termasuk orang yang agak malas membaca buku, artikel, dan lain sebagainya. Setelah itu aku mulai berfikir ternyata membaca itu penting dan aku mencoba untuk rajin membaca. Namun, setiap kali membaca buku atau surat kabar, aku selalu dihampiri rasa kantuk yang luar biasa. Padahal setiap kali aku membaca, aku selalu siap sedia kopi dan cemilan semoga aku tidak ngantuk dikala membaca. Namun, lagi-lagi perjuangan aku tersebut gagal dan tidak membuahkan hasil yang optimal.
Suatu dikala ketika aku berangkat kuliah kemudian pada dikala di kantin kampus, aku bertemu dengan sobat saya, yakni Pak Haryono. Beliau merupakan mahasiswa satu angkatan sama saya, meskipun beda acara studi. Kami ngobrol-ngobrol panjang lebar ihwal perkuliahan, hingga kesannya aku memberanikan diri untuk bertanya kepada beliau. "Pak, bagaimana caranya supaya aku dapat membaca banyak sekali buku teks?, soalnya setiap kali aku membaca selalu ngantuk, padahal aku sudah menyiapkan kopi dan lain sebagainya untuk menemani acara membaca saya?". Beliau hanya menjawab kuncinya yaitu "keingin tahuan terhadap apa yang ingin dibaca".
Beliau kemudian menjelaskan, "apabila keingintahuan kau itu rendah, niscaya kau enggan untuk membaca, akan tetapi kalau keingin tahuan kau itu tinggi, niscaya kau akan antusias dalam membaca". Mungkin tanggapan ia tersebut sulit untuk aku terima, alasannya yaitu aku berfikir apa dapat dengan rasa ingin tahu yang tinggi, kemudian aku dapat menjadi rajin untuk membaca?.
Namun, suatu dikala aku mulai mempraktekkan apa yang ia sarankan kepada saya. Saya mencoba membaca banyak sekali buku teks dan surat kabar dan aku selalu menerapkan rasa ingin tahu setiap kali aku ingin membaca. Saya tidak menyangka ternyata tanpa aku sadari aku dapat gampang sekali membaca dan memahami banyak sekali buku teks, artikel, dan lain sebagainya dengan hanya menerapkan rasa ingin tahu tersebut. Dan yang anehnya lagi, dikala ini aku sudah dapat rajin membaca dengan gampang tanpa harus menyediakan kopi dan lain sebagainya untuk menemani acara membaca saya.
Oleh alasannya yaitu itu, bahwasanya tips untuk meningkatkan intensitas membaca itu tidak ada. Namun kuncinya yaitu pada diri kita sendiri, yakni membuat rasa ingin tahu yang tinggi terhadap apa yang ingin kita baca. Dengan begitu, kita dapat membaca dengan gampang tanpa ada tekanan atau paksaan. Sehingga apabila kita selalu membaca maka kita akan selalu ingin tahu dan ingin memahami apa yang ingin kita baca.
Mungkin hanya itu tips sederhana dari saya. Semoga sehabis anda membaca artikel ini, anda dapat meningkatkan intensitas membaca anda. Karena dengan membaca, kita akan menjadi luas wawasannya dan tentunya akan menambah ilmu bagi kita. Orang yang rugi yaitu mereka yang malas untuk membaca. Atas perhatiannya aku ucapkan terimakasih.
Posting Terkait:
Tips Menyusun TA, KTI, dan Skripsi
Tips Menulis Artikel di Surat Kabar
Tips Meningkatkan Intensitas Menulis
Posting Terkait:
Tips Menyusun TA, KTI, dan Skripsi
Tips Menulis Artikel di Surat Kabar
Tips Meningkatkan Intensitas Menulis
0 Komentar untuk "Tips Meningkatkan Intensitas Membaca"